Rasisme Kembali Terjadi di Sepakbola Indonesia

0

Setelah satu tahun lamanya kompetisi sepakbola di Indonesia vakum akibat Pandemi COVID-19, kini kompetisi sepakbola di Indonesia bangkit kembali. Meski baru bersifat turnamen, namun hal ini tidak menurunkan semangat masyarakat Indonesia untuk kembali menikmati olahraga terpopuler di Indonesia ini. Turnamen itu dinamakan Piala Menpora 2021.

Dalam Piala Menpora ini, seluruh kegiatan dan pertandingan akan menerapkan protokol kesehatan agar menghindari klaster baru penyebaran COVID-19 di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menggelar pertandingan tanpa penonton. Para supporter dari masing-masing klub dihimbau untuk mematuhi aturan yang ada dengan tidak datang ke stadion agar penyelenggaran Piala Menpora ini bisa berlangsung sampai akhir, dan bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh Polri untuk memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 dan 2 Indonesia.

Pada akhir pekan kemarin tepatnya hari Minggu (21/03), pertandingan pertama di Piala Menpora mempertemukan Arema FC melawan Persikabo 1973, pertandingan berakhir sama kuat 1-1. Lalu pada hari esoknya, laga big match lainnya tersaji, antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar, pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PSM Makassar.

ads by posciety

Salah satu gol dari PSM dicetak oleh Patrick Wanggai pada menit ke-45. Setelah pertandingan, oknum-oknum supporter Persija Jakarta tidak menerima kekalahan klub kesayangan mereka, dan menyerang akun Instagram Patrick Wanggai dengan nada-nada rasisme. Hal ini terjadi diduga karena oknum-oknum supporter tersebut tersulut emosinya karena pada saat pertandingan, Patrick Wanggai kerap bermain kasar kepada para pemain Persija dan berselebrasi yang mereka anggap berlebihan.

Di akun Instagram Patrick Wanggai, oknum-oknum supporter tersebut mengejek Pattrick Wanggai dengan nada-nada rasisme, mereka menyebut pesepakbola asal Papua tersebut sebagai orang jelek, hitam, dan mirip dengan monyet. Hal ini sungguh disayangkan karena seharusnya kembalinya sepakbola di Indonesia harus disambut dengan hal-hal baik bukan dengan hal yang seperti ini.

Menanggapi kasus rasisme ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Piala Menpora 2021 ini langsung merespon dengan berkata bahwa mereka akan pelajari terlebih dahulu kasus ini, hingga akhirnya nanti mengambil keputusan mengenai kasus ini.

Dari Persija Jakarta sendiri, sangat menyayangkan ulah oknum-oknum supporter ini, lewat akun Instagramnya, Persija Jakarta mengunggah postingan foto yang bertuliskan “PERSIJA AGAINST RACISM. #KICKOUTRACISM.

Sementara itu dari PSM Makassar juga menunggah postingan foto yang menyanyangkan ulah oknum-oknum supporter ini, dalam unggahan foto tersebut bertulisan “TIDAK ADA TOLERANSI APAPUN UNTUK TINDAKAN RASISME. LAWAN!” dengan background foto Patrick Wanggai saat berselebrasi setelah mencetak gol kegawang Andritany.

Sementara itu, klub-klub peserta Piala Menpora 2021 lainnya seperti Persib Bandung, Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan lain-lain turut mengecam dan menyayangkan kasus rasisme ini dengan mengunggah postingan foto yang semuanya mempunyai arti menolak rasisme.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya