
Pengertian Malam Nisfu Sya’ban, Benarkah Semua Dosa Akan Diampuni?
Malam Nisfu Sya’ban sering diartikan dengan malam pengampunan dosa, disebut-sebut juga sebagai bulan penyerahan catatan amalan perbuatan kita selama setahun menjalanin hidup di dunia. Malaikat memberikan semua catatan amal setiap manusia kepada Allah S.W.T. Banyak umat muslim di berbagai Negara memiliki kebiasaan tersendiri dalam menyambut malam itu. Malam nisfu jatuh pada tanggal 19 april 2019 yaitu itu bertepatan dengan malam ini, untuk umat muslim jangan lupa menunaikannya ya…
Berpuasa Sunnah di Bulan Sya’ban
Hadits dari Usamah bin Zaid yang menanyakan alasan Rosullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Salam yang telah melakukan berpuasa pada bulan Sya’ban.
Rasul Shallaallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda, bulan Sya’ban – bulan antara Rajab dan Ramadan adalah bulan di saat manusia tengah lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah S.W.T, rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.
HR: An-Nasa’i
Al-Hafizh Abu Thahir menyebut hadits ini merupakan hadis hasan.
Karena itu, sangat dianjurkan untuk menjalankan amalan ibadah sunah sebagai bekal merayakan malam Nisfu Sya’ban. Amalan yang paling lazim dikerjakan adalah puasa sunnah di siang hari.
Baca Juga:
3 Amalan Utama yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Sya’ban
- Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat yang mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan dimana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban.
- Memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan kesalahan. Itulah manusia, kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.
- Memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).
HR Al-Baihaqi
Dosa-Dosa yang Sulit Diampuni Jika Diabaikan Begitu Saja
Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar saat malam nisfu belum juga berdamai. Jadi, untuk kalian yang masih bertengkar dengan seseorang hingga hari ini, lebih baik berdamai karena Allah maha pengasih.
Syirik adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah dan bahkan hal tersebut tergolong sebagai dosa besar yang susah dimaafkan bahkan di malam Nisfu Sya’ban, disebutkan dalam hadis sahih yang artinya:
Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling berat? Kemudian Rasulullah menjawab: Menjadikan suatu hal sebagai persamaan dari Allah yang telah menciptakanmu (Syirik). Kemudian Abdullah berkata: Apalagi wahai Rasulullah? Rasul menjawab: Membunuh orangtuamu karena engkau takut dia makan bersamamu. Abdullah bertanya lagi: Kemudian apalagi wahai Rasul? Kamu berzina dengan istri tetanggamu.
HR: Bukhari, Tirmidzi, dan Nasa’i – dari Ibnu Mas’ud
Tedapat juga dosa yang yang tak akan diampuni oleh Allah S.W.T dalam malam Nisfu Sya’ban yaitu dosa membunuh, zinah, dan durhaka terhadap orangtua. Namun, bukan berarti pintu ampunan akan ditutup, dosa-dosa besar tersebut bisa diampuni jika pelaku dosa tersebut bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya yang disebut dengan taubat Nasuha.