Publisher Melawan AdBlock, Tampilkan Kembali Iklan yang Disembunyikan!

0

AdBlock oh AdBlock, kami hanya mencari penghasilan melalui iklan, begitulah bunyinya para blogger yang mendapatkan penghasilan secara online hanya melalui iklan yang ditampilkan di blognya.

Salahkah para pengunjung menggunakan AdBlock? Salahkah blog memasang iklan? Jadi, siapa yang salah?

Dengan mengaktifkan ekstensi AdBlock di browser, ketika mengunjungi sebuah situs yang terdeteksi menampilkan iklan maka akan secara otomatis diblokir agar tidak tampil pada browser bersangkutan.

Kenapa Pengunjung Menggunakan AdBlock?

Sebelum membahas lebih jauh lagi, tentu Anda harus mengetahui jawaban dari pertanyaan “Kenapa”. Kenapa pengunjung menggunakan AdBlock Extension di browser mereka?

Jawaban paling tepat dari pertanyaan ini adalah “karena iklan yang MENGGANGGU“, iklan yang mengganggu merupakan penyebab utama kenapa para pengunjung menggunakan AdBlock di browsernya.

Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang mendorong niat para pengunjung untuk menggunakan AdBlock, diantaranya:

  1. Nyaman tanpa iklan
  2. Diberitahu teman
  3. Tidak ingin memberikan penghasilan pada penulis
  4. Tidak tahu apa itu AdBlock (terinstal oleh SPAM)
  5. Terbiasa
  6. Dan lain-lain

Faktor-faktor inilah yang agak sulit untuk diatasi, pengunjung memiliki alasan tersendiri kenapa mengaktifkan AdBlock di browsernya.

Hal yang lebih memungkinkan untuk mengatasi masalah ini adalah Anda harus menampilkan iklan di posisi terbaik untuk kedua belah pihak. Jika Anda berpengalaman mengenai hal ini tentu bukan hal yang sulit, Anda pun dapat mengikuti seminar-seminar Google AdSense untuk mengetahui posisi iklan terbaik yang ramah pengunjung. Jika Anda pengguna WordPress, Anda dapat menggunakan tema WordPress yang memiliki posisi iklan terbaik.

Tidak sedikit pengunjung yang terbiasa menggunakan AdBlock, awalnya karena salah satu situs web yang pernah dikunjunginya memiliki iklan yang sangat mengganggu sehingga mereka menggunakan AdBlock. Pada akhirnya, AdBlock itu belum dihapus di browsernya sehingga ketika mengunjungi situs web/blog Anda tanpa disadari ia masih mengaktifkan AdBlock dan menyembunyikan iklan Anda.

Anda perlu mengetahui kenapa pengunjung mengaktifkan AdBlock ketika mengunjungi situs Anda, apakah iklan Anda mengganggu?

Bagaimana Mengatasi Pengunjung yang Menggunakan AdBlock?

Setelah mengetahui alasan kenapa para pengunjung mengaktifkan AdBlock ketika mengunjung situs web/blog Anda, langkah berikutnya adalah mengatasi bagaimana agar pengunjung menonaktifkan ekstensi AdBlock di browsernya. Anda dapat melakukan langkah-langkah ini walaupun tidak mengetahui alasan kenapa pengunjung mengaktifkan AdBlock, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Meminta pengunjung untuk menonaktifkan AdBlock
  2. Menyembunyikan konten artikel jika pengunjung mengaktifkan AdBlock di browsernya

Anda dapat melakukan tindakan dari kedua cara di atas sekarang juga jika diperlukan, buatlah script yang dapat mendeteksi apakah pengunjung menggunakan AdBlock di browsernya atau gunakan plugin anti AdBlock jika menggunakan WordPress.

Membuat script di WordPress bukanlah hal yang mudah jika tidak memiliki dasar pemrograman dan pengembangan WordPress Codex, solusinya adalah menggunakan plugin yang dapat mendeteksi AdBlock.

Kunjungi artikel kumpulan plugin WordPress terbaik untuk mendeteksi AdBlock, pilihlah salah satu plugin yang Anda sukai.

Banyak hal yang dapat Anda lakukan, banyak opsi yang dapat Anda pilih ketika menggunakan plugin pendeteksi AdBlock di browser pengunjung, baik di smartphone, tablet, maupun PC.

Anda dapat menampilkan pemberitahuan di halaman web dengan pesan yang dapat disesuaikan ketika menggunakan plugin-plugin tersebut, misalnya meminta agar pengunjung untuk menonaktifkan AdBlock karena …

Selain itu, beberapa plugin juga mampu menyembunyikan isi artikel dan menampilkan pesan pemberitahuan ketika pengunjung terdeteksi menggunakan AdBlock di browsernya. Cara ini cukup mujarab jika Anda memiliki isi konten yang luar biasa bagus, jika isinya hanya biasa-biasa saja sepertinya tidak perlu menyembunyikan isi artikel. Jika niatnya untuk berbagi, kenapa harus dibatasi?

img: SoftPedia News

Cara kedua ini memang tidak disarankan, karena ini bisa saja menurunkan popularitas web dan durasi pengunjung. Kebanyakan pengunjung ketika diminta untuk mematikan AdBlock justru tidak menuruti, jadi kemungkinan besar mereka akan pergi meninggalkan halaman web Anda jika mereka melihat isi artikel disembunyikan.

Dengan bantuan plugin-plugin ini Anda dapat menyadarkan para pengunjung yang mengaktifkan AdBlock di browsernya, buatlah sebuah pesan yang menarik dan tidak mendefinisikan bahwa mereka sedang melakukan hal yang salah walaupun kenyataannya menggunakan AdBlock adalah kesalahan yang besar dalam berbagi privasi browser dengan pihak ketiga.

Plugin WordPress ini secara otomatis akan menyembunyikan pesan jika pengunjung tidak mengaktifkan AdBlock ekstensi di browsernya dan iklan-iklan seperti Google AdSense akan tampil seperti seharusnya. Anda akan mendapatkan pemasukan dari jaringan iklan terkait seperti biasanya, pemasukan ini tentu tergantung pada tata letak situs, posisi iklan, dan tingkah laku pengunjung terhadap iklan yang ditampilkan.

Pengunjung Mana yang Menggunakan AdBlock?

Anda harus mengetahui “siapa” pengunjung yang menggunakan AdBlock, karena ini akan berpengaruh besar terhadap pesan yang Anda tulis. Di dunia marketing, pesan seperti ini adalah senjata utama agar mereka menanggapi dengan seksama.

Tentu Anda perlu membuat pesan yang dapat dipahami oleh rata-rata orang seusianya, misalnya pengunjung yang menggunakan AdBlock ketika mengunjungi situs Anda adalah berusia antara 25-30 maka pesan yang Anda tuliskan harus dibuat khusus untuk remaja.

Selain usia, Anda pun harus mempertimbangkan dalam pembuatan pesan, menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Jika target pengunjung Anda adalah Indonesia dan konten berbahasa Indonesia, maka sudah jelas pesan yang harus Anda buat harus dalam bahasa Indonesia. Segmentasi ini juga berkaitan dengan usia dan segmentasi lainnya.

Bagaimana saya bisa mengetahui segmentasi dan laporan pengunjung? Jika Anda menggunakan Google Analytics, Anda akan melihat laporan lengkap termasuk usia. Lihat cara menerapkan Google Analytics di website dan dapatkan laporan lebih dalam!

Beberapa situs blog Indonesia yang saya temukan beberapa hari lalu menggunakan plugin pemblokir AdBlock untuk menampilkan pesan untuk meminta saya mematikan AdBlock, padahal nyatanya saya tidak menggunakan AdBlock di browser yang saya gunakan.

Hal seperti ini tentu lebih mengganggu, tidak hanya iklan, tapi juga ada pesan yang kesannya menuduh saya menggunakan AdBlock karena kata-kata yang disusunnya tidak bagus sama sekali untuk dijadikan sebuah pesan permintaan kepada pengunjung.

Anda dapat memulai merangkai pesan yang baik, mulailah merangkai kata-kata dan berikan kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu untuk dievaluasi. Karena ide bisa datang dari siapa saja!

Berikan Tutorial Terbaik

Cara tambahan yang dapat Anda lakukan adalah membuat sebuah artikel yang berisi tutorial untuk mematikan AdBlock extension browser di setiap jenis perangkat.

Seperti yang dijelaskan di atas, salah satu alasan yang dapat mempengaruhi pengunjung menggunakan AdBlock adalah ketidaktahuannya atas apa yang terjadi. Bisa saja mereka menggunakan AdBlock disebabkan oleh iklan SPAM yang secara otomatis memasangkan AdBlock di browser bersangkutan, mungkin Anda pernah melihat SPAM seperti ini jika biasa melakukan pencarian download aplikasi dan game yang menggunakan crack dan ilegal.

Berikan tutorial terbaik Anda kepada semua pengunjung, bila perlu, pada pesan yang Anda tampilkan kepada pengunjung yang mengaktifkan AdBlock di browsernya Anda sisipkan link yang mengarah ke tutorial cara mematikan AdBlock dengan baik dan benar untuk setiap perangkat.

Dengan tutorial yang baik, tentu para pengunjung akan merasa beruntung telah mengunjungi situs Anda dan merasa dipedulikan karena tidak hanya sekedar pesan yang ditampilkan tapi juga diberikan solusi yaitu tutorial cara untuk menonaktifkannya.

Dari sekian paragraf di pembahasan ini, saya pun berharap tidak ada lagi pengunjung yang menggunakan AdBlock di browsernya hanya untuk melihat sebuah artikel khususnya untuk situs yang iklannya bersahabat dan tidak mengganggu. Bagikan pos ini jika Anda setuju dan dirasa perlu untuk dilakukan oleh publisher lain.

AdBlock masih menjadi salah satu masalah serius pada beberapa situs, sebagai publisher, Anda harus lebih cepat tanggap dari AdBlock. Hal yang paling penting dari sebuah artikel dan AdBlock adalah “bagaimana caranya agar situs tidak menjadi rusak ketika pengunjung mengaktifkan AdBlock“, karena beberapa bagian situs Anda akan hilang (bagian iklan), bisakah Anda mengatasinya?

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya