Persib Kembali Anjlok, Supardi Minta Dukungan Bobotoh

0

Persib Bandung kembali menelan hasil kurang memuaskan, menyusul kekalahan saat menjamu Persela Lamogan di lanjutan Liga 1. Maung Bandung tunduk dengan skor akhir 0-2.

Dengan hasil ini, Persib kembali harus menelan pil pahit tertahan di posisi ke-10 dengan raihan 41 angka. Sebelum nya, Maung Bandung tidak dapat menang setelah ditahan imbang 0-0 Barito Putra dan dikalahkan Bali United 3-2.

Kalah Dari Persela Meski Unggul Jumlah Pemain

ads by posciety

Dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019), tim asuhan Nilmaizar itu sudah unggul pada menit ke-12. Rafinha pencetak golnya.

Meneruskan umpan tendangan sudut dari Kei Hirose, Rafinha menjebol gawang Persib dengan sundulan. Persela unggul 1-0.

Persela menggandakan keunggulan pada menit ke-56 lewat gol bunuh diri. Bek Persib, Ahmad Jufriyanto, membobol gawang sendiri. Dia salah mengantisipasi tendangan bebas Hirose dan justru mengarahkan bol ke gawang.

Persib unggul jumlah pemain pada menit ke-65. Pemain Persela Arif Satriya mendapatkan kartu merah. Keunggulan jumlah pemain itu tak bisa dimanfaatkan untuk membuat gol hingga laga selesai.

“Sangat mengecewakan, antiklimaks,” ujar Rene Alberts seperti dilansir DetikSport.

“Gol mereka juga terlalu mudah, baru berjalan 12 menit, dengan bebas menyundul bola dan gol kedua kembali dari gol bunuh diri. Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri,” sambungnya.

Bukan Permainan Persib yang Biasanya

Persib Bandung kembali gagal menorehkan hasil apik setelah dibungkam Persela Lamongan di kandang dengan skor 0-2, Selasa (3/12/2019).

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku tak mengenali gaya penampilan Maung Bandung saat dikalahkan Persela Lamongan pada pekan ke-30 Liga 1 2019 tersebut.

“Saya juga masih kebingungan kenapa kami bisa bermain seperti tadi, kami tidak kuat memegang bola, tidak agresif dalam melaju ke depan. Jadi itu membuat tugas lawan menjadi mudah karena mereka tidak mendapat perlawanan yang agresif,” jelasnya seeperti dikutip BolaSport.

“Memang tidak biasanya mencetak dua gol bunuh diri di dua laga beruntun,” ucap eks juru latih PSM Makassar tersebut.

“Itu membuat kami kecewa, dan untuk pertama kalinya di musim ini saya merasa kecewa,” tutur Robert lagi.

Robert pun menandaskan bahwa saat ini timnya akan sangat sulit memenuhi target finis di posisi lima besar.

Supardi: Bobotoh, Terus Dukung Persib!

Persib Bandung memasuki tren negatif lagi usai dikalahkan Persela Lamongan. Maung Bandung butuh dukungan penuh Bobotoh untuk bisa bangkit dan finis lima besar.

Persib selalu kesulitan nyaris sepanjang musim ini dan membuat mereka terlempar keluar 10 besar Liga 1 2019. Namun, sejak mengalahkan Persipura 3-1 pada 23 September, Persib menanjak dengan mengoleksi enam kemenangan, satu imbang, dan satu kalah.

Bahkan Persib sempat mengoleksi empat kemenangan beruntun, sebelum tren itu terhenti saat diimbangi tanpa gol oleh Barito Putera 24 November lalu. Setelahnya Persib kalah 2-3 dari Bali United dan terakhir dari Persela.

“Hasil yang tidak kita harapkan, kita sangat kecewa, pemain semua kecewa. Kata maaf mungkin untuk semua tidak cukup, tetapi yakinlah tim ini akan bangkit,” ujar Kapten Persib, Supardi, dalam konferensi pers usai laga seperti dikutip DetikSport.

Kekalahan ini membuat Persib gagal memenangi tiga laga terakhirnya dan tertahan di posisi ke-10 klasemen dengan 41 poin. Selisih tiga poin dengan Madura United di posisi keempat membuat Persib masih yakin mengejar finis lima besar.

Oleh karenanya, Persib pun butuh doa serta dukungan Bobotoh agar bisa menyapu bersih empat laga tersisa.

“Kita mungkin dalam keadaan sedikit tertekan saat ini, tetapi kita butuh support semua, doakan kita semua, itu yang kita butuhkan sekarang. Cacian dan hinaan yang akan kita terima ya kita kan terima enggak ada masalah bagi kita, selama itu masih di batas kewajaran, semua kritik akan kita terima, tapi jangan sampai hal-hal yang di luar batas yang membuat pemain tidak nyaman,” sambungnya.

“Doain tim ini siapa pemainnya, siapapun pelatihnya, siapapun yang ada di tim ini doain, support terima kasih.”

“Sebenarnya mereka memanfaatkan kesalahan kita, mungkin kitanya yang kurang siap hari ini mereka lebih agresif dari kita, mereka mulai bertanding dengan baiknya. Kita sedikit agak telat ya dan mungkin fokus pemain di awal-awal kurang mungkin, itu hasil hari ini, sulit untuk kita terima tapi inilah qadar Allah,” pungkasnya.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya