Pengertian Domain, Subdomain, Addon Domain, dan Parked Domain

0

Sebelum membedakan 4 hal yang ditulis pada judul, mari kita ketahui dulu apa itu domain sebenarnya. Domain adalah nama yang dimiliki sendiri atau perusahaan biasa digunakan untuk membuat website atau email pribadi. Nama domain juga mendefinisikan sebuah IP (terjemahan dari alamat fisik seperti 165.9*7.*.8.) atau mungkin lebih, jadi setiap orang yang mempunyai nama domain artinya ia mempunya IP public untuk hosting atau server yang digunakan.

Setiap domain memiliki ekstensi berbeda-beda, seperti : .com .net. co. .xyz dan yang lainnya, ada juga ekstensi domain yang mendefinisikan nama negara atau tempat asal, seperti : .id (Indonesia) .ru (Russia) .th (Thailand) .ca (Canada) dan masih banyak lagi.

Untuk ekstensi domain yang berakhiran kode negara biasanya ada syarat & ketentuan yang perlu dipenuhi sebelum membeli dan menggunakannya. Misalnya Negara Indonesia yang tercinta ini (.id), saat ini pemerintah menerapkan persyaratan khusus untuk para pengguna .id, calon pembeli harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu sebelum dapat membeli .id atau .co.id.

ads by posciety

Domain / Domain Utama

Merupakan domain utama sebagai default domain pada server atau hosting, jika Anda mempunyai beberapa domain dalam satu hosting maka domain utama ini yang dikatakan sebagai domain ketua.

Subdomain

Subdomain bisa dikatakan sebagai anak dari domain utama, cara melihatnya yaitu tanda titik sebelum domain utama. Jika sebelum domain utama terdapat tanda titik maka di belakang titik tersebut adalah subdomain. Contoh : en.posciety.com, sebelum tanda titik disitu adalah anak / subdomain dari domain utama yaitu posciety.com.

Bagaimana cara membuat subdomain ? Jika Anda menggunakan cPanel maka tinggal klik “subdomain” dan klik “create subdomain”. Bayar apa enggak ? Untuk subdomain tentu gratis, Anda dapat membuat sebanyak yang Anda butuhkan. Apakah semua paket hosting bisa membuat subdomain ? Tergantung, tidak semua paket hosting yang disediakan dapat membuat subdomain (biasanya harga paling murah ditiadakan untuk penambahan domain atau subdomain).

Addon Domain

Kemudian Addon Domain, dari namanya sudah bisa ditebak. Ya! Ini merupakan domain tambahan. Seperti yang dijelaskan di atas tentang domain utama, disinilah gunanya. Jika kita tambahkan domain pada server atau hosting kita, maka harus ada ketuanya dari sekumpulan domain yang ada. Domain pertama yang digunakan untuk membuat hosting / server lah yang dijadikan domain utama secara defaultnya.

Apa bedanya dengan addon domain ? Tidak ada ! Hak akses dan tempat masih di tempat yang sama, hosting sama / server sama. Misalnya pada hosting saya ini sudah ada domain utama www.posciety.com kemudian saya mau beli domain lagi tapi gak mau beli hosting karena gak ada budget atau sebagainya, saya beli domain jobsciety.com kemudian digabungkan kedalam hosting posciety.com. Lebih irit kan?

Biasanya addon domain ini digunakan karena yang mengelola posciety.com dan blablabla.com ini orangnya sama, daripada harus buka 2 cPanel lebih baik satu cPanel hosting aja biar gak ribet. Kalo tanya soal kecepatan masing-masing domain, gak akan berkurang atau berbeda ! Semua stabil seperti biasa.

Parked Domain

Lalu apa itu parked domain ? Sama seperti addon domain, ditambahkan kedalam hosting yang sudah ada domain utamanya. Tapi tujuan parked domain ini berbeda. Addon domain hanya menambahkan domain baru ke hosting yang sudah memiliki domain utama, sedangkan parked domain selain menambahkan domain baru kedalam hosting yang sudah memiliki domain utama juga tampilannya parked domain ini akan sama dengan domain utama.

Misalnya domain utamanya posciety.com ditambahkan parked domain posciety.co.id maka tampilan posciety.co.id ini akan sama dengan tampilan posciety.com. Ketika kita merubah tampilan posciety.com secara otomatis tampilan posciety.co.id pun akan ikut berubah. Kalian sering buka facebook.co.id ? Pernah buka facebook.com juga ? Tampilannya sama kan ? Nah, itu dia yang dimaksud parked domain.

Parked domain ini digunakan karena biasanya perusahaan besar ingin memberi kenyamanan lebih kepada penggunanya dengan menampilkan ekstensi domain sesuai dengan negaranya. Selain itu, mereka juga bisa mengatur bahasa setiap masing-masing ekstensi domain jika menggunakan ekstensi kode negara.

Secara default bahasa yang digunakan facebook adalah bahasa inggris US. Ketika kita menggunakan facebook dengan ekstensi negara Indonesia (.id) maka bahasa akan berubah menjadi id_ID (bahasa Indonesia). Kalo kalian pakai ekstensi Indonesia tapi tampilan masih berbahasa Inggris, itu pengaruh dari settingan / pengaturan bahasa yang Anda terapkan di akun facebook Anda.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya