Drawing perempat final Piala Liga Inggris 2019/2020 telah dilaksanakan pada Kamis (31/10/2019). Ada 6 tim Premier League dan 2 sisanya adalah Colchester dari League Two serta Oxford dari League One.
Oxford akan menjamu juara bertahan sekaligus favorit juara, Manchester City, di Kassam Stadium. Sementara, Colchester bakal bertemu MU di Old Trafford.
Duel sesama tim Premier League tercipta ketika Everton menjamu Leicester City dan Liverpool tandang ke Villa Park berjumpa Aston Villa.
Seluruh pertandingan akan dihelat pada 16 Desember 2019. Terkhusus untuk Liverpool, English Football League (EFL) akan mendiskusikan pemindahan jadwal terkait tampilnya The Reds di Piala Dunia Antarklub.
“EFL sedang mendiskusikan soal tanggal alternatif dengan Liverpool FC terkait partisipasi klub di kompetisi Piala Dunia Antarklub FIFA,” demikian pernyataan resmi EFL.
Dilema Liverpool FC
Dilema terjadi saat hasil undian mempertemukan Aston Villa melawan Liverpool yang akan dilangsungkan di Villa Park, Birmingham, tanggal 16 Desember mendatang.
Jadwal itu rupanya berbenturan dengan agenda Liverpool di ajang Piala Dunia Antarklub 2019. Skuat asuhan Juergen Klopp itu rencananya akan mengikuti kompetisi tersebut di Doha, Qatar pada pada 11-22 Desember.
Sebagai jawara Liga Champions, Liverpool telah memastikan satu tempat di semifinal Piala Dunia Antarklub 2019. Babak empat besar tersebut dijadwalkan berlangsung pada 18 Desember, atau berjarak dua hari setelah babak perempat final Piala Liga Inggris.
Manajer Liverpool “Juergen Klopp” sempat melayangkan protes atas bentroknya kedua jadwal tersebut. Ia bahkan mengancam menarik timnya dari ajang Piala Liga Inggris, andai operator kompetisi tersebut, Liga Sepak Bola Inggris (EFL) tidak menemukan jalan keluar yang memuaskan.
Berdasarkan laporan dari DailyMail.Co.Uk, skenario yang paling memungkinkan adalah menggeser laga Liverpool vs Aston Villa pada 8 Januari 2020. Tanggal tersebut bertepatan dengan malam sebelum leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris dilaksanakan.
Namun, bila EFL tetap memutuskan untuk memainkan laga itu di tanggal 16 Desember, maka opsi yang memungkinkan adalah membuat Liverpool memainkan dua tim di dua benua berbeda dalam satu waktu.
Dengan demikian, The Reds bakal mengirim tim utamanya ke Doha, Qatar untuk melakoni laga Piala Dunia Antarklub. Di sisi lain, Liverpool juga menurunkan tim keduanya di ajang Piala Liga Inggris melawan Aston Villa.
Jika opsi tersebut akhirnya diterapkan, maka klub asal Merseyside itu mau tidak mau bakal memecah staff kepelatihan mereka. Klopp tetap fokus menangani skuat utamanya di Doha, sementara asistennya “Pep Lijnders” dan “Peter Krawiets” akan mengasuh tim Liverpool lainnya di Birmingham.
Klop Ajak Villa Main di Qatar
Lolos ke perempatfinal Piala Liga Inggris menimbulkan polemik untuk Liverpool. Sebab duel kontra Aston Villa di Villa Park dihelat 17 Desember, sehari menjelang laga semifinal Piala Dunia Antarklub.
Liverpool sebagai jawara Liga Champions akan tampil di turnamen itu dan tentu saja mustahil untuk mereka tetap main di Piala Liga Inggris. Liverpool lantas meminta agar English Football League (EFL) mencari tanggal baru, awalnya kemungkinan di Januari, atau mereka akan mundur.
Tapi, setelah dilakukan negosiasi selama sepekan, diputuskan Villa vs Liverpool tetap digelar sesuai jadwal. The Reds lantas mendapat dispensasi bisa menurunkan dua tim berbeda.
Kabarnya tim utama Liverpool bersama Klopp akan berangkat ke Doha, Qatar sementara Pep Lijnders bersama tim lapis kedua yang mayoritas diisi pemain muda akan turun menghadapi Villa.
Menyikapi jadwal yang “unik” tersebut, Klopp melontarkan lelucon seperti biasanya. Apa katanya?
“kami meminta Aston Villa apakah mereka mau datang ke Qatar dan tanding di sana,” ujar Klopp di Sportskeeda.
“Soal logistik, kami belum tahu sama sekali, kami masih harus memutuskan. Tapi kami masih punya sedikit waktu memikirkan cara agar klub bisa tampil di dua pertandingan berbeda,” sambungnya “Dalam beberapa pekan ke depan, kami akan memutuskan harus seperti apa. Kami menghormati kompetisi ini. Kami ingin bermain di Piala Liga Inggris. Yang saya tidak suka adalah kenapa semifinal harus dua leg. Saya tidak paham”.
Liverpool Menurunkan Tim Lapis ke-2
Liverpool memutuskan tetap ikut Piala Liga Inggris. Alhasil selang sehari, The Reds menurunkan dua tim berbeda karena tampil juga di Piala Dunia Antarklub.
Liverpool akan membawa tim utamanya ke Doha, Qatar untuk tampil di Piala Dunia Antarklub dengan didampingi Juergen Klopp. Sementara, tim cadangan yang dihuni banyak pemain muda akan diturunkan menghadapi Villa dengan Pep Lijnders mendampingi.
Keputusan ini diambil Liverpool dan EFL demi menghindari bentrokan dengan jadwal lain di bulan Januari, seperti Piala FA dan Liga Inggris.
Dikutip Opta, Liverpool kali terakhir bermain selang 24 jam saat masih dilatih Kenny Dalglish pada Desember 1986. Saat itu Liverpool kalah 0-1 dari Manchester United di Boxing Day sebelum menang 1-0 atas Sheffield Wednesday sehari setelahnya.
“Ini bukan skenario ideal tapi kami sudah memutuskan ini untuk kebaikan kompetisi, kedua klub, dan juga kami,” demikian pernyataan resmi Liverpool di halaman resminya,