Olahraga bola voli atau biasa disebut Bola Voli merupakan salah satu cabang olahraga yang berkembang pesat di Indonesia. Permainan yang dimainkan oleh dua tim ini menarik banyak perhatian masyarakat, apalagi jika sudah mendekati acara pekan olahraga dan kompetisi besar. Bola voli termasuk cabang yang diikuti oleh banyak negara, sebelum resmi dinamakan bola voli, William G Morgan seorang instruktur pendidikan jasmani menamainya Mintonette.
Morgan menciptakan olahraga ini setelah empat tahun diciptakannya olahraga basketball oleh James Naismith. Permainan Mintontette mengadopsi permainan olahraga tangan seperti bola basket, baseball, tenis, dan handball. Tahun 1986 permainan olahraga yang dikenal dengan nama Mintonette berubah menjadi volley ball atau bola voli.
Dr. Luther Halsey mengundang Morgan dan memintanya untuk mendemonstrasikan permainan bola voli di konferensi di kampus YMCA yang dihadiri banyak instruktur pendidikan jasmani lainnya. Awalnya permainan ini tidak memiliki batasan jumlah pemainnya loh…
Bola Voli Indonesia
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 yang dibawa oleh Belanda pada zaman penjajahannya. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda dengan tujuan untuk mengembangkan segala jenis olahraga, satu diantaranya adalah bola voli.
Selain guru, tentara Belanda juga mengambil andil dalam perkembangan permainan bola voli yang banyak dimainkan di asrama-asrama, di lapangan terbuka, dan juga pertandingan yang diadakan oleh pemerintah Belanda dengan cara main voli yang baik dan benar.
Bola voli berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat sehingga menimbulkan klub-klub besar dari masing-masing daerah. Klub-klub itulah yang menjadi tonggak dasar berdirinya PBVSI yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia pada tanggal 22 Januari 1955 di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI makin aktif mengembangkan kegiata-kegiatan permainan bola voli sangat menonjol saat Asian Games IV Tahun 1962 dan Ganefo 1 (1963) di Jakarta. Pertandingan bola voli masuk secara resmi dalam PON II di Jakarta dan PON I di Yogyakarta tahun 1951. PON dan pertandingan olahraga lain menunjukan peningkatana permainan bola voli menduduki olahraga ketiga setelah sepakbola dan bulu tangkis.
Pada tahun 1989 untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan tim bola juniornya ke kejuaraaan Dunia di Athena, Yunani yang berlangsung sejak tanggal 3-12 September. Tim Indonesia yang dilatih oleh Yano Hadian dibantu oleh Kanwar serta pelatih dari Jepang Hideto Nishiko, sedangkan untuk pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON Kantor MENPORA. Kejuaraan dunia tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat ke-15 dari seluruh negara di dunia.
Dari sejarah panjang bola voli di Indonesia tersebut, pembinaan bola voli makin berkembang dari tahun ke tahun. Sikap konsisten tersebut diperlihatkan dengan pihak Sampoerna Hijau yang mensponsori beberapa event dari tingkat lokal sampai nasional. Pembinaan resmi permainan bola voli di Indonesia terdiri atas beberapa jenjang.
PROLIGA adalah event profesional Indonesia. Event ini dikemas dengan penggabungan sebuah kompetisi bola voli dengan hiburan agar permainan bola voli dapat dinikmati oleh banyak oang. Pemain yang diperbolehkan mengikuti pertandingan hanya orang profesional saja.
LIVOLI adalah pertandingan antar klub tertinggi di Indonesia, Livoli diikuti oleh 10 klub resmi PBVSI yang terdiri dari putra putri terbaik Indonesia. Melalui event inilah ditentukan peringkat klub secara nasonal.
KEJURNAS adalah event yang mempertandingkan semua perwakilan klub resmi daerah yang terdaftar di PBVSI. Pemain yang berhak mengikuti Kejurnas adalah klub finalis pada even Kejurda, sedangkan untuk klub finalis Kejurnas memiliki hak untuk promosi mengikuti event Livoli.
KEJURDA merupakan event permainan bola voli yang diadakan oleh masing-masing provinsi. Kejurda ini tolak ukur tingkat keberhasilan seorang pelatih bola voli.
Olahraga bola voli termasuk olahraga populer di Indonesia. Pembinaan terus dilakukan agar Indoensia memiliki atlet-atlet yang berpotensi untuk mengharumkan nama bangsa. Event olahraga bola voli juga termasuk olahraga yang diadopsi sebagai cabang olahraga yang diikutsertakan dalam event perayaan hari kemerdekaan Indonesia.