
Berikut Ini Manfaat & Bahaya Sinar Matahari Bagi Kesehatan, Kamu Harus Tau !
Seringkali saat seseorang keluar rumah untuk beraktivitas menghindari paparan sinar matahari langsung seperti menggunakan jaket/lengan panjang, topi, dan sunblock karena takut kulit menjadi terbakar dan menghitam. Tetapi walaupun terasa panas, sinar matahari langsung juga memiliki manfaat dan bahaya bagi kulit atau kesehatan seseorang. Dengan begitu seseorang harus memahami tentang bahaya dan manfaat sinar matahari untuk mengetahui cara mengatasi bahayanya dan batasannya.
Manfaat Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang merupakan nutrisi baik untuk kesehatan tulang dan otak. Lewat sinar matahari yang membakar kolesterol vitamin D akan muncul, akibat pembakaran kolestrol juga mengurangi resiko diabetes. Tanpa vitamin D yang cukup, tulang tidak akan berkembang dengan baik. Kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan resiko osteoporosis pada pria maupun wanita.
Menurut WHO, seseorang hanya perlu terpapar sinar matahari selama 5-15 menit perhari dalam dua atau tiga kali dalam seminggu untuk mendapatkan vitamin D yang cukup untuk kesehatan tubuh tanpa menggunakan tabir surya, karena tabir surya memungkinkan dapat mengurangi kemampuan tubuh memproduksi vitamin C dengan baik. Vitamin D yang cukup dalam tubuh dalam menyerap kalsium dengan baik untuk kesehatan tulang anda, selain itu mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular, kanker pankreas, dan kanker payudara. Paparan sinar matahari pun dapat mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Sinar matahari pun dapat merangsang tubuh mengubah glukosa menjadi glikogen yang baik untuk kesehatan karena dapat menurunkan kadar gula di dalam tubuh anda. Paparan sinar matahari yang cukup dapat membuat meningkatkan hormon serotonin, yang berperan meningkatkan kebahagiaan, rasa tenang, dan fokus dengan begitu sinar matahari dapat mengobati seseorang yang menderita depresi.
Baca Juga:
Bahaya Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang terlalu lama atau berlebihan dapat membuat kulit seseorang mengalami kondisi yang sering disebut sunburn atau terbakar. Biasanya gejalanya mulai setelah 5 jam terbakarnya kulit dengan mengalami kulit kemerahan, nyeri, pembengkakan, melepuh dan terkelupas. Sinar UV yang dihasilkan dari sinar matahari juga dapat membuat bintik hitam dan kulit menjadi lebih gelap yang dapat merusak sel-sel kulit.
Saat sel-sel kulit rusak dapat membuat kulit menjadi lebih kasar dan kering, saat terlalu kering kulit akan mengkerut dan mudah keriput menjadi terlihat lebih terlihat tua. Sinar UVA dan UVB dapat merusak DNA di dalam kulit yang bisa meningkatkan resiko penyakit kanker pada kulit. Sinar UV juga dapat meningkatkan resiko penyakit katarak yang dapat berujung pada kebutaan.
Cara mencegah bahaya sinar matahari
- Selalu memakai pakaian yang tertutup seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi dan jaket saat pergi keluar untuk menghindari bahaya sinar matahari.
- Memakai tabir surya, karena tabir surya dapat mengurangi efek dari sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari.