img: Google
Zlatan Ibrahimovic memastikan kepergiannya dari LA Galaxy. Bintang asal Swedia itu menuliskan kata-kata perpisahannya di media sosial.
Ibrahimovic akan mengakhiri perjalanannya di Major League Soccer (MLS) pada Desember nanti, tepat ketika kontraknya dengan LA Galaxy berakhir. Selama dua musim bersama LA Galaxy, ia mencetak 53 gol dari 58 penampilan.
Pemain 38 tahun itu memang tak memenangi gelar apapun bersama La Galaxy. Tapi kehadirannya semakin menyemarakkan MLS, salah satunya berkat gol-gol indah. Ia bahkan memenangi penghargaan gol terbaik di 2018.
“Aku datang, aku melihat, aku menguasai. Terima kasih La Galaxy telah membuatku merasa hidup kembali,” tulis Ibrahimovic di media sosialnya.
Baca Juga:
Kepada fans Galaxy, kalian dulu menginginkan Zlatan, aku memberikannya ke kalian. Terima kasih kembali. Cerita berlanjut. Sekarang kembalilah menonton baseball,” imbuhnya, sembari sedikit berseloroh.
Datang, Bermain, dan Juara
Zlatan, begitulah dia disebut. Seperti yang sering dia pamerkan, bahwa dia adalah sang juara. Seperti yang dilansir dari Wikipedia, setiap kali dia pindah selalu saja menjadikan klub nya juara.
Dilansir dari VivaGoal.Com, selama 20 tahun berkarier di dunia sepakbola, total Ibra sudah membela delapan klub, dimana tujuh diantaranya adalah klub elit Eropa. Barcelona, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Manchester United merupakan serangkaian klub elit yang pernah dibelanya.
Sejak menjalani debutnya hingga saat ini, Ibra sudah sudah menorehkan 738 penampilan dengan total gol mencapai 454 dan mengkreasikan assist hingga 174 buah. Dari capaiannya itu, Ibra sudah mengoleksi 4 titel Serie A Italia, 4 gelar Ligue 1 Prancis, 2 juara Liga Belanda, dan berbagai piala-piala lainnya yang banyaknya mencapai 34 buah.
Di level international, Ibra sukses mengoleksi 107 caps dan menyumbang 61 gol serta 16 assist untuk timnas Swedia. Sebagai pengakuan atas performanya yang konsisten nan menginspirasi, Ibra 13 kali tercatat jadi pemain terbaik.
Rinciannya 5x di Paris Saint-Germain, 2x saat membela AC Milan, sekali di Barcelona, dan 4x ketika berkostum Inter Milan dan 1x di Juventus.
Dengan demikian, Zlatan slalu membawa klub yang dibelanya menjadi Juara. Hanya LA Galaxy saja yang tidak menjadi juara. Keberadaan nya pun selalu menjadikan sosok sentral dan panutan bagi para pemain muda. Baik dari segi kerja keras nya dalam latihan ataupun pola hidup nya.
“Apapun yang saya pelajari dari Zlatan itu hebat, dia menceritakan pengalamannya ketika main di Inter, AC Milan, Barcelona, dan bahkan Ajax, berada di lapangan bareng dia, melihat betapa kompetitifnya dia,” ujar Lukaku di situs resmi klub Manchester United.
“Saya teringat satu sesi latihan bareng – karena kami berdua striker, kami tidak pernah ada tim yang sama – ada momen perebutan bola 50:50. Dia tidak main-main melanggar saya,” sambungnya.
Ingin Pensiun di Italia
Belum bisa dipastikan ke mana Zlatan Ibrahimovic akan melanjutkan kariernya. Pelatih LA Galaxy Guillermo Schelotto mengklaim, Ibra ingin pensiun di Italia.
Sejauh ini, Ibrahimovic memang dikaitkan dengan beberapa klub Liga Italia macam Bologna, Napoli, dan mantan klubnya AC Milan.
Milan tampak serius untuk membawa kembali pesepakbola berusia 38 tahun itu ke San Siro. Rossoneri bahkan bertekad mengumpulkan dana dengan menjual tiga pemainnya di bursa musim dingin.
“Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan sekarang,” Schelotto mengungkapkan kepada Radio Kiss Kiss, yang dilansir Omnisport. “Dia adalah seorang pemain yang mengagumkan, tapi saya tidak tahu apa langkah dia selanjutnya”.
“Mungkin dia akan mengakhiri kariernya di Naples atau dengan Milan. Saya tidak tahu di mana dia akan pergi tapi dia pantas dan ingin mengakhiri kariernya di Italia”.