Yoast SEO Plugin – Pengoptimal SEO Konten

Yoast SEO merupakan plugin SEO untuk WordPress, plugin ini cukup baik untuk meningkatkan SEO situs web / blog, plugin ini juga rutin memperbarui versinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna / keamanan / bug lainnya yang membuat pengunaan tidak nyaman termasuk error dan kualitasnya pun selalu di tingkatkan.

Yoast SEO dirancang untuk membantu blogger menulis konten yang lebih baik dengan menekankan kinerja plugin pada semua aspek konten yang dibutuhkan dan bekerja ekstra untuk menangani pengoptimalan teknis. Mari kita ulas apa saja yang akan didapatkan jika menggunakan plugin Yoast SEO.

#1 Dashboard

Dashboard

Awal memasang plugin ini di situs WordPress akan diarahkan ke halaman Dashboard yang mana halaman ini menampilkan Problems dan Notifications, dalam penggunaannya jika terjadi masalah akan muncul di bagian Problems dan jika ada pemberitahuan mengenai plugin ini akan muncul di bagian Notifications.

Hal ini tentu mempermudah pengguna untuk mengenai masalah yang dialaminya dalam penggunaan plugin Yoast SEO dan disarankan untuk segera memperbaikinya agar Yoast SEO plugin dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

General

Beralih ke tab General, awal memasang plugin ini biasanya akan diarahkan ke halaman General bagian Configuration wizard untuk membantu pengguna mengawali pengaturan-pengaturan plugin Yoast SEO. Ini biasanya untuk pengguna yang benar-benar baru pertama kali install plugin Yoast SEO di WordPress nya.

Walaupun sudah menggunakan plugin ini cukup lama dan ingin mengatur ulang dengan metode wizard bisa beralih ke tab General ini kemudian klik tombol Open the configuration wizard untuk mulai menyesuaikan pengaturan step by step.

Bagian Credits, merupakan halaman hak cipta yang menampilkan struktur organisasi Yoast SEO dari mulai Product Management sampai Quality Assurance & Testing. Disini pengguna dapat mengetahui siapa saja yang ada dibalik plugin istimewa ini. Didalam bagian Credits pun ada tab lainnya yaitu Integration yang menjelaskan tentang integrasi Yoast SEO dengan pihak lainnya.

Bagian Restore default settings, merupakan bagian untuk mengembalikan pengaturan Yoast SEO ke pengaturan bawaan. Biasanya pengguna memiliki selera pengaturan tersendiri sehingga keluar dari jalur pengaturan bawaan plugin, tapi ketika ingin mengembalikannya ke pengaturan bawaan plugin dapat beralih ke bagian ini dan klik tombol Restore default settings maka pengaturan plugin akan dikembalikan ke pengaturan bawaan.

Jangan lupa tekan tombol Save changes untuk menyimpan perubahan pada tab General ini.

Features

Bagian ini merupakan bagian fitur / fasilitas yang disediakan oleh Yoast SEO kepada pengguna dalam menentukan pengaturan kinerja plugin. Dalam pengaturannya ini sangat mudah cukup dengan Enabled atau Disabled saja. Enabled untuk digunakan / diaktifkan dan Disabled sebaliknya.

Terdapat beberapa fitur yang tersedia disini diantaranya:

Readabality analysis

Yaitu merupakan analisis isi sebuah konten dan mengukur banyak aspek teks yang ditulis. Pemeriksaan ini berjalan real-time / waktu nyata setiap penulisan dilakukan, analisis ini akan mendeteksi juga apakah konten ini mudah dibaca oleh pengunjung.

Lalu aspek apa saja yang menjadi bahan penialaian alat analisis ini ?

  • Panjang Kalimat
    Alat analisis ini akan mendeteksi seberapa panjang kalimat yang ada didalam konten
  • Panjang Paragraf
    Alat ini akan menganalisa seberapa panjang paragraf yang terdapat didalam konten
  • Kehadiran dan Pembagian Subheading
    Alat ini memeriksa apakah dalam konten terdapat subheading atau tidak, jika terdapat subheading maka alat ini akan memeriksa apakah subheading dibagi ke bagian yang tepat karena jika tidak tepat atau setiap heading terllau jauh / dekat itu tidak baik
  • Terdapat Suara Pasif
    Alat ini memeriksa apakah konten ini menggunakan suara pasif, suara pasif maksudnya adalah kontruksi gramatikal. Biasanya kalimat biasa seperti “Satpam memeriksa kendaraan” dibuat menjadi pasif “Kendaraan diperiksa satpam“.
  • Terdapat Kata-Kata Transisi
    Kata transisi ini termasuk kalimat penghubung antara kalimat dan paragraf, dalam penulisan konten tentu harus terlihat rapih dan enak dibaca maka kemungkinana besar pembaca pun akan memahami isi konten tersebut. Kata transisi ini seperti “karena“, “dan“, “juga“, dll. yang menghubungkan kaliamt satu dengan kalimat lainnya.
  • Tentu Mudah Dibaca
    Arti bagian ini sangat umum karena mudah dibaca dapat dipengaruhi dari tingkat kecerdasan otak dan kecepatan mata para pembaca tapi bagaimana pun juga sebagai penulis kita harus membuatnya menjadi semakin mudah dibaca dan dimengerti untuk semua kalangan dari yang muda sampai yang tua (ini juga tergantung siapa target pembaca konten) yang terpenting kurangilah typo / kesalahan dalam penulisan / ejaan.

Keyword analysis

Dari nama nya saja sudah bisa ditebak, ya betul sekali yaitu kata kunci. Tapi selain itu, terdapat beberapa bagian didalamnya seperti Judul, Deskripsi dan Kata Kunci. Dengan plugin Yoast SEO kita dapat mengatur judul custom (judul yang ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari berbeda dengan judul konten yang ditampilkan didaftar blog).

  • Judul
    Secara default, judul akan dihasilkan dari apa yang dituliskan pada judul pos WordPress dibagian atas ketika membuat pos WordPress. Tapi kalian dapat menggantinya dengan judul yang diinginkan untuk ditampilkan di hasil pencarian contohnya judul yang ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari “Review Lengkap Yoast SEO Plugin WordPress – Pengoptimal SEO” sedangkan judul dibagian atas pos ini “Yoast SEO Plugin – Pengoptimal SEO Konten“.
    Untuk membedakannya dapat dilihat dibagian tab browser ketika membuka pos, terlihat beda antara judul yang disebutkan di tab browser dan judul diatas konten
  • Deskripsi
    Secara default, search engine akan menampilkan deskripsi dari apa yang ada didalam konten tapi kalian pun dapat menentukannya dengan memasukkan deskripsi kustom di bidang Deskripsi
  • Kata Kunci
    Yoast menyediakan kata kunci untuk konten tapi bukan untuk mesin pencari, kata kunci ini hanya untuk patokan penulis saja apakah kata kunci tersebut sudah tertulis dengan baik didalam konten atau tidak

Advanced setting pages

Setelan lanjutan ini akan menampilkan menu setelan lainnya ketika menulis konten di WordPress yaitu untuk judul di media sosial, deskripsi di media sosial, media sosial metadata, sitemap, dll. Dengan pengaturan ini kalian dapat menentukan apakah metarobot ini follow atau no follow, meta robot advanced, canonical URL, meta robot indeks.

Berlaku juga untuk media sosial, ketika dibagikan / share ke media sosial apakah ingin menggunakan judul dan deksripsi yang sama seperti yang ditampilkan pada hasil pencarian browser atau tidak ?

Contohnya pada postingan ini jika kalian mampir kesini dari postingan di media sosial tentu melihat judulnya “Ulasan Lengkap Mengenai Plguin WordPress Yoast SEO” padahal judul asli konten ini yang tertulis diatas adalah “Yoast SEO Plugin – Pengoptimal SEO Konten” begitu juga dengan deskripsi dapat disesuaikan.

OnPage.org

Merupakan integrasi dengan pihak onpage.org untuk memeriksa setiap hari apakah situs / konten kalian masih dapat ditelusuri oleh search engine dan mendapatkan pemberitahuan mengenai hal ini. Dengan fitur ini tentu kita dapat mengetahui seberapa parah konten atau bahkan situs kita di hasil pencarian mesin pencari.

Admin bar menu

menu untu kadmin dibagian bar atas situs yang akan tampil di halaman dashboard wp-admin atau halaman depan ketika login admin, dengan menu ini akan lebih mudah mengakses ke fitur-fitur yang tersedia di Yoast SEO dan link bermanfaat lainnya ke pihak ketiga untuk pengoptimalan SEO konten. Lebih mudah dan praktis tidak perlu masuk ke dashboard terlebih dahulu untuk menuju fitur-fitur Yoast SEO.

Cornerstone content

Secara fungsionalitas memungkinkan pengguna untuk menandai dan menyaring cornerstone conten di dalam situs. Apa itu cornerstone content ? Yaitu konten yang paling kalian banggakan didalam situs tersebut, biasanya konten tersebut mencerminkan bisnis yang dijalani pad asitus tersebut / konten yang memberitahukan misi perusahaan / konten yang membuat kalian percaya diri karena konten tersebut ditulis dengan sangat baik.

Cornerstone conten juga akan ditingkatkan pertama di hasil pencarian oleh Yoast SEO, cornerstone conten ini biasanya akan mengambil wawasan dari beberapa postingan blog.

Jangan klik tombol Save changes untuk menyimpan perubahan pada halaman Features ini

Your Info

Beralih ke tab berikutnya yaitu Yout Info, merupakan bagian pengaturan informasi diri atau perusahaan di internet via situs WordPress ini. Terdapat beberapa bagian didalam tab ini:

Website name

Google menampilkan nama situs kalian di hasil pencarian, Yoast SEO secara default akan memberikan nama situs kalian tapi dapat diubah jika memang perlu. Ubah nama situs yang ditampilkan di hasil pencarian Google dengan memasukkan nama yang ingin ditampilkan pada kolom Website name ini.

Selain itu, kalian pun dapat memberikan nama alternatif untuk situs yang nantinya akan dipertimbangkan oleh Google.

Company or person

Bagian ini menanyakan apakah situs ini milik perusahaan atau personal, data ini nantinya akan ditampilkan sebagai metadata di situs kalian. Status ini dimaksudkan nantinya di Google Knowledge Graph, silahkan pilih perusahaan atau personal pada menu tarik-turun yang tersedia.

Ketika memasukkan perusahaan nanti akan muncul bidang tambahan yaitu nama perusahaan dana logo perusahaan tapi ketika memilih personal nantinya hanya tampil satu bidang tambahan yaitu nama orang pemilik situs ini.

Webmaster tools

Pada tab selanjutnya yaitu Webmaster tools dapat digunakan untuk memverifikasi situs disetiap webmaster verfication berbeda, jika situs yang digunakan sudah diverifikasi di masing-masing webmaster tools dapat diabaikan saja bagian ini tapi jika belum maka masukkan kode verifikasi webmaster dikolom yang tersedia.

Terdapat 3 webmaster tool yang dapat diverifikasi menggunakan Yoast SEO yaitu:

  • Bing Webmaster Tools untuk memverifikasi situs di mesin pencari Bing
  • Google Search Console untuk memverifikasi situs di mesin pencari Google
  • Yandex Webmaster Tools untuk memverifikasi situs di mesin pencari Yandex

Silahkan masukkan masing-masing kode verifikasi situs ditempat yang benar, klik tombol Save changes untuk menyimpannya.

Security

Tab berikutnya adalah tab Security, merupakan bagian keamanan lanjutan sebuah postingan di situs WordPress. Tidak berbeda jauh dengan tab Features cukup alihkan toggle ke Enabled atau Disabled, bagian ini merupakan lanjutan dari kotak metrik Yoast SEO yang memungkinkan pengguna untuk mengatur pos noindex atau mengubah kanonik URL nya di masing-masing postingan.

#2 Titles & Metas

Beralih ke menu plugin Yoast SEO berikutnya yaitu judul & meta, seperti menu Dashboard tadi menu Titles & Metas ini juga memiliki beberapa tab didalamnya:

General

Tab General ini menampilkan separator atau pemisah yang ingin digunakan untuk situs, pemisah ini akan tampil diantara judul pos dan nama situs misalnya pilih tanda “~“. Ketika memiliki judul pos “Test Pos” dan nama situsnya adalah “Rio Bermano” maka dihasil pencarian mesin pencari dan tab browser pos tersebut nantinya akan tampil menjadi “Test Pos ~ Rio Bermano“.

Ini akan menjadi default ketika membuat pos, tapi ini dapat diubah untuk setiap masing-masing pos / dihilangkan dengan membuat judul pos kustom untuk search engine seperti yang dijelaskan di menu Dashboard tadi diatas bagian Keyword Analysis.

Jangan lupa klik tombol Save changes untuk menerapkannya.

Homepage

Merupakan pengaturan judul dan meta halaman depan / beranda situs, disini kalian dapat menentukan template untuk judul dan deskripsi halaman home. Template ini nantinya akan tampil di hasil pencarian yang menampilkan halaman beranda, misalnya ketika seseorang mencari Rio Bermano di Google maka akan muncul halaman depan dengan judul dan deskripsi yang diterapkan di template ini.

Template yang disediakan oleh Yoast SEO adalah sebagai berikut:

  • %%sitename%% adalah nama situs (misalnya Rio Bermano)
  • %%page%% Judul halaman, jika halaman depan / homepage menggunakan halaman yang dibuat di pembuat laman WordPress maka judulnya akan tampil dengan template ini
  • %%sep%% adalah separator atau pemisah, pemisah ini menampilkan pemisah yang tadi dipilih di bagian tab General
  • %%sitedesc%% adalah deskripsi situs yang diambil di deskripsi situs WordPress, lihat deskripsi situs WordPress di halaman Pengaturan -> Umum.

Post Types

Merupakan pengaturan untuk setiap jenis pos yang tersedia di situs WordPress bersangkutan.

Catatan: setiap situs WordPress memiliki jenis post yang berbeda-beda tergantung plugin atau tema yang digunakan, tapi secara default jenis pos Pos dan Laman tentu akan muncul karena itu merupakan bawaan dari WordPress.

Silahkan tentuka pengaturan untuk masing-masing jenis pos yang tersedia dengan pilihan pengaturan yang ada:

  • Title Template
    Yaitu template untuk judul pos tersebut, template nya tidak berbeda jauh dengan template yang dijelaskan diatas pada tab Homepage
  • Meta description template
    Yaitu deskripsi meta untuk pos tersebut, template nya tidak berbeda jauh dengan template yang dijelaskan diatas pada tab Homepage
  • Meta Robots
    Tentukan Enabled (aktif) atau Disabled (tidak aktif) untuk meta robot jenis pos tersebut
  • Date in Snippet Preview
    Enabled atau Disabled untuk menampilkan pratinjau tanggal yang terdapat didalam konten jenis pos tersebut, misalnya jika terdapat struktur tanggal didalam konten apakah ingin ditampilkan di potongan-potongan pratinjau seperti deskripsi ?
  • Yoast SEO Meta Box
    Enabled atau Disabled Yoast SEO meta box yang berfungsi untuk pengaturan meta di masing-masing pos tunggal jenis pos tersebut

Begitu seterusnya pada jenis-jenis pos yang dimiliki situs WordPress bersangkutan, jangan lupa klik tombol Save changes untuk menyimpan.

Taxonomies

Yaitu taksonomi dari halaman terstruktur /arsip di halaman situs WordPress misalnya Kategori, Tag dan arsip lainnya (ini bergantung pada penggunaan tema / plugin WordPress) selain arsip tanggal dan arsip penulis.

Dalam pengaturannya pun sama tidak berbeda jauh dengan penjelasan diatas yaitu Title template dan Meta Description template. Namun terdapat variable baru yang dapat digunakan yaitu %%term_title%% menampilkan term judul sebelum judul halaman arsip.

Archives

Merupakan pengaturan halaman arsip untuk penulis (author) dan arsip tanggal, biasanya pada beberapa blog memiliki lebih dari 1 penulis dan ini dapat digunakan untuk menampilkan masing-masing arsip penulis karena setiap penulis tentu memiliki pos yang berbeda begitu pun arsip tanggal.

Author archives settings

Merupakan bagian pengaturan untuk halaman arsip penulis, jika pada blog hanya memiliki 1 penulis saja disarankan untuk tidak mengaktifkan arsip penulis. Dalam pengaturannya tidak berbeda jauh dengan arsip diatas yaitu menggunakan variable template judul dan template deskripsi, namun terdapat variable baru yang dapat digunakan yaitu %%name%% untuk menampilkan nama penulis.

Date archives settings

Yaitu pengaturan untuk halaman arsip berdasarkan tanggal, pengaturannya tidak berbeda jauh dengan arsip penulis namun terdapat variable baru yang bisa digunakan yaitu %%date%% untuk menampilkan tanggal.

Pada kedua arsip tersebut sama-sama memiliki fitur index dan noindex, silahkan tentukan apakah halaman kedua arsip ini terindex google atau tidak ? Yoast SEO memastikan kedua arsip ini sifatnya Follow.

Special Pages

Yaitu arsip untuk halaman 404 tidak ditemukan dan halaman hasil pencarian didalam situs, Yoast SEO menyebutnya halaman spesial. Kedua halaman arsip ini sifatnya noindex dan follow sehingga tidak akan muncul dihasil pencarian mesin pencari.

Penggunaannya pun tidak berbeda jauh dengan arsip-arsip sebelumnya tapi terdapat variable baru yang bisa digunakan yaitu %%searchphrase%%  untuk menampilkan kata kunci pencarian yang diketik pada kolom pencarian.

Jangan lupa klik tombol Save changes untuk menyimpan perubahan.

Other

Beralih ke tab berikutnya yaitu tab Other merupakan pengaturan site-wide meta / pengaturan keseluruhan situs secara global.

Subpages of archives

Biasanya ketika memiliki daftar blog tentu memiliki halaman berikutnya dan sebelumnya yang biasa ditandai dengan /page/2/ atau page berapa sesuai halaman yang dibuka. Nah, kita dapat membuatnya terindeks search engine untuk membantu situs berada diperingkat pertama hasil pencarian dengan menggeser toggle ini ke Index.

Use meta keyword tag?

Pada bagian ini bisa dialihkan ke Enabled untuk mengaktifkan meta tag, tag ini nantinya akan tampil untuk halaman beranda dan pos lainnya. Sekedar informasi, Google tidak menggunakan tag dalam hasil pencariannya.

Force noodp meta robots tag sitewide

Bagian ini merupakan pengaturan untuk mencegah mesin pencari menggunakan deskripsi DMOZ di hasil pencariannya untuk semua halaman di situs ini, cukup alihkan ke Disabled. Tapi jika kalian membuat deksirpsi khusus ketika membuat / mengedit halaman / pos maka pengaturan ini akan diabaikan untuk halaman / pos tersebut.

Jangan lupa klik tombol Save changes untuk menerapkan perubahan di tab Other.

#3 Social

Menu selanjutnya di Yoast SEO adalah menu Social, tab pertama di menu Social ini adalah tab Account (akun) yang menampilkan daftar profil media sosial.

Accounts

Terdapat beberapa media sosial di tab ini, silahkan masukkan URL media sosial yang digunakan oleh perusahaan / personal situs ini (media sosial yang mengidentitaskan situs ini). Masukkan URL atau username setiap sosial yang ingin dihubungkan.

Facebook

Beralih ke tab berikutnya yaitu tab Facebook, tab ini menampilkan semua pengaturan untuk akun Facebook yang dihubungkan dengan situs WordPress ini.

Facebook Settings

Bagian pertama ada Facebook Settings, pada bagian ini terdapat Add open Graph meta data yang dapat diatur cukup dengan mengalihkan toggle ke Enabled atau Disabled. Open Graph ini fungsinya untuk menambahkan pengaturan khusus setiap halaman di situs ini termasuk pos dan berdampak ketika di share ke Facebook.

Misalnya kalian pernah melihat tautan situs yang dibagikan ke Facebook memiliki gambar sepakbola sedangkan ketika di klik ke situs tersebut tidak ada gambar yang sama seperti gambar yang ditampilkan di Facebook. Fitur ini nantinya dapat disesuaikan disetiap halaman atau pos.

Frontpage settings

Yaitu pengaturan untuk halaman depan situs ketika di share ke Facebook, disini kalian dapat menentukan gambar yang ingin ditampilkan ketika halaman depan situs dibagikan ke Facebook, bisa juga mengatur judul yang ditampilkan di pembagian Facebook misalnya situs bernama “Rio Bermano” tapi ketika di share ke Facebook judul yang ditampilkan berbeda begitu juga dengan deskripsi.

Default settings

Yaitu pengaturan bawaan yang dapat ditentukan sendiri, disini dapat menentukan gambar yang ingin digunakan jika pos / halaman yang di share ke Facebook itu tidak memiliki gambar andalan atau gambar lainnya.

Facebook Insights and Admins

Untuk dapat mengakses wawasan facebook situs kalian, perlu menentukan admin Facebook nya terlebih dahulu. Admin ini dapat berupa user Facebook atau halaman atau Apps, silahkan tentukan mau pilih yang mana yang ditentukan sebagai admin.

Karena pada tab Accounts tadi dibagian Facebook sudah dimasukkan URL fanpage / halaman Facebook Rio Bermano, maka terdeteksi disini sebagai halaman Rio Bermano. Selanjutnya masukkan ID Aplikasi Facebook di kolom yang sudah disediakan, jika belum punya silahkan buat Facebook App disini terlebih dahulu kemudian masukkan ID nya di kolom ini.

Jangan lupa klik tombol Save changes untuk menyimpan pengaturan tab ini.

Twitter

Twitter memiliki twitter card yang tidak berbeda jauh dengan Open Graph, aktifkan fitur ini untuk menampilkan kartu twitter ketika tautan dari situs kalian dibagikan ke Twitter.

Selanjutnya pilih default card type yang ingin digunakan untuk tautan yang dibagikan ke Twitter:

  • Summary
    Hanya menampilkan deskripsi singkat dari apa yang ada didalam konten tersebut atau deskripsi sosial untuk Twitter yang telah ditentukan disetiap masing-masing halaman seperti yang dijelaskan pada menu Dashboard tab Keyword
  • Summar with Large Image
    Menampilkan deskripsi tautan tersebut dan gambar andalan yang sudah ditentukan untuk Twitter di masing-masing pos / halaman seperti yang sudah dijelaskan di menu Dashboard tab Keyword

Jangan lupa klik tombol Save changes untuk menyimpan perubahan ini

Pinterest

Beralih ke tab berikutnya yaitu tab Pinterset, Pinterest juga menggunakan Open Graph sama halnya seperti Facebook. Biasanya Open Graph yang diterapkan untuk Facebook akan berdampak sama untuk Open Graph Pinterest, jadi pastikan Open Graph Facebook sudah diaktifkan.

Tersedia bidang Piterest Confirmation untuk mengkonfirmasi kepemilikan situs kalian dengan Pinterset, jika sudah melakukan hal ini maka abaikan saja bidang ini tapi jika belum silahkan masukkan konfirmasi Pinterset di bidang yang sudah disediakan. Lihat disini bagaimana cara konfirmasi situs denga Pinterest.

Google+

Tab berikutnya adalah Google+, masukkan URL halaman bisnis atau akun Google+ disini dan jangan lupa untuk mengaitkan juga situs kalian di halaman / akun yang dikaitkan URL nya disini.

#4 XML Sitemaps

Menu selanjutnya yaitu XML Sitemaps atau dikenal dengan peta situs XML, alihkan ke Enabled untuk menggunakan peta situs XML atau alihkan ke Disabled untuk tidak menggunakan peta situs XML.

Ketika dialihkan ke Enabled akan menampilkan beberapa tab seperti pada menu lainnya yang terdiri dari:

General

Untuk melihat sitemaps bisa klik link XML Sitemaps.

Untuk mengatur entri per sitemap bisa masukkan angka di kolom yang sudah disediakan misalnya 1000.

Post Types

Beralih ke tab berikutnya yaitu tab Post Types, didalam Post Types ini terdapat pengaturan untuk sitemap jenis post. Jadi, masing-masing jenis post dapat diatur sitemap nya disini.

Ini tergantung pada tema dan plugin WordPress yang digunakan yang jelas pos, halaman dan media sudah pasti ada sebagai bawaan dari WordPress. Kalian dapat menentukan jenis pos mana yang ingin dimasukkan kedalam sitemap dan mana yang tidak ingin dimasukkan kedalam sitemap.

Jangan lupa Save changes untuk menyimpan perubahan.

Excluded Posts

Tab berikutnya yaitu tab Excluded Posts, dari nama tab nya aja sudah bisa ditebak yaitu pos mana yang tidak ingin dimasukkan kedalam sitemap. Caranya cukup masukkan ID dari pos tersebut kedalam bidang yang sudah disediakan, jika ingin menambahkan lebih dari 1 maka pisahkan dengan tanda koma (,).

Jangan lupa Save changes untuk menyimpan perubahan.

Taxonomies

Yaitu pengaturan sitemap taksonomi, pilih taksonomi mana yang ingin dimasukkan kedalam sitemap dan taksonomi mana yang tidak ingin dimasukkan kedalam sitemap. Pilihan taksonomi ini tergantung pada tema dan plugin WordPress yang digunakan, secara default KategoriTagFormat akan tersedia disini sebagai bawaan dari WordPress.

Cara memasukkan kedalam sitemap cukup alihkan toggle ke In sitemap dan jika tidak ingin dimasukkan alihkan ke Not in sitemap, jangan lupa klik tombol Save changes untuk menyimpan perubahan.

#5 Advanced

Menu selanjutnya yaitu Advanced yang merupakan menu lanjutan dalam pengaturan plugin Yoast SEO, seperti biasanya setiap menu Yoast SEO memiliki tab menu termasuk menu Advanced diantaranya:

Breadcrumbs

Merupakan pengaturan pemisah di situs WordPress yang bersangkutan, Enabled untuk menggunakannya atau Disabled untuk tidak menggunakannya (akan menggunakan pemisah bawaan WordPress).

Ketika di Enabled maka akan muncul pengaturan-pengaturan untuk pemisah, anchor text, prefix, breadcrumb sampai ketebalan text / pemisanya silahkan sesuaikan sesuai keinginan.

Permalinks

Tab berikutnya yaitu permalinks, pada bagian ini kalian dapat mengatur / mengganti URL seperti URL /category/. Selain itu, bisa mengarahkan (redirect) attachment yang ada didalam pos ke pos originalnya atau ke tempat dimana attachment (lampiran / gambar) itu disisipkan. Selanjutnya ada Clean up permalinks untuk dengan pengaturan yang mudah cukup alihkan toggle ke bagian yang diinginkan.

RSS

Tab berikutnya yaitu tab RSS, pada tab ini dapat mengatur RSS sesuai keperluan. Sebelumnya pernah dipublikasikan tentang Apa itu RSS, klik disini untuk mempelajari lebih lanjut agar dapat mengatur tab RSS Yoast SEO dengan tepat.

#6 Tools

Menu selanjutnya yaitu Tools, pada halaman ini tersedia beberapa pilihan built-in tools yang dapat digunakan:

  • Bulk editor
    Dengan tool ini dapat dengan cepat mengedit judul dan deksripsi sekaligus tanpa harus pergi ke masing-masing pos / halaman bersangkutan
  • File editor
    Tool ini memberikan fitur edit file penting untuk SEO situs dengan cepat seperti robot.txt dan file .htaccess jika ada.
  • Import and Export
    Pasti sudah pada paham fungsi yang satu ini ya ? Ya, export dan import pengaturan Yoast SEO !

#7 Search Console

Menu berikutnya yaitu Search Console, pada menu ini pengguna dapat melihat url mana saja yang terdeteksi oleh Yoast SEO menyangkut dengan situs tapi tidak tersedia misalnya pos / halaman yang telah dihapus. Secara default akan diarahkan ke halaman 404 tapi bisa diperiksa kembali apakah halaman itu sudah dibuat kembali ? Jika halaman yang dianggap hilang itu sudah ada silahkan buat redirection atau mark as fixed, namun sayangnya untuk membuat redirection harus berbayar.

Didalam menu ini tersedia beberapa tab yaitu Desktop, Smartphone, Feature phone dan Settings. Daftar link yang tersedia adalah link yang berhasil dituju oleh pengujung / rayap oleh bot di masing-masing perangkat / device tapi ternyata URL tidak tersedia di situs.

#8 Go Premium

Menu terkahir yaitu penawaran Yoast SEO versi Premium,yang berbayarnya ini adalah ekstensi atau plugin terusan dari plugin Yoast SEO gratis. Tersedia beberapa fitur premium yang dapat dipilih seperti: Video SEO, News SEO dan Local SEO. Terdapat tab License yang nantinya akan menampilkan lisensi premium jika menggunakan versi Premium.

Kesimpulan

Itulah ulasan dari plugin Yoast SEO yang lumayan melelahkan 😀 Harap maklum jika ternyata nantinya fitur yang disebutkan diatas tidak sesuai dengan kenyataan, hal ini bisa disebabkan karena pembaruan yang dilakukan oleh pihak Yoast SEO plugin. Dari ulasan ini, apakah saya harus menggunakan plugin ini ? Tanyakan pada diri sendiri dan lihat apa yang lebih dibutuhkan karena setiap plugin memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Komentar (0)
Tambah Komentar