Law of Attraction (LOA) Obat untuk Depresi

Setiap manusia pasti punya masalah di dalam kehidupannya. Jenis-jenis masalahnya pun berbeda-beda. Ada yang masalahnya mudah ditemukan solusinya dan ada juga masalah yang sama sekali tidak bisa ditemukan jalan keluarnya. Kebanyakan manusia yang tidak bisa menyelesaikan masalahnya terutama tidak memiliki teman curhat, biasanya cenderung rentan depresi.

Dilansir dari VOA Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi depresi akan menjadi masalah gangguan kesehatan utama. Bunuh diri, yang menjadi isu ikutan, menjadi topik kesehatan yang serius. Di Asia Tenggara, Thailand mencatatkan jumlah rerata bunuh diri tertinggi, yaitu 12,9 orang per 100.000 populasi, disusul Singapura (7,9), Vietnam (7,0), Malaysia (6,2), Indonesia (3,7), dan Filipina (3,7).

Berbagai cara bisa ditempuh untuk menghilangkan rasa depresi, mulai dari konsultasi ke dokter psikolog atau psikiater, minum obat anti depresan, atau liburan. Namun, tak banyak orang yang tahu kalau ada cara yang lebih baik dari itu semua, yaitu Law of Attraction (LOA).

Mungkin sebagian dari kalian baru mendengar kata Law of Attraction. Sebenarnya, Law of Attraction ini sudah ada sejak tahun 1855. Istilah ini muncul di dalam The Great Harmonia yang ditulis oleh spiritualis Amerika Andrew Jackson Davis, dalam konteks yang mengacu pada jiwa manusia dan dunia akhirat. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang arti dari Law of Attraction, manfaat, serta cara menerapkan LOA dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Law of Attraction

Dilansir dari Gramedia.com, Law of Attraction atau hukum tarik-menarik merupakan kemampuan kita untuk menarik sesuatu yang sangat kita inginkan dan menjadikannya kenyataan. Dalam buku “The Secret” karangan Rhonda Byrne, dikatakan bahwa rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik-menarik. Hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Ketika kita membayangkan pikiran-pikiran, maka pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal yang serupa dan lalu dikembalikan pada sumbernya, yaitu kita.

Jadi istilah sederhananya, LOA itu ibarat you attract what you believe (kamu menarik hal yang kamu percayai). Contohnya, kalian memikirkan hal-hal buruk tentang kehidupan kalian seperti hidup miskin, pas-pasan, nggak punya uang, menganggur, dan lain-lain. Pikiran-pikiran buruk itu nantinya akan menjadi kenyataan. Apabila kalian mengubah mindset kalian menjadi positif dan yakin hal-hal baik akan terjadi seperti “alhamdulillah aku banyak uang”, “alhamdulillah uangku di dompet nggak abis-abis”, “alhamdulillah banyak yang sayang sama aku di tempat kerja”, “alhamdulillah aku bisa umroh tahun ini,”. Meskipun keadaannya tidak seperti itu, maka hal-hal positif itulah yang akan terwujud.

Manfaat Law of Attraction

Adapun manfaat dari Law of Attraction itu sendiri adalah:

  • Mengubah mindset yang asalnya negatif menjadi positif.
  • Selalu bersyukur dalam menjalani hidup.
  • Selalu menikmati hidup.
  • Terhindari dari sifat iri dan dengki.
  • Memiliki perspektif positif terhadap segala situasi.
  • Memiliki cita-cita dan tujuan hidup.
  • Menghilangkan rasa depresi, insecure, dan overthinking.
  • Bersemangat dalam menjalani hidup.
  • Menjadi pribadi yang lebih baik dan menyenangkan.
  • Aura tubuh menjadi terpancar karena efek dari energi positif dalam tubuh.

Cara Menerapkan Law of Attraction dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kalian pasti masih bingung bagaimana cara menerapkan LOA di dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari Youtube Channel Tresnany Moonlight, seorang Coach Law of Attraction yang sudah bersertifikasi Internasional, menjelaskan tentang beberapa cara LOA yang bisa diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

Visualisasi

Ada beberapa cara dalam visualisasi, yaitu meditasi. Lakukan meditasi sebelum tidur atau sesudah bangun tidur. Mengapa meditasi tidak dilakukan pada jam-jam lainnya? Karena pada saat itu, tubuh kalian masih rileks, sehingga kalian mudah untuk memanifestasikan sesuatu.

Cara kedua selain meditasi, yaitu kalian membuat image tentang apa yang kalian inginkan. Contoh, kalian print slip gaji kalian terus kalian edit nominalnya sesuai dengan keinginan kalian. Ketiga, kalian buat Vision Board, yaitu mencari gambar-gambar di Google tentang sesuatu yang kalian inginkan seperti mobil, rumah, lalu kalian tempel di papan dekat kasur kalian.

Afirmasi

Afirmasi adalah kalimat positif yang keluar lewat ucapan mulut kalian. Afirmasi yang kalian lakukan tidak hanya sekadar ucapan, tapi kalian harus rasakan juga vibesnya. Contoh, “Ya Allah, alhamdulillah aku mendapat pekerjaan yang gajinya di atas 8 juta sehingga aku bisa mengajak mamaku travelling setiap bulannya.” Kalian ucapkan hal tersebut dengan hati yang bahagia dan rileks. Teknik ini bisa dilakukan dimana saja.

Scripting

Scripting adalah memanifestasikan sesuatu di buku yang khusus. Teknik ini dinilai sangat powerful bila dibandingkan dengan metode-metode lainnya. Di dalam teknik ini, kalian cukup menulis kata-kata afirmasi positif yang ingin kalian capai. Meskipun kalian belum mengalaminya, namun kalian bertindak seolah-olah itu sudah terjadi. Setelah menulis scripting, kalian lupakan hal tersebut dan biarkan mengalir. Intinya jangan diharap-harapkan karena akan menghambat terwujudnya LOA tersebut. Jadi, daripada menulis diari tentang keluh kesah hidup, lebih baik kalian menulis scripting agar menumbuhkan energi positif di dalam pikiran kalian.

Seperti itulah Law Of Attraction sebagai obat agar kalian tidak depresi dan mengubah mindset kalian. Disclaimer, Law of Attraction juga harus dibarengi dengan usaha dan positif mind agar keinginan kalian segera terwujud.

Depresi
Komentar (0)
Tambah Komentar