
Inilah Penyakit yang Bisa Menular Ketika Berhubungan Intim, Hindari Sekarang !
Penyakit menular seksual adalah penyakit atau infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seksual, menyebar melalui darah, cairan sperma & vagina. Tidak hanya ditularkan melalui hubungan seksual saja, infeksi ini juga dapat menular atau menyebar akibat pemakaian jarum suntik secara berulang atau bergantian. Lalu apa saja yang termasuk ke dalam penyakit menulai seksual ?
Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neiserria gonorrhoeae, beberapa penderitanya tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya sendiri tidak merasa memiliki penyakit ini. Berikut adalah gejala-gejala yang ditemukan pada penderita Gonore :
Pada Pria
- Merasa sakit pada saat berkemih (buang air kecil)
- Ditemukan rasa sakit pada skrotum
- Terjadi peradangan pada ujung penis
- Keluarnya cairan yang berwarna putih, kuning atau hijau pada penis
Pada Wanita
Baca Juga:
- Sering buang berkemih (buang air kecil)
- Sakit pada saat berkemih (buang air kecil)
- Perdarahan pada saat hubungan seksual, dan perdarahan yang berlebih saat menstruasi
- Gatal di sekitar vagina
- Keluarnya cairan encer berwarna kuning atau hijau
- Nyeri di area perut
Pada wanita yang memiliki penyakit gonore, nyeri tidak akan terdeteksi dan tidak ditangani dapat berlanjut ke masalah kesehatan yang lebih parah, yaitu infeksi radang panggul, infertil. Infeksi penyakit ini juga berdampak pada anggota tubuh lain jika terkena cairan vagina atau penis seseorang yang menderita gonore, namun sangat berisiko terkena pada rektum.
Diagnosis yang di gunakan yaitu melakukan tes urine (pada pria) dan memeriksa cairan vagina (pada wanita), dan pengambilan sampel nanah untuk di periksa apakah seseorang tersebut terinfeksi atau tidak oleh penyakit gonore. Penyakit gonore diobati dengan antibiotik, diminum sesuai dosis dengan jangka waktu yang dianjurkan.
Sifilis (Raja Singa)
Sifilis adalah salahsatu penyakit seksual yang di sebabkan oleh Treponema Pallidum, yang pada umumnya menyebar melalui hubungan seksual (salahsatu orangnya sudah terinfeksi). Selain penyebarannya melalui hubungan seksual, juga dapat melalui pajaan cairan tubuh penderita seperti melalui darah.
Penularan sifilis juga dapat terjadi dari wanita hamil kepada bayi yang di kandungnya, kematian pada bayi yang di kandungnya bisa terkena infeksi penyakit ini. Penyakit ini tidak dapat ditularkan dengan cara :
- Berbagi kolam renang atau berbagi kamar mandi yang sama
- Menggunakan pakaian yang sama
- Berbagi peralatan makan yang sama
Gejala penyakit ini muncul sekitar tiga mingguan setelah bakteri masuk kedalam tubuh (host).
Infeksi Candida
Infeksi candida sebabkan umum oleh jamur Candida albicans pada vagina, namun pada pria khususnya yang tidak di sunat juga dapat mengalami infeksi ini. Selain terjadi di alat reproduksi, infeski ini juga dapat terjadi di kuku, bahkan di saluran cerna.
Pada infeksi vagina, biasanya akan merasakan gatal yang luar biasa, memerah, terasa perih, dan keputihan yang menggumpal. Sedangkan pada pria akan muncul ruam kemerahan yang disertai gatal dan rasa perih pada ujung penis serta ada bau tidak sedap.
Cara pengobatan pada infeksi tergantung pada lokasi, untuk sekitar kelamin bisa diberikan krim, supositoria atau tablet anti-jamur.
Klamidia
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis, dapat di tularkan melalui hubungan seksual dan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya saat dilahirkan.
Gejala yang ditimbulkan pada wanita :
- Rabas vagina encer berwarna putih kekuningan
- Terasa nyeri di rongga panggul
- Pendarahan diantara masa menstruasi dan setelah melakukan hubungan seksual
- Pembengkakan di area vagina
Gejala yang ditimbulkan pada pria :
- Keluarnya rabas dari penis dengan atau tanpa rasa sakit ketika berkemih dan epididimis
- Sakit pada testis
- Pembengkakan di area penis
Gejala-gejala tersebut mungkin baru muncul 1-3 minggu dari masa penularan.
Trikomoniasis
Infeksi ini disebabkan oleh parasit yang sangat kecil yang bernama Trichomonas vaginalis, kondisi ini sangat mudah sekali ditularkan melalui hubungan seksual.
Gejala pada wanita :
- Rasa sakit dan gatal di area vagina
- Ketidak nyamanan saat berhubungan seksual dan berkemih
- Keluar cairan vagina encer atau berbuih warna kuning kehijauan dengan bau tak sedap
Gejala pada pria :
- Inflamasi pada kulup dan kulit penis
- Cairan penis berwarna keputihan
- Buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Ada sensasi rasa perih setelah berkemih dan usai ejakulasi
Kudis atau Scabies
Disebabkan oleh tungau Sarcoptes Scabiei, parasit ini dapat ditularkan melalui kontak tubuh secara langsung melalui baju, peralatan tidur, dan handuk yang terinfeksi.
Gejala utamanya muncul rasa gatal yang hebat terutama di malam hari, sering muncul di bagian jari, pergelangan tangan dan kaki, ketiak dan area kelamin. Infeksi ini dapat ditangani dengan menggunakan krim atau sampo khusus.
Cara Pencegahan
Adapun cara mudah yang dapat dilakukan untuk menghindari terjangkit penyakit akibat berhubungan badan secara bebas adalah sebagai berikut:
- Tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah / sex bebas
- Setia pada satu pasangan
- Menjaga kebersihan organ reproduksi
- Menghindari penggunaan pakaian dalam yang ketat