Persawahan Blok A Piruko Disulap Menjadi Bazar UMKM Dharmasraya Ke-17.

0

Kabupaten Dharmasraya dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke-17 bersolek dengan mendirikan Bazar khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Acara ini berdiri di atas area pesawahan Blok A Piruko, Nagari Sitiung, Kecataman Sitiung yang merupakan satu dari sebelas kecamatan di Kabupaten Dharmasraya.

Tema yang diusung yakni “Pulihkan Ekonomi Sejahtera, Maju, Mandiri, dan Berbudaya.” Hari ini merupakan hari puncak ulang tahun Dharmasraya yang ke-17. Di usia yang memasuki tujuh belas tahun ini, Dharmasraya berupaya memulihkan perekonomian masyarakatnya. Terutama bagi pelaku UMKM yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Unik dan menarik. Acara bazar tersebut berada di area terbuka di tengah persawahan yang masih asri. Beberapa pondok-pondok didirikan berjejer memanjang. Apa saja produk yang dipasarkan di sana? Produk yang dipasarkan berupa kuliner yang bervariasi, dari kuliner yang tradisional hingga kuliner yang kekinian.

ads by posciety

Meski dibuka di tengah pandemi, Bazar UMKM tetap mengutamakan protokol kesehatan. Masyarakat yang datang ke Blok A Piruko diharapkan mawas diri dengan mematuhi protokol 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak selama berkunjung ke Bazar UMKM.

Intan Rikha Novalia, salah satu pengunjung Bazar UMKM merasa puas berkunjung ke sana. Intan menyebutkan begitu banyak kesan yang ia dapatkan di Bazar UMKM tersebut. Salah satunya ialah sudut-sudut Bazar yang sangat instagramable.

“Kesannya setelah ke sana, lokasinya bagus, sudut-sudutnya  instagramable, pengelolaan SOP kesehatan juga baik, pengunjung berkali-kali diingatkan untuk pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak. Pengelolaan parkir bagus meski pakai karcis, ada beberapa teman komplain kenapa gak gratis aja parkirnya kan ini event sekali setahun, tapi so far baguslah kan biaya parkir juga untuk keamanan kendaraan. kuliner yang dijual bervariasi dari yang tradisional sampai yang kekinian.”

Setiap tahun perayaaan hari jadinya Kabupaten Dharmasraya terlihat unik dan berbeda. Jika tahun 2020, Dharmasraya mengusung Festival Pamalayu yang berlangsung selama lima bulan. Nama fetival tersebut diambil dari Ekspedisi Pamalayu ketika utusan Kerajaan Singosari datang ke Dharmasraya membawa Amoghapasa sebagai lambang persahabatan.

Tahun 2021 ini Kabupaten Dharmasraya membangkitkan geliat perekonomian dengan membuka Bazar UMKM. Tentu saja hal ini menjadi pintu rezeki bagi pelaku-pelaku UMKM yang berjuang dan membangkitkan usahanya di tengah pandemi.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya