Gejala dan Pencegahan Penyakit Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis)

0

Apa itu Penyakit vena dalam (Deep Vein Thrombosis) ? Penyakit vena dalam adalah terjadinya gumpalan darah beku pada pembuluh darah vena yang mengakibatkan nyeri dan tidak dapat berpindah dan digerakkan, gumpalan darah beku ini dapat berpindah ke jantung dan paru-paru yang akan mengakibatkan komplikasi yang membahayakan jiwa.

Pada umumnya, penyakit ini akan menyerang pada orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Selain itu, orang yang secara fisiknya tidak aktif atau malas untuk bergerak, ibu hamil, atau orang yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah.

Etiologi

ads by posciety

Aliran darah lambat

Aliran darah yang lambat berkaitan dengan kondisi imobilisasi dalam jangka waktu panjang.

Kerusakan lapisan dalam pembuluh darah

Kerusakan lapisan dalam pembuluh darah bisa disebabkan faktor fisik, biologis, dan juga faktor kimiawi.

Darah kental atau mudah menggumpal

Dapat ditemukan pada penderita penyakit kelebihan darah, terjadi pada saat sumsum tulang menghasilkan sel darah merah jumlahnya berlebihan,

Faktor Risiko

  • Tidur berkepanjangan
  • Cedera
  • Kehamilan
  • Terapi hormon
  • Obesitas
  • Merokok
  • Gagal jantung
  • Kanker
  • Radang usus

Tanda dan Gejala

  1. Deformitas kaki
  2. Nyeri kaki, terasa pada saat berdiri atau berjalan
  3. Kemerahan pada kaki
  4. Peningkatan suhu pada daerah kaki yang mengalami deformitas

Diagnosis

Cara mendiagnosis penyakit Deep Vein Thrombosis (DVT) dengan cara D-dimer (memeriksa darah bagian trombus yang terurai dalam aliran darah), Impedansi pletysmography (IPG) dilakukan dengan menempatkan dua set elekroda (arti perubahan volume darah yang dicatat pada grafik strip) di sekitar betis dan manset tekanan darah besar di bagian paha pasien, Venogram yaitu pemeriksaan radiologi menggunakan larutan kontras, dan dengan cara Ultrasonografi (untuk menentukan bekuan darah dalam vena).

Pencegahan

Cara pencegahan agar tidak terserang penyakit Deep Vein Trombosis yaitu dengan cara menjaga berat badan, berhenti merokok, rutin untuk melakukan olahraga, hindari duduk terlalu lama, beraktifitas, serta menjaga pola makan.

Pengobatan

Terapi obat

Terapi obat seperti antikoagulan, dan juga thrombolitik.

Pembedahan

Pembedahan ini bertujuan untuk pemecahan trhombus.

Pengguanaan stoking

Penggunaan stoking darah dapat terus bergerak sehingga tidak stasis, serta membantu meredakan deformitas atau pembengkakan pada kaki.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya