Rotavirus adalah virus yang menginfeksi usus. Hampir 30 Balita meninggal setiap hari di Indonesia karena Diare Rotavirus ini. Biasanya diare rotavirus ini menyerang balita dan anak-anak diseluruh dunia. Diare rotavirus berdampak sangat serius pada balita dan anak-anak. Infeksi rotavirus dapat terlihat seperti gangguan perut biasa, namun dapat menyebabkan terjadinya muntah atau diare lebih dari 20 kali sehari yang membuat anak menjadi dehidrasi yang cukup serius. Gejala dapat berlangsung sampai 9 hari. Hal ini yang membuat angkat kematian balita sangat sering karena diare rotavirus ini. Penyakit diare rotavirus bisa diatasi dan dapat dicegah segerakan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Gejala yang dialami saat terkena Diare Rotavirus
Gejala awal yang dialami adalah mual dan muntah yang berjanjut menjadi diare disekitar 1-3 hari diawal setelah terinfeksi. Diare berat akan terjadi ketika 4-8 hari kedepannya, hal ini menyebabkan dehidrasi yang cukup berat pada anak-anak yang membuat para orang tua harus lebih mengawasi cairan atau asupan air dan susu pada anak. Berikut gejala umum akibat infeksi diare rotavirus:
- Diare lebih dari 24 jam
- Lemas atau cepat lelah
- Mual dan muntah
- Demam
- Buang air besar berwarna hitam dan berdarah
- Mengalami dehidrasi seperti mata cekung, kurangnya buang air kecil, mulut kering
Segera konsultasi ke dokter bila gejala-gejala di atas mengalami gejala yang semakin berat.
Penyebab infeksi Diare Rotavirus
Baca Juga:
Penularan infeksi ini dapat menular karena tinja yang masuk ke dalam tubuh anak-anak melalui oral seperti menghisap benda. Penularan virus ini terjadi karena tidak mencuci tangan sebelum makan dengan sabun setelah buang air besar dan virus akan menyebar saat seseorang melakukan kontak fisik dengan barang-barang disekitarnya. Jangan sembarangan memberikan obat diare pada anak Anda, selalu konsultasikan kepada dokter.
Pengobatan untuk infeksi Diare Rotavirus
Pola hidup bersih dan sehat adalah kunci seseorang terhindar dari segala penyakit. Kontrol nutrisi dan cairan yang masuk kedalam tubuh anak-anak Anda karena mencegah dehidrasi adalah kunci utama menangani penyakit diare rotavirus, karena diare yang membuat anak menjadi kekurangan cairan dalam tubuh. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu seperti makan, mengganti popok bayi, atau sehabis membersihkan feses dari bayi Anda. Dan lakukan vaksin pada anak Anda pada saat usia dua bulan, empat bulan, dan enam bulan.