Meninggalnya Alfin Lestaluhu Timnas U-19 Karena Diserang Virus Mematikan

0

Posciety.Com – Piala Asia U-19 akan memasuki babak kualifikasi pada Rabu (6/11/2019). Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.

David Maulana dkk akan mulai menjajaki laga perdana babak kualifikasi melawan Timor Leste yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019) pukul 19.00 WIB.

Namun ternyata, tak banyak yang mengetahui bahwa semangat membara para kesebelasan Timnas U-19 itu juga berasal dari sebuah duka mendalam yang datang dari junior mereka, Alfin Lestaluhu yang berpulang beberapa waktu lalu.

ads by posciety

Meninggalnya Alfin Lestaluhu

Masih terngiang di ingatan publik sepak bola Indonesia, setelah meninggalnya salah satu pemain timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu. Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019), akibat penyakit Encephalitis atau infeksi otak yang dideritanya, pasca gempa di Ambon.

Saat ditemui seusai konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Selasa (5/11/2019), pelatih timnas U-19, Fakhri Husaini, mengungkapkan dukacita yang mendalam atas kepergian Alfin Lestaluhu.

“Kami sudah mengucapkan duka cita mendalam untuk Alfin Lestaluhu,” Ujarnya kepada Bolasport.com.

Penyakit Encephalitis yang Merenggut Nyawa Alfin

Dikutip dari Alodokter.com, sebagian besar radang otak disebabkan oleh infeksi virus. Encephalitis menyebabkan pembengkakan akut pada otak yang disebabkan oleh infeksi virus, sistem imun mengalami kelainan dan malah menyebabkan menyerang jaringan otak.

Dalam tingkat yang dapat disebut parah, gejala radang otak dapat menimbulkan sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, merasa bingung hingga kejang.

Infeksi virus dapat langsung menyerang otak atau disebut radang otak primer, namun juga dapat berasal dari organ tubuh lain lalu menyerang otak atau disebut radang otak sekunder.

Dilansir dari laman Alodokter.com, jenis virus yang dapat menyebabkan radang otak antara lain:

  • Virus herpes simpleks, penyebab penyakit herpes di mulut dan herpes genital.
  • Virus Varicella zoster, penyebab cacar air dan herpes zoster.
  • Virus Epstein-Barr, penyebab penyakit mononukleosis.
  • Virus penyebab penyakit campak (measles), gondongan (mumps), dan rubela.
  • Virus dari hewan, seperti rabies.
  • Infeksi virus ini dapat menular, tetapi penyakit ensefalitis sendiri tidak menular. Selain virus, radang otak juga dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur.

Radang otak atau Encefalitis lebih rentan terjadi pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV atau orang yang mengonsumsi obat imunosupresif. Penyakit ini diawali dengan gejala ringan yang menyerupai flu, seperti demam, sakit kepala, muntah, tubuh terasa lelah, serta nyeri otot dan sendi.

Seiring perkembangannya, radang otak dapat menimbulkan gejala yang lebih serius, seperti:

  • Demam hingga lebih dari 39 derajat celcius,
  • Linglung,
  • Halusinasi,
  • Emosi tidak stabil,
  • Gangguan bicara, pendengaran, atau penglihatan,
  • Kelemahan otot,
  • Kelumpuhan pada wajah atau bagian tubuh tertentu,
  • Kejang, dan
  • Penurunan kesadaran.

Dikutip dari Kompas.com, penyakit ini cenderung muncul tiba-tiba dan berkembang sangat cepat, penanganan yang dibutuhkan pun juga harus cepat pula.

Ditambah, penyakit ini paling sering menyerang anak-anak meski tidak jarang pula pada orang dewasa.

Akan tetapi, hanya terjadi pada orang dewasa jika seseorang tersebut memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Keberhasilan Timnas U-16 Indonesia

Berposisi sebagai bek sayap, pemain asal Tulehu itu berhasil membawa skuat garuda muda lolos ke Piala Asia U-16 2020.

gambar 1 - alfin lestaluhu timnas meninggal dunia
img: Republika.Co.Id

“Dia salah satu pemain hebat. Tentu apa yang Alfin Lestaluhu perlihatkan ketika dia bermain bersama timnas U-16 Indonesia, bisa menginspirasi kakak-kakaknya (timnas U-19 Indonesia) untuk bisa bermain lebih hebat lagi,” ucap Fakhri Husaini menambahkan.

Tetap Jadi Penyemangat Bagi Timnas U-19 Indonesia

Kata Fakhri Husaini, semangat yang dilakukan Alfin Lestaluhu sebelumnya membuat mental bertanding skuat Garuda Nusantara sangat siap melawan Timor Leste.

Fakhri Husaini melanjutkan, “Saya berharap kini giliran kami yang bertekad lolos ke Piala Asia U-19 2020”.

Dia melanjutkan bahwa siapa pun lawannya, Fakhri menjamin bahwa timnas U-19 akan tampil maksimal.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya