Pengertian Gangguan Psikosomatik dan Cara Mengobatinya

Apakah Anda pernah merasakan mual, pusing, jantung berdebar, atau selalu berkeringat tetapi setelah diperiksa oleh dokter, tidak ada problem kesehatan yang terganggu? Mungkin Anda merasakan gangguan psikosomatik.

Psikosomatik adalah suatu kondisi atau gangguan ketika pikiran memengaruhi tubuh, sehingga muncul keluhan fisik. Psiokosomatik berasal dari kata psyche (pikiran) dan soma (tubuh). Kesehatan mental yang terganggu dialami seseorang akan memicu penyakit psikosomatik ini, tidak hanya orang dewasa saja yang dapat mengalami gangguan ini anak-anak pun dapat mengalami gangguan psikosomatik.

Gejala Psikosomatik

Psikosomatik bisa diartikan sebagai penyakit atau keluhan fisik yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan dan dapat memperburuk oleh kondisi mental orang itu sendiri. Emosi negatif memengaruhi sistem otonom tubuh, hormon dan kekebalan terhadap beberapa penyakit. Psikosomatik biasanya diawali dengan masalah psikologis, seperti takut, stres, depresi, atau cemas. Depresi, kemarahan, dan isolasi sosial berkontribusi terhadap penyakit jantung. Stres di sisi lain, memengaruhi asma, gangguan pencernaan dan penyakit fisik lainnya. Beberapa gejala atau gangguan fisik akibat gangguan mental seseorang, yaitu:

  • Sakit gigi
  • Sakit perut (mual dan muntah)
  • Sesak atau bernapas secara cepat
  • Berkeringat
  • Tremor
  • Jantung berdebar
  • Sakit kepala
  • Sakit punggung belakang

Gejala fisik ini timbul akibat peningkatan aktivitas impuls atau rangsangan saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh. Pelepasan adrenalin (epinefrin) ke dalam pembuluh darah yang sering muncul membuat kita gelisah. Mungkin otak juga dapat memengaruhi sel-sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, dengan mengetahui kondisi mental Anda sekarang dapat mempengaruhi seberapa buruk tingkat penyakit fisik yang Anda rasakan. Disarankan untuk selalu menjaga kondisi mental, kondisi hati, mengelola emosi agar terhindar dari penyakit psikosomatik.

Pengobatan Psikosomatik

Dalam pengobatan psikosomatik tidak hanya berfokus kepada gangguan mental seseorang, tetapi dengan menangani masalah sosialnya juga merupakan salah satu pencegahan timbulnya gangguan psikosomatik. Biasanya pasien dengan gangguan psikosomatik ini akan dianjurkan datang kepada psikiater. Psikiater akan berkonsultasi kepada pasiennya secara menyeluruh agar dapat beberapa informasi seperti durasi penyakit, tekanan lingkungan, kepribadian pasien dan lain-lain. Psikiater biasanya melakukan terapi psikoterapi, terapi pola pikir dan perilaku yang membantu melatih respons seseorang terhadap situasi yang berat. Hal itu dapat mengurangi keluhan fisik yang dialami seseorang dengan gangguan psikosomatik.

Mengontrol emosi, stres, kecemasan dan depresi dapat mencegah seseorang terhindar dari gangguan psikosomatik yang akan mempengaruhi tubuh dan dapat mempengaruhi aktivitas hari-hari seseorang. Bila tidak dapat dikontrol, segerakan konsultasi kepada psikiater agar terhindar dari gangguan psikosomatik sebelum timbul penyakit fisik.

AdrenalinHormonPsikologisTremor
Komentar (0)
Tambah Komentar