
Para wanita pasti pada tahu kan apa itu softlens? Softlense alias lensa kontak (kadang hanya disebut sebagai “kontak”) adalah lensa korektif, kosmetik, atau terapi yang biasa ditempatkan di kornea mata. Lensa kontak terbuat dari plastik yang mengandung air. Seperti yang dilansir oleh WikPedia, lensa kontak memerlukan perawatan yang serius karena jika kotor akan menyebabkan iritasi pada mata bahkan menimbulkan penyakit yang serius.
Softlens itu bermacam-macam. Selain untuk pengguna yang bermata normal, softlens juga ada yang diperuntukkan bagi orang yang bermata minus. Maka tak heran, tidak hanya kaum wanita saja yang pakai, kaum pria pun ada yang memakainya.
Banyak sekali kasus yang terjadi akibat kelalaian dalam pemakaian softlens, salah satunya kasus yang menimpa Mbak Tisusilo. Melalui akun instagramnya, Mbak Tisusilo mengunggah foto matanya yang telah terserang bakteri ganas akibat dia tidak menjaga kebersihan dan tidak mengikuti prosedur dalam pemakaian.
Oleh karena itu, sebelum memakai softlense, alangkah baiknya kita membaca prosedur atau petunjuk pemakaiannya terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar kita tidak mengalami resiko-resiko yang ditimbulkan dari softlens itu sendiri.
Baca Juga:
Larangan Umum Bagi Para Pengguna Softlens
Berikut ini adalah larangan-larangan yang pada umumnya perlu diketahui oleh para pengguna softlens.
Tidak Mencuci Tangan
Kebanyakan para pengguna softlens itu menggunakan tangan secara langsung dalam mengaplikasikan softlens ke matanya. Jadi, sebelum memakai softlens, para pengguna wajib untuk mencuci tangan memakai sabun terlebih dahulu. Setelah itu, keringkan tangan dengan tisu.
Karena aturan pertama dalam pemakaian softlens adalah tangan harus bersih dan kering. Meskipun kita merasa bahwa tangan kita bersih, tapi kalau dalam mengaplikasikan softlens, debu setitik pun akan terasa dampaknya di mata kita.
Tidak Membersihkan Softlens dengan Baik dan Benar
Apabila softlens tidak dibersihkan dengan benar, mata penggunanya akan terasa gatal dan terasa seperti ada yang menusuk-nusuk. Perlu diingat, jika Anda merasa gatal dalam memakai softlens, jangan sampai Anda sekalipun mengucek mata Anda, karena bisa beresiko pada kebutaan.
Jika mata Anda terasa seperti itu, cuci tangan Anda dengan sabun terlebih dahulu, lalu copot softlensnya. Bersihkan softlens dengan cairan khusus softlens sampai bersih, baru pakai sampai Anda merasa nyaman.
Adapun tata cara membersihkan softlens dengan benar yaitu menggosoknya dengan perlahan dan hati-hati dengan menggunakan cairan pembersih khusus softlens, lalu bilas dan rendam dengan cairan pembersih yang sama.
Jika Anda menggunakan softlens secara rutin, dianjurkan setiap enam bulan sekali, Anda mengganti cairan pembersih softlensnya.
Ingat! Tidak Boleh Dipakai Mandi atau Berenang
Saat memakai softlens, usahakan softlens Anda jangan membuatnya sampai basah. Air dapat membuat softlens berubah bentuk dan menempel pada mata, yang ujung-ujungnya malah bisa melukai kornea.
Masalah lainnya, air mengandung mikroorganisme yang bisa terjebak di dalam softlens. Akibatnya, mata bisa infeksi menyakitkan yang tidak menutup kemungkinan menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.
Tidak Boleh Dipakai Tidur
Larangan berikutnya yang harus diperhatikan oleh para pengguna softlens yaitu tidak boleh dipakai tidur. Hal itu dikarenakan mata kita membutuhkan oksigen, sehingga apabila saat tidur kita masih mengenalan softlens, otomatis mata kita kekurangan oksigen.
Efeknya membuat mata kering dan tidak nyaman, bahkan jika hal ini terus terjadi berulang- ulang, maka mata penggunanya akan menjadi bengkak serta penglihatan menjadi kabur.
Selain itu, bakteri juga semakin mudah terjebak di dalam mata ketika pengguna softlens tidur sambil memakai softlens. Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa mereka yang menggunakan softlens 6,5 kali lebih beresiko terkena infeksi pada kornea. Salah satu infeksi yang sering terjadi adalah ulkus kornea, sebuah kondisi dimana ada luka terbuka pada kornea.
Dipakai Setelah Make Up
Lebih baik memakai softlens terlebih dahulu sebelum ber-make up. Selain menghindari riasan wajah yang rusak, menggunakan softlensnya terlebih dahulu menghindarinya terkena residu make up.
Kebiasaan Nih! Tidak Memperhatikan Batas Kedaluarsa
Selain makanan, softlens juga memiliki batas kedaluarsa. Biasanya waktu penggunaan softlens itu ada yang sehari, sebulan, tiga bulan, bahkan enam bulan. Oleh karena itu, sebelum membeli softlens, Anda perhatikan dulu tanggal kedaluarsanya serta batas waktu pemakaiannya.
Jika Anda menggunakan softlens lebih dari sehari atau dua hari dari batas kedaluarsa, maka mata Anda akan lebih beresiko terkena infeksi.
Tidak Membersihkan Tempat Softlens
Selain kebersihan softlens, tempat softlensnya pun perlu diperhatikan kebersihannya. Bisa jadi tempat softlens itu menjadi sarang kuman dan bakteri yang bisa menimbulkan infeksi pada mata.
Oleh karena itu, bersihkan tempat softlens Anda setiap hari untuk mencegah infeksi tersebut. Caranya, rendam tempat softlens ke dalam air panas supaya terbebas dari kuman dan bakteri. Usahakan tiap tiga bulan sekali, Anda mengganti tempat softlens agar terjaga kebersihan softlens tersebut.