Apa itu Penyakit vena dalam (Deep Vein Thrombosis) ? Penyakit vena dalam adalah terjadinya gumpalan darah beku pada pembuluh darah vena yang mengakibatkan nyeri dan tidak dapat berpindah dan digerakkan, gumpalan darah beku ini dapat berpindah ke jantung dan paru-paru yang akan mengakibatkan komplikasi yang membahayakan jiwa.
Pada umumnya, penyakit ini akan menyerang pada orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Selain itu, orang yang secara fisiknya tidak aktif atau malas untuk bergerak, ibu hamil, atau orang yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah.
Etiologi
Aliran darah lambat
Aliran darah yang lambat berkaitan dengan kondisi imobilisasi dalam jangka waktu panjang.
Kerusakan lapisan dalam pembuluh darah
Kerusakan lapisan dalam pembuluh darah bisa disebabkan faktor fisik, biologis, dan juga faktor kimiawi.
Darah kental atau mudah menggumpal
Dapat ditemukan pada penderita penyakit kelebihan darah, terjadi pada saat sumsum tulang menghasilkan sel darah merah jumlahnya berlebihan,
Faktor Risiko
- Tidur berkepanjangan
- Cedera
- Kehamilan
- Terapi hormon
- Obesitas
- Merokok
- Gagal jantung
- Kanker
- Radang usus
Tanda dan Gejala
- Deformitas kaki
- Nyeri kaki, terasa pada saat berdiri atau berjalan
- Kemerahan pada kaki
- Peningkatan suhu pada daerah kaki yang mengalami deformitas
Diagnosis
Cara mendiagnosis penyakit Deep Vein Thrombosis (DVT) dengan cara D-dimer (memeriksa darah bagian trombus yang terurai dalam aliran darah), Impedansi pletysmography (IPG) dilakukan dengan menempatkan dua set elekroda (arti perubahan volume darah yang dicatat pada grafik strip) di sekitar betis dan manset tekanan darah besar di bagian paha pasien, Venogram yaitu pemeriksaan radiologi menggunakan larutan kontras, dan dengan cara Ultrasonografi (untuk menentukan bekuan darah dalam vena).
Pencegahan
Cara pencegahan agar tidak terserang penyakit Deep Vein Trombosis yaitu dengan cara menjaga berat badan, berhenti merokok, rutin untuk melakukan olahraga, hindari duduk terlalu lama, beraktifitas, serta menjaga pola makan.
Pengobatan
Terapi obat
Terapi obat seperti antikoagulan, dan juga thrombolitik.
Pembedahan
Pembedahan ini bertujuan untuk pemecahan trhombus.
Pengguanaan stoking
Penggunaan stoking darah dapat terus bergerak sehingga tidak stasis, serta membantu meredakan deformitas atau pembengkakan pada kaki.