Dunia digital saat ini banyak sekali membutuhkan jasa para content creator yang paling banyak dibutuhkan di indsutri telekomunikasi dan informasi.
Berkaitan dengan dunia tulis menulis yang merupakan modal utama bagi seorang content creator harus memiliki dasar atau kemampuan dalam hal menulis.
Salah satu hal penting dalam menulis adalah mampu membedakan fungsi kata dalam sebuah tulisan yang dibuat atau ditulis oleh para content creator.
Menulis sebagai kegiatan lebih dari sekadar menyambungkan dua kata atau lebih yang memiliki kata bermakna sama maupun tidak sama juga perlu memperhatikan penggunaan kata hubung dan penggunaannya dalam sebuah kalimat.
Kata hubung atau dalam istilah linguistik dikenal dengan konjungsi atau konjungtor. Fungsi konjungsi adalah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat baik itu kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa.
Namun beberapa orang kerap mengartikan preposisi atau kata depan sebagai konjungsi dan kesalahan ini terus dilakukan.
Untuk itu, penting bisa mengenal contoh kata konjungsi dan preposisi, adapun perbedaan tersebut dapat di lihat dari daftar berikut.
Contoh preposisi : di, ke, dari, pada…
Contoh Konjungsi : meskipun, kalau, walaupun, sedangkan.
Perpaduan konjungsi dan preposisi : karena, sesudah, sejak, sebelum.
Dari perbedaan tersebut, berikut 4 jenis konjungsi berdasarkan fungsinya dalam sebuah tulisan.
1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif merupakan penggabungan gramatikal atau kata yang sederajat. Selain itu, konjungsi koordinatif berfungsi menghubungkan dua unsur atau lebih memiliki status yang sama. Contoh konjungsi koordinatif dan fungsi penandanya.
- dan sebagai penanda hubungan penambahan
- serta sebagai penanada hubungan berdampingan
- atau sebagai penanda hubungan pemilihan
- tetapi sebagai penanda hubungan perlawanan
- melainkan sebagai penanda hubungan perlawanan
- padahal sebagai penanda hubungan pertentangan
- sedangkan sebagai penanda hubungan pertentangan
2. Konjungsi Korealtif
Berbeda dengan konjungsi koordinatif, konjungsi korelatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama.
Oleh karena itu, konjungsi koeraltif terbagi atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kat, frasa, atau klausa yang dihubungkan, berikut contohnya .
- Baik…. maupun digunakan
- sedemikian rupa…. sehingga…
- Tidak hanya…., tetapi juga
- apa(kah)….. atau……
- Bukan hanya….., melainkan juga
- entah….entah….
- Demikian…, sehingga……
- jangankan….., … pun…
3. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi ini menghubungkan dua klausa, atau lebih, dan klausa itu tidak memiliki status sintaksis yang sama. Dimana salah satu dari klausa itu adalah anak kalimat. Berikut adalah kelompok konjungsi subordinatif.
- Konjungtor subordinatif bermakna waktu, di antaranya sejak, semenjak, sedari, sewaktu, seketika, tatkala, sementara, bagitu, seraya, selagi, selma, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum, sehabis, seusai, selesai, hingga, dan sampai.
- Konjungtor subordinatif bermakna syarat, di antaranya jika, kalau, jikalau,asalkan, bila, manakala.
- Konjungtor subordinatif bermakna pengandaian, di antaranya andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya.
- Konjungtor subordinatif bermakna tujuan, di antaranya agar, supaya, biar.
- Konjungtor subordinatif bermakna konsesif, di antaranya biarpun, meskipun, walaupun, sekalipun, sungguhpun, kendatipun.
- Konjungtor subordinatif bermakna perbandingan, di antaranya seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih.
- Konjungtor subordinatif bermakna sebab, di antaranya sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.
- Konjungtor subordinatif bermakna hasil, di antaranya sehingga, sampai, makanya.
- Konjungtor subordinatif bermakna alat, di antaranya dengan, tanpa.
- Konjungtor subordinatif bermakna cara, di anatranya dengan, tanpa.
- Konjungtor subordinatif bermakna komplementasi, di antaranya bahwa.
- Konjungtor subordinatif bermakna atributif, di antaranya yang.
- Konjungtor subordinatif bermakna perbandingan, di antaranya sama….dengan, lebih…. daripada.
4. Konjungsi Antarkalimat
Penggunaan konjungsi ini adalah menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat lainnya. Berikut contoh konjungsi antarkalimat di anatranya:
- Biarpun demikian/ begitu
- Sekalipun demikian/ begitu
- Walaupun demikian / begitu
- Meskipun demikian / begitu
- Tambahan pula, lagi pula, selain itu.
- Sebaliknya
- Sesungguhnya, bahwasanya
- Malahan, bahkan
- Akan tetapi, namun
- Kecuali itu
- Dengan demikian
- Oleh karena itu, oleh sebab itu
- Sebelum itu
- Kemudian sesudah itu, setelah itu, selanjutnya
- Sungguhpun demikian / begitu
Walaupun terlihat mudah untuk diaplikasikan, dalam praktiknya masih banyak kesalahan yang dilakukan ketika sedang menulis. Oleh karena itu, latih kemampuan konjungsi dengan cara membuat tulisan setiap hari.