
Apa Itu Bayi Tabung ? Apa Saja Prosedur dan Penentu Keberhasilan Tindakan pada Bayi Tabung ?
Fertilisasi in vitro (dalam bahasa Inggris: in vitro ferlisation, IVF) atau sering disebut dengan bayi tabung, merupakan suatu proses pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh wanita: in vitro (di dalam gelas kaca). Bayi tabung merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk membantu proses kehamilan bagi pasangan yang memiliki gangguan pada kesuburan, prosedur ini dilakukan jika gangguan pada kesuburan tidak dapat diatasi.
Proses ini melibatkan pemantauan dan stimulasi proses ovulasi seorang wanita, mengambil suatu ovum atau indung telur dan membiarkan sperma membuahi sel-sel tersebut di dalam sebuah medium cair di laboratorium. Sel telur yang dibuahi dikultur selama 2-6 hari di dalam sebuah medium pertumbuhan dan kemudian dipindahkan ke rahim wanita yang lain, hal ini bertujuan untuk menciptakan keberhasilan kehamilan.
Prosedur Bayi Tabung
- Merangsang tubuh wanita menggunakan suntik hormon untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus
- Pengujian melalui tes darah atau ultrasound yang bertujuan untuk menentukan kesiapan pengambilan sel telur
- Pengambilan sel telur menggunakan jarum khusus yang mempunyai rongga
- Sel telur dipertemukan dengan sperma pasangannya
- Setelah embrio hasil dari pembuahan sel telur dan sperma dianggap cukup matang, maka embrio tersebut akan dimasukkan ke dalam rahim.
Faktor Penentu Keberhasilan Prosedur Bayi Tabung
Terdapat beberapa faktor sebagai penentu keberhasilan prosedur bayi tabung, usia pada wanita merupakan salah satu faktor yang utama. Usia pada wanita yang optimal agar mencapai keberhasilan dalam prosedur bayi tabung yaitu sekitar usia 23-39 tahun, dengan persentase tertinggi yaitu dibawah usia 35 tahun. Tetapi tingkat keberhasilan kehamilan pada bayi tabung tergantung pada sejumlah faktor termasuk sejarah reproduksi, usia ibu, penyebab ifertilitas, psikologis dan juga faktor gaya hidupnya .
Faktor psikologis turut mendukung keberhasilan prosedur bayi tabung, hindari stress yang berlebihan karrena stress Faktor gaya hidup meliputi nutrisi atau asupan gizi pada tubuh, lingkungan, sanitasi, dan lainnya. Agar dapat menjalankan prosedur bayi tabung demi kehamilan perlu diperhtikannya berbagai faktor secara medis dari pasangan, kesiapan finansial juga sangat penting karena biaya yang dibutuhkan dalam prosedur bayi tabung relatif tinggi.
Baca Juga: