Buat kalian penggemar film action khususnya James Bond, kalian wajib nonton film serial James Bond 2021: No Time No Die. Film ini merupakan film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond.
Film No Time To Die sudah tayang sejak hari Kamis (30/9/2021) di seluruh bioskop tanah air. Digarap oleh sutradara ternama, Cary Joji Fukunaga. Selain Daniel Craig, film ini dibintangi oleh Rami Malek, Léa Seydoux, hingga Ana de Armas. Film ini sempat ditunda satu setengah tahun akibat pandemi yang melanda seluruh dunia.
Dalam film ini, James Bond (Daniel Craig) menjalani kehidupan seperti manusia manusia biasa setelah memutuskan pensiun dari MI6. Ia tak lagi menyandang status agen spionase dengan kode 007.
Bond menghabiskan waktu menghabiskan waktu bersama istrinya Madeleine Swann (Léa Seydoux). Mereka berlibur ke kota Matera, Basilicata, Italia.
Tiba-tiba, dia mendapat serangan dari anggota Spectre, organisasi yang ia lawan dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengira istrinya terlibat dalam serangan itu karena hanya dia yang mengetahui keberadaannya.
Karena kejadian tersebut, mereka terpaksa berpisah. Lima tahun kemudian, Bond dimintai tolong oleh temannya Felix Leiter (Jeffery Wright), teman sekaligus agen CIA untuk menyelesaikan sebuah misi di Kuba yang berhubungan dengan Spectre.
Sejak saat itu ia kembali beraksi sebagai spionase. Misi itu membuat Bond bingung karena ternyata ada organisasi lain yang berkuasa, yaitu organisasi yang dipimpin oleh Lyutsifet Safin (Rami Malek). Organisasi di bawah naungan Safin ini memiliki senjata biologi yang sangat mematikan.
Banyak adegan-adegan menegangkan (jumpscare) yang disuguhkan dalam film ini. Mulai dari adegan James Bond dikejar-kejar anggota Spectre di Italia, di mana Bond lompat dari jembatan dengan menggunakan kabel yang menempel di jembatan. Di situ saya mengira kalau Bond akan mati di situ, dan ternyata … belum (hahahaha).
Lalu ada adegan tegang lainnya, pada saat mobil Bond dikepung oleh mobil para anggota Spectre. Terjadi adegan tembak-tembakan yang membuat Madeleine ketakutan. Mereka pun mendapat serangan balik dari Bond. Canggihnya film ini di mana mobilnya James Bond ini bisa menembak sekaligus mengeluarkan asap untuk mengelabui musuh.
Terus pada saat Bond dan Paloma hadir di acaranya Spectre dalam rangka mencari ilmuwan bernama Valdo Obruchev. Spectre mengetahui bahwa Bond menghadiri acara tersebut. Di situlah keributan terjadi dengan adegan saling tembak-menembak.
Di film No Time To Die, saya paling kesal sama si ilmuwan Rusia itu. Gara-gara dia nih, semua orang jadi berurusan. Dan yang bikin puas di endingnya, si Valdi tewas meleleh di kubangan cairan mematikan hasil penemuannya itu sendiri 🤣🤣🤣🤣.
Selain itu, kalian juga pasti akan merasa kesal sama si Safin. Dia tuh dendam sama bapaknya Madeleine karena sudah membunuh keluarganya Safin, makanya dia balas dendam dengan cara menghancurkan kebahagiaan Madeleine sama Bond.
Yang bikin saya gak nyangka, ternyata James Bond yang kali ini nikah dong. Padahal James Bond biasanya playboy ya, ganti-ganti pasangan dan nggak terikat hubungan pernikahan. Tapi kalau yang ini tuh bener-bener beda, setia ampe punya anak pula wkwkkwk.
Sebenarnya, judul James Bond: No Time To Die ini tidak sesuai dengan akhir ceritanya. Karena asli, endingnya bikin nyesek parah, apalagi buat kalian yang mudah baperan. Bakal nangis kalau lihat adegan di tengah-tengah film di mana Bond kehilangan temannya, Felix, yang telah membantunya menemukan sang ilmuwan Rusia. Dan pas endingnya … ah pokoknya sedih aja, kalian gak bakal nyangka kalau endingnya bakal kayak gitu.
Buat kalian yang penasaran, ayo cepet nonton sebelum kalian ketinggalan! Nontonnya di bioskop ya supaya dapet gitu chemistry-nya😁😁😁.