
Meta Verified Bisa Dibeli?
Akhir-akhir ini, para content creator heboh membicarakan tentang centang biru berbayar. Salah satu content creator yang mengemukakan pendapatnya mengenai Meta Verified berbayar adalah Gerald Vincent. Di dalam story Instagramnya, dia merasa keberatan dengan adanya centang biru berbayar. Menurutnya, dengan adanya kebijakan meta verified berbayar, memungkinkan setiap orang yang berfollower sedikit memiliki centang biru. Hal itu akan membuat pemilik brand bingung dalam memilih content creator.
CEO Meta, Mark Zuckenberg mengemukakan alasannya mengadakan fitur berbayar bernama Meta Verified ini. Meta Verified bertujuan untuk mendapat jaminan keaslian akun dan terhindar dari akun palsu. Selain itu, para pengguna yang berlangganan akan mendapatkan akses langsung menuju layanan pelanggan jika mendapatkan masalah.
Dilansir CNBC Indonesia, seorang juru bicara Meta menjelaskan langganan itu akan melindungi pengguna pada peniruan identitas. Terdapat syarat yang harus dipenuhi, dari berusia minimal 18 tahun, memenuhi persyaratan aktivitas akun minimum dan mengirimkan ID KTP yang cocok dengan nama dan foto profilnya. Selain itu, layanan berlangganan mencakup soal pemantauan proaktif untuk peniruan akun.
Meta mengeluarkan fitur ini bisa jadi terinspirasi dari Twitter yang lebih dulu meluncurkan layanan verified berbayar bernama Twitter Blue. Aplikasi media sosial lain seperti Snapchat dan Telegram juga meluncurkan layanan berlangganan pada tahun 2022 sebagai sumber pendapatan baru.
Baca Juga:
Untuk bisa mendapatkan centang biru Instagram, kalian cukup memenuhi syarat yang ditentukan oleh Meta. Mengenai harga centang biru Instagram dan Facebook secara global dipatok 11,99 dollar AS atau sekitar Rp 180.000,- per bulan untuk pengguna Instagram dan Facebook versi web. Kalau versi iOS atau Android, harga langganan Meta Verified dipatok lebih mahal yaitu 14,99 dollar AS, jika dirupiahkan menjadi Rp 225.000,-.
Harga di atas merupakan harga Meta Verified secara global, sedangkan di Indonesia sendiri, harga Meta Verified dipatok lebih murah. Di Indonesia sendiri, berlangganan Meta Verified versi web dipatok dengan harga Rp 100.000,- per bulan. Sedangkan versi iOS dan Android dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal, yaitu Rp 130.000,- per bulan.
Tidak semua pengguna Facebook atau Instagram bisa mendapatkan dengan mudah. Adapun syarat untuk berlangganan Meta Verified ini adalah sebagai berikut:
- Berusia minimal 18 tahun atau lebih.
- Memiliki profil publik atau pribadi dengan nama lengkap sesuai dengan standar penamaan, dan memiliki foto profil yang menyertakan wajah pengguna.
- Mengaktifkan autentikasi dua faktor, dapat diselesaikan setelah pembayaran.
- Memenuhi persyaratan aktivitas minimum, seperti riwayat posting sebelumnya.
- Memiliki tanda pengenal resmi (ID yang dikeluarkan pemerintah) yang sesuai dengan nama dan foto di profil.
Untuk berlangganan Meta Verified , caranya cukup mudah. Pengguna bisa mengakses menu pengaturan di aplikasi Instagram atau Facebook. Kemudian, buka menu “Pusat Akun”. Lalu pilih salah satu akun Facebook atau Instagram yang hendak berlangganan centang biru.
Klik opsi “Meta Verified” dan pilih metode pembayaran langganan layanan Meta Verified. Lengkapi semua data yang diperlukan untuk proses verifikasi. Jika data benar, Meta akan menerimanya dan memberikan centang biru pada pengguna.
Meskipun ada layanan Meta Verified, namun Meta akan melakukan layanan ini secera bertahap. Instagram juga mengatakan akan mempertimbangkan sejumlah faktor saat melakukan evaluasi apakah sebuah akun layak menerima verifikasi. Salah satunya adalah emmeatuhi ketentuan pengguna dan pedoman komunitas.
Seperti itulah gambaran mengenai Meta Verified. Untuk kalian yang ingin akunnya centang biru, harap perhatikan pedoman komunitas yang telah ditetapkan oleh Instagram. Dan setelah mendapat centang biru, diharapkan kalian jangan menyalahgunakan akun centang biru kalian sebagai akun hater.