
Stomatitis (Sariawan)
Stomatitis atau umumnya dikenal dengan sariawan merupakan peradangan pada mulut akibat kontak dengan pengiritasi seperti tembakau, defesiensi vitamin, infeksi bakteri, virus, jamur dan obat kemoterapi (Perry, 2005).
Etiologi
Etiologi stomatitis yaitu penurunan daya tahan tubuh atau istem imunitas, oral hygien yang kurang, iritasi mukosa mulut oleh makanan, alergi/infeksi, penyakit yang sistemik, trauma akibat gigitan/sikat gigi, kekurangan vitamin C dan B, stress, dan rokok.
Manifestasi Klinis
Peradangan pada bagian mulut menyebabkan rasa sakit, demam, hilang nafsu makan/anoreksia (penurunan nafsu makan), kelelahan, sakit kepala. Umumnya, penderita mempunyai satu atau lebih luka yang kecil pada bagian bibir, gusi, lidah bagian atas mulut, lukanya terlihat berwarna merah dan dapat terasa sakit, terbakar, bahkan terasa gatal. Dan terkadang penderita stomatitis juga mempunyai nafas yang tidak sedap (halitosis).
Patofisiologi
Timbulnya stomatitis akibat adanya jamur, bakteri, traumatis, candida albican, stomatitis terlihat sebagai titik putih kecil pada bagian lidah, platum, pipi bagian dalam, stomatitis merupakan inflamasi dan lesi ulserat dangkat yang terjadi pada kemampuan mukosa atau ofaring.
Baca Juga:
Komplikasi
Komplikasi dari stomatitia meliputi penurunan nafsu makan (anoreksia), sukar untuk berbicara, kebersihan oral hygiene menurun, serta terasa perih dan nyeri.
Tatalaksana / Penanganan
Cara penatalaksanaan atau penanganan stomatitis, yaitu :
- Anjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lunak dan halus,
- Anjurkan untuk mengkonsumsi asupan vitamin B12,
- Hindari penggunaan antiseptik yang dapat mengiritasi mulut,
- Penggunaan cairan kumur, tetes, pasta gigi untuk membantu meredakan dan mengurangi rasa nyeri,
- Penggunaan antivirus bila stomatitis disebabkan oleh infeksi virus,
- Penggunaan antibiotik dan antipiretik bila disertai dengan demam dan infeksi yang berlanjut.
- Periksakan diri dan konsultasikan ke fasilitas kesehatan bilamana keluhan tidak kunjung membaik.
Pencegahan
Pencegahan agar tidak terjadi stomatitis, meliputi :
- Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut/lakukan oral hygiene,
- Konsumsi nutrisi yang cukup dan sehat, tinggi serat, mengandung vitamin B dan vitamin C,
- Disarankan untuk berhati-hati pada saat Anda menggosok gigi Anda,
- Hindari mengonsumsi makanan yang pedas dan panas,
- Hindari penggunaan makanan yang bertekstur keras dan bertekstur kasar.