Saat ini banyak perusahaan yang dibangun berdasarkan sistem informasi komputer atau yang lebih dikenal dengan singkatan electronic business atau E-business. Apa itu electronic business atau E-business? Sepintas pengertian ini pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner (CEO perusahaan IBM) yang merujuk kepada kegiatan bisnis atau bentuk bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi internet.
Perusahaan yang menerapkan E-business memungkinkan para pekerja bekerja secara efesien dan fleksibel menggunakan sistem pemrosesan data internal dan eksternal.
Penggunaan E-business tidak hanya berkaitan dengan perdagangan elektronik atau e-commerce, tetapi juga meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran internet.
Perusahan yang menerapkan sistem E-business memiliki komponen yang berbeda dengan perusahaan e-commerce. Ada lima jenis e-commerce yang memiliki sistem pengendalian persediaan untuk memperoleh atau meningkatkan pendapatan perusahaan, yaitu:
1) business-to-business (B2B)
2) business-to-consumer (B2C)
3) consumer-to-consumer (C2C)
4) peer-to-peer (P2P)
5) mobile commerce (m-commerce)
Contoh Penerapan E-Business
Perusahaan Wood merupakan perusahan yang bergerak pada bidang furniture yang menggunakan kayu sebagai bahan baku utama dalam pembuatan furniture-nya.
Untuk bisa memenuhi bahan baku utamanya, Perusahaan Wood harus membutuhkan perusahaan supplier kayu untuk membantu proses produksinya.
Perusahaan Agotama merupakan perusahaan supplier kayu terbesar dan juga SCM bagi perusahaan yang bergerak di bidang furniture berbahan kayu.
Perusahaan Wood membentuk CRM yang dinamakan bagian pelayanan customer, yaitu berfungsi untuk melayani customer dalam hal penjualan produk perusahaan Wood kepada customer dan sebagai database customer.
Perusahaan Wood akhirnya membentuk ERP untuk mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti biaya dan tenaga kerja, material, bahan baku, mesin-mesin produksi, produk jadi, dan lainnya.
Penggunaan SCM, CRM, dan ERP yang dilakukan oleh perusahaan Wood dapat dikatakan sebagai salah satu contoh sebuah perusahaan yang menggunakan sistem e-business dalam kegiatan usahanya.
Tujuan dan Manfaat E-Business
E-business berfungsi untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data sumber daya manusia, keuangan, supply chain management atau logistic management dalam kegiatan usaha sebuah perusahaan.
Selain itu, juga sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi publik dan stakeholder lainnya yang ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan. Adapun manfaat lain dari penerapan e-business pada suatu perusahaan adalah:
- meningkatkan kinerja operasional perusahaan
- meningkatkan pendanaan dan peluang akses pemasok ke pasar
- meningkatkan efisiensi perusahaan
- mempermudah pengelolaan aset perusahaan
- meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan
- meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
- mengatasi kesenjangan digital
- media mempromosikan kompetensi perusahaan
- memperlancar kegiatan ekonomi
- memperlancar transaksi bisnis
- sarana penyebaran informasi secara luas
Berbagai cara promosi yang paling efektif adalah dengan menginformasikan bisnis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu promosi secara offline dan promosi secara online.
Manfaat dari promosi secara offline dapat dilakukan dengan cara mengajak langsung keluarga, teman, dan rekan kerja saat bertemu, melalui SMS atau MMS untuk menginformasikan bisnis hingga membuat dan menerbitkan iklan di media cetak.
Sementara promosi melalui jaringan internet yang terkoneksi secara online dapat dilakukan dengan cara membuat informasi bisnis di web dan mengirimkan e-mail kepada keluarga, teman, dan rekan kerja yang ingin diajak bergabung.
Namun ingat, perusahaan tidak dapat mengimplementasikan konsep e-business murni tanpa adanya hubungan jejaring dengan berbagai mitra bisnis (internetworking).