Pihak Perbankan Indonesia tengah gencar melakukan sosialisasi terkait peralihan kartu ATM dari Magnetic Stripe ke Chip. Hal ini mengacu pada Surat Edaran yang dikeluarkan Bank Indonesia No.17/52/DKSP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online enam Digit untuk Kartu ATM yang diterbitkan di Indonesia.
Jika sampai batas waktu yang ditentukan, nasabah belum menukarkan kartu ATM jenis Magnetic Stripe dengan Chip maka kartu ATM tersebut tidak akan bisa digunakan lagi. Lalu apa itu kartu ATM berbasis Chip? Serta apa tujuan peralihan ini dilakukan? Dan apa saja keunggulan dan perbedaan dengan kartu ATM Magnetic Stripe? Berikut akan kami jelaskan satu per satu.
Apa itu Kartu ATM Berbasis Chip dan Ciri Khususnya
Kartu ATM berbasis Chip adalah pengganti kartu debit berbasis Magnetic Stripe sesuai dengan arahan Bank Indonesia yang telah digagas sejak 6 tahun lalu melalui Surat Edaran Bank Indonesia No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015.
Ciri khusus dari kartu ATM Chip ini adalah memiliki Chip di bagian kiri depan kartu ATM. Di mana dalam Chip tersebut ada penyimpan data yang jauh lebih banyak dikarenakan Chip tersebut memiliki CPU, memory, sistem operasi, aplikasi dan fungsi kriptografi.
Tujuan Peralihan Kartu ATM
Salah satu tujuan peralihan kartu ATM dari Magnetic Stripe ke Chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data. Dikarenakan maraknya kasus pencurian data pada nasabah pengguna kartu ATM Magnetic Stripe maka dengan peralihan ke kartu ATM Chip diharapkan bisa meminimalisir kasus tersebut, dikarenakan teknologi yang terdapat pada Chip tersebut bisa menjaga data nasabah tersebut.
Keunggulan Menggunakan Kartu ATM Berbasis Chip
Lalu apa saja keunggulan yang ditawarkan jika kamu menggunakan kartu ATM berbasis Chip?
1. Transaksi lebih aman
Seperti yang dikatakan dari tujuan tadi, bahwa tujuan peralihan kartu ATM ini guna meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data. Dengan menggunakan Chip yang tertanam di kartu ATM tersebut membuat data kamu menjadi aman saat melakukan transaksi.
2. Kapasitas Penyimpanan Data Lebih Besar
Teknologi Chip pada kartu ATM lebih unggul dari Magnetic Stripe karena memiliki kapasitas penyimpanan data yang lebih besar. Selain mampu menampung atau menyimpan data lebih banyak, proses transaksi juga lebih cepat.
3. Batasan Transaksi Lebih Besar
Dengan teknologi Chip yang tertanam dalam kartu ATM, membuat nominal transaksi yang bisa dilakukan oleh nasabah lebih tinggi. Jika pada kartu ATM Magnetic Stripe nasabah hanya bisa menarik tunai maksimal Rp 10 juta per hari, maka pada kartu ATM dengan Chip meningkat lebih banyak menjadi Rp 15 juta per hari.
Begitu pula dengan nominal transfer. Jika sebelumnya hanya sebesar Rp 25 juta per hari, kini nasabah pemegang kartu ATM dengan teknologi Chip dapat mentransfer sebesar Rp 50 juta per hari.
Perbedaan Kartu ATM Magnetic Stripe dengan Chip
Terdapat beberapa perbedaan dalam kartu ATM berbasis Magnetic Stripe dengan Chip, diantaranya adalah:
1. Kartu ATM Magnetic Stripe Rentan Digandakan
Jika menggunakan kartu ATM berbasis Magnetic Stripe data nasabah akan mudah gandakan yang nantinya akan berakibat pada pencurian data. Namun, jika menggunakan kartu ATM berbasis Chip, Chip yang tertanam didalam kartu mengandung berbagai komponen dari CPU, memory, sistem operasi, aplikasi hingga fungsi kriptografi yang akan membuat data nasabah lebih terjaga.
2. Perbedaan Bentuk Fisik Kartu ATM
Pada kartu ATM Magnetic Stripe memiliki pola garis hitam memanjang pada bagian belakang kartu. Biasanya pola hitam ini digesek atau digunakan ketika bertransaksi. Bila Magnetic Stripnya rusak, kartu ATM akan sulit terbaca di mesin ATM.
Sedangkan untuk kartu ATM Chip, cirinya adalah memiliki Chip berwarna emas di salah satu bagian kartu yang terlihat dari depan. Chip ini memiliki daya tahan yang lebih lama daripada Magnetic Stripe.
3. Perbedaan Teknologi
Pada kartu ATM berbasis Chip terdapat security yang dicek saat berinteraksi dengan mesin ATM, sementara di kartu ATM Magnetic Stripe tidak terdapat security sehingga tidak di proteksi. Karena itulah kartu ATM Magnetic Stripe lebih mudah dicuri datanya.