
Manfaat dan Risiko Hot Stone Massage
img: google/image
Tingkat stres dan kelelahan pada masyarakat Indonesia cukup tinggi, sehingga tidak sedikit yang memilih untuk pergi ke tempat spa untuk melakukan terapi pijat. Tapi, pernakah Anda mencoba hot stone massage? Hot stone massage atau pijat batu panas adalah terapi yang cukup populer. Ternyata, terapi ini sudah digunakan sejak lama di berbagai negara, namun baru dipopulerkan oleh Mary Nelson, seorang terapis di Arizona, Amerika.
Terapi ini dipercaya dapat merelaksasikan otot-otot dan dapat menurunkan stres. Caranya dengan meletakkan batu panas di beberapa titik penting pada bagian tubuh Anda, misalnya pada tulang belakang, dada, perut, wajah, telapak tangan dan kaki. Batu yang digunakan pun khusus, yaitu batu basalt, sejenis batu vulkanik yang kaya akan unsur besi dengan bentuk bulat, pipih dan halus, sehingga dapat menyerap dan mempertahankan suhu panas dalam waktu yang lebih lama dibandingkan batu alam lainnya.
Sebelum diletakkan pada tubuh Anda, batu basalt akan dipanaskan terlebih dahulu menggunakan air yang didihkan, sampai mencapai suhu tertentu. Setelah itu, batu akan diletakkan pada titik-titik di tubuh Anda. Biasanya terapis juga akan memberikan penekanan yang dikombinasi dengan teknik pijat Swedish dengan gerakan memanjang, memutar, diketuk atau gerakan lainnya. Tak hanya batu panas, batu dingin pun sering dikombinasi dengan terapi ini, tujuan untuk menenangkan kulit dan pembuluh darah yang melebar akibat suhu panas.
Manfaat Hot Stone Massage
1. Membuat Tubuh Menjadi Rileks
Terapi batu panas memiliki efek menghilangkan ketegangan dan meredakan kekakuan otot. Selain itu, juga dapat mengurangi ketegangan pikiran dan stres. Jika Anda menderita insomnia (sulit tidur), terapi ini bisa Anda jadikan pilihan untuk mengatasinya.
2. Melancarkan Peredaraan Darah
Salah satu penyebab kelelahan dan kaku otot adalah sirkulasi darah yang buruk. Suhu panas dari batu basalt akan melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah akan meningkat. Tidak hanya melebarkan pembuluh darah, batu panas juga dapat melebarkan pori-pori kulit, sehingga Anda akan berkeringat dan mengeluarkan toksin atau racun dari dalam tubuh.
3. Mengurangi Nyeri Otot dan Pegal Linu
Dokter juga menyarankan untuk melakukan hot stone massage pada pasien dengan fibromialgia, yaitu penyakit yang ditandai dengan keluhan nyeri di seluruh tubuh yang penyebabnya belum diketahui secara pasti. Terapi ini memiliki efek sedatif yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan meningkatkan relaksasi.
4. Meningkatkan Fleksibilitas Pada Persendian
Anda akan lebih mudah untuk bergerak, terutama jika Anda memiliki masalah persendian seperti penyakit arthritis.
5. Memperbaiki Metabolisme Tubuh
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
img: YouTube
Risiko Hot Stone Massage
Ada beberapa kondisi yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan terapi ini. Hot stone massage tidak disarankan ketika Anda mengalami luka bakar, penyakit kelainan darah, terdapat luka terbuka, riwayat operasi dalam 6 minggu terakhir, patah tulang, osteoporosis, mengonsumsi obat pengencer darah, atau pasien diabetes.
Jika Anda memiliki kondisi-kondisi tersebut dan ingin melakukan hot stone massage sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat. Hot stone massage berisiko menyebabkan luka bakar atau pendarahan pada pasien dengan gangguan darah. Biasanya terapis akan melapisi kulit dengan handuk tipis untuk mencegah risiko luka bakar.
[zombify_post]