
Sebentar lagi kita akan melaksanakan Pemilu (Pemilihan Umum) pada tahun 2019 mendatang, Pemilu (Pemilihan Umum) adalah proses untuk memilih orang untuk mengisi jabatan tertentu mulai dari Presiden & Wakilnya, Wakil rakyat diberbagai tingkat pemerintahan hingga kepala Desa.
Kegiatan Pemilu (Pemilihan Umum) akan mempengaruhi rakyat, mempengaruhi berkembang dan majunya sebuah negara. Tapi tahukah anda, menjadi calon Presiden itu tidaklah mudah. Salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan atau biasa disebut dengan medical check up, medical check up atau pemeriksaan kesehatan adalah suatu upaya untuk mendeteksi ada atau tidak adanya kelainan yang terjadi pada tubuh seseorang meskipun belum timbul gejala.
Lalu apa saja tes kesehatan yang akan dilalui oleh para capres ? Yuk simak penjelasan berikut !!
- Pemeriksaan Fisik
Merupakan pemeriksaan yang paling utama dilakukan berupa pengecekan Body Mass Indek (BMI). Dilakukan untuk menentukan kondisi tubuh seseorang, dan juga ada pemeriksaan Tanda-tanda Vital (TTV) seperti denyut nadi, frekuensi respirasi, permeriksaan kulit, hingga pemeriksaan organ genital (kemaluan) dan dubur.
Baca Juga:
- Pemeriksan Laboratorium
Pemeriksaan Laboratorium ini meliputi : pemeriksaan hematologi (untuk mengetahui kualitas dan kuantitas sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan semua hal yang mengenai sel serta organ pembentukan darah), pemeriksaan urine (terdiri dari pemeriksaan pH urine, warna urine, gula, protein, darah, dan bilirubin), dan pemeriksaan feses (terdiri dari konsistensi dan warna feses).
- Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) Abdomen
Ini adalah sebuah teknik diagnostik menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur dan luka patologi pada abdomen.
- Pemeriksaan Minnesota Multifase Personality Inventory (MMPI)
Adalah tes psikometri yang digunakan untuk mengukur psikopatologi yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dimensi keperibadian dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat.
- Tes Neurologi
Apa Itu Test Neurologi ? Yaitu Pengkajian dari respon saraf sensorik dan motorik khususnya refleks. Bertujuan untuk menentukan ada atau tidak adanya gangguan pada sistem saraf, pemeriksaan ini meliputi 7 bagian yaitu pemeriksaan status mental, pemeriksaan sensori, sistem motorik, tes saraf kranial, pemeriksaan reflek tendon dalam, pemeriksaan koordinasi, dan test khusus.
- Tes Jantung dan Pembuluh Darah (EKG)
Pemeriksaan jantung untuk mendeteksi ada atau tidak adanya kelainan dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi.
- Tes THT-KL dan Audiometri Nada Murni
Ini merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengevaluasi pendengaran (ada atau tidak adanya gangguan pendengaran).
- Tes Mata
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya gangguan pada mata seseorang.
- Tes Ekokardiografi
Merupakan sebuah alat yang mengeluarkan gelombang suara ultrasonik (untuk memindai kondisi jantung, termasuk struktur dan fungsinya). Karena itulah ekokardiografi disebut juga sebagai USG jantung, berbeda dengan elektrokardiografi (EKG) atau sering disebut dengan rekam jantung.
- Tes Kandungan (Ginekologi) Khusus Bagi Capres dan Cawapres Wanita
Dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya penyakit pada sistem reproduksi wanita.
- Tes Penyakit Dalam
Untuk mengetahui ada atau tidak adanya penyakit dalam seperti; alergi imunologi, tubercolosis, dan penyakit dalam lainnya.
- Tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) Kepala
Merupakan pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampikan gambar struktur dan organ dalam tubuh seseorang.
- Tes Radiologi
Merupakan pemeriksaan yang menggunakan pancaran atau radiasi gelombang baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik.
- Tes Spirometri
Merupakan pemeriksaan untuk mengetahui ada atau tidak adanya penyakit pada paru-paru.
Setiap orang yang maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia akan menjalani tes medis seperti yang dijelaskan di atas, tentu harus lolos dan mengeluarkan hasil tes yang baik untuk memenuhi syarat kesehatan menjadi presiden Indonesia.