
Beginilah Para Penemu TV Bekerjasama, Siapa Saja ?
Bisa dikatakan Televisi tidak ditemukan oleh penemu tunggal karena banyak orang-orang yang bekerja sama dalam membuat televisi. Tujuan yang sangat bagus karena ingin merubah dunia dengan teknolologi audio visual.
Mereka menyebut televisi pada saat itu adalah kumpulan gambar gerak yang digabungkan / gambar bergerak yang memiliki suara, para ahli di masing-masing negara memang sedang menciptakan sebuah televisi untuk dunia perfilman. Mari simak siapa saja yang membuat televisi dan bagaimana cara membuatnya. Setiap penemu ini mempunyai cara berbeda-beda dalam membuat televisi.
Banyak orang yang menyebutkan Paul Gottlieb Nipkow asal Jerman adalah orang pertama yang berpikir tentang televisi dan kemudian diketahui oleh orang banyak sehingga banyak orang mencoba untuk membuat televisi seperti yang dilakukan Nipkow. Maka mereka bersaing dalam menciptakan televisi hingga akhirnya bekerja sama untuk memberikan kontribusi yang baik untuk televisi.
Banyak orang juga yang menyebutkan bahwa para pencipta televisi atau biasa disebut mekanik TV ini membuat televisi berasal dari ilmu awal televisi yang diciptakan oleh Paul Nipkow yaitu menggunakan gambar yang digabungkan sehingga terlihat bergerak.
Baca Juga:
Sedikit meyakinkan karena Nipkow menciptakan gambar bergerak ini sekitar tahun 1884 sedangkan para penemu lain baru bisa mempublikasikan karyanya pada tahun 1900‘an. Nipkow menciptakan TV pertama di dunia menggunakan kawat tebal yang berguna untuk memutar gambar yang ada (biasa kita sebut disc pada saat ini).
Gambar tersebut akan berputar dimulai dari gambar pertama hingga gambar terakhir, maka ketika tampil di layar TV seolah-olah gambar tersebut hidup (biasa kita sebut video saat ini). Namun karya Nipkow tidak begitu hebat dibanding para penemu lainnya yang mulai menggabungkan teori-teori lain yang berdasarkan dari penemuan Nipkow.
Nipkow adalah orang pertama yang menciptakan televisi dengan teori penemuannya yaitu kumpulan gambar yang digabungkan sehingga tampak seperti nyata dan di tampilkan ke layar televisi menggunakan sinar cahaya dalam porsi kecil.
Tahun demi tahun pengembangan televisi ini terus dilakukan oleh beberapa ahli di penjuru dunia. Kita bahas satu persatu dibawah ini.
John Logie Baird adalah orang Skotlandia yang mengembangkan televisi hasil Nipkow yang dipadukan dengan hasil penemuannya menggunakan roda / batang array transparan untuk mengirim gambar yang berputar ke layar televisi. Ide ini muncul karena televisi yang dikembangkan oleh Nipkow adalah kumpulan gambar yang digabungkan kemudian ditampilkan dengan cahaya yang rendah maka hasilnya seperti siluet. Baird menciptakan array yang transparan agar cahaya yang dikirim ke layar televisi bisa lebih terang dan sedikit lebih jelas dari pada menggunakan cahaya porsi kecil.
Charles Francis Jenkins ini mengaku bahwa ia telah menemukan televisi sebelum Nipkow, ia pun mengatakan bahwa ia telah menciptakan gambar bergerak seperti hasil yang diciptakan oleh Nipkow. Namun ia menambahkan dalam hasil temuannya yaitu Visi Radio. Dia mengatakan penemuannya sudah ada lebih dulu di banding Nipkow dan lebih bagus karena dapat menciptakan suara pada gambar tersebut.
Tidak hanya gambar yang bergerak saja seperti yang diciptakan Nipkow tapi juga Jenkins mengaku sudah menciptakan gambar bergerak dan dapat menyisipkan suara ketika ditampilkan ke layar televisi. “Saya ciptakan ini jau beberapa tahun sebelum Nipkow dikenal banyak orang” begitu ujarnya kepada media setempat saat itu.
Karl Ferdinand Braun adalah ilmuwan asal Jerman yang menyebutkan dirinya telah mengembangkan televisi dengan temuan hebatnya yang disebut Sinar Katoda (Cathode Ray Tube) pada tahun 1897. Sinar katoda ini adalah sinar yang dipancarkan ke layar televisi dengan baik sehingga dapat menghasilkan gambar bergerak alias video dengan sangat mulus, bersih, lancar jaya tanpa hambatan. Seperti yang kita ketahui layar monitor komputer awal ditemukan menggunakan layar katode ini juga.
Selanjutnya adalah Philo Taylor Farnsworth berasal dari Amerika, ia adalah penemu pertama tentang televisi yang menggunakan tabung dissector dan 60 garis horizontal pada kumpulan gambar yang ditampilkan ke layar televisi. Artinya gambar yang ditampilkan lebih dinamis dan modern di banding penemuan sebelumnya.
Gambar yang dihasilkanpun terlihat lebih nyata bahkan tabung dissector ini merupakan dasar dari televisi yang digunakan sampai saat ini. Maka tidak heran nama Farnsworth lebih dikenal sampai saat ini. Ia mengatakan bahwa penemuannya sudah digunakan orang-orang sekitar pada tahun 1927 sebelum dikenal dunia pada tahun 1929.
Penemuan awal Farnsworth ini dirancang untuk menampilkan warna pada tampilan layar televisi namun masih selalu terjadi error atau gagal muncul warna pada layar televisi. Tapi tahun demi tahun dilakukan pengembangan dan perubahan hinggal akhirnya berhasil menampilkan gambar berwarna pada layar televisi dan penemuannya digunakan pada TV modern saat ini sebagai dasar dari penampilan warna.
Namun untuk mendapatkan hak paten dan sah atas penemuannya ini tidak mudah, dia melalui beberapa tahap sebelum akhirnya diresmikan sebagai komersial dan sah oleh FCC pada akhir tahun 1953.
Seiring berjalannya waktu dan lahirnya manusia-manusia cerdas, pada tahun 1940‘an banyak TV yang menggunakan antena untuk daerah-daerah tertentu seperti di pegunungan. Tapi menggunakan antena TV malah tidak bisa menampilkan warna pada televisi. Kemudian banyak ilmuwan yang mencari tahu masalah atau penyebab warna tidak muncul pada TV antena saat itu.
Munculah penemuan baru yaitu TV kabel yang lebih ciamik dibanding TV antena bahkan ketika digunakan didaerah pegunungan. Tidak sedikit orang yang beralih dari TV antena ke TV kabel saat itu. Karena adanya TV kabel ini maka artinya ada penemuan baru juga yang disebut remote TV (pada saat itu sebutnya Lazy Bones).
Lazy Bones ini ditemukan oleh perusahaan asal Russia, Zenith Electronics Corporation (ZEC). ZEC mendengar bahwa akan ada pengembangan dari TV antena ke TV kabel dan ia menawarkan untuk membuatkan remote atau lazy bones. ZEC bekerja sama hingga akhirnya berhasil diluncurkan bersamaan dengan TV kabel yang pertama kali di gunakan di Amerika Serikat.
Semakin canggihnya jaman, banyak orang yang berkolaborasi untuk mengembangkan televisi seperti yang dilakukan oleh Donald Bitzer, Gene Slottow & Robert Willson. Mereka bertiga bekerja sama hingga akhirnya terciptalah TV plasma pertama kalinya di muka bumi dan berhasil merebut perhatian manusia. Tidak heran penjualannya meningkat dan penemuannya langsung populer dalam sekejap, karena kecanggihan TV plasma melebihi semua TV yang sudah ada sebelumnya.
Begitulah cerita dan siapa saja yang berkontribusi dalam pengembangan TV hingga saat ini kita bisa nikmati acara-acara televisi dengan tampilan yang lebih modern. Selanjutnya TV di bumi ini terus berkembang sampai menjadi LCD, LED dan entah apa lagi nanti ke depannya.