
Teknik Dasar Tenis Meja
Saat seseorang ingin menguasai permainan tenis meja, maka anda perlu menguasai teknik dasar tenis meja atau ping pong terlebih dahulu. Berikut beberapa teknik dasar yang kami rangkum dari beberapa sumber.
1. Teknik Dasar Tenis Meja – Memegang Grip
Bagi pemain tenis meja, cara memegang dan menggunakan bet merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai, karena jika salah dalam menggenggamnya, akan menghasilkan pukulan yang tidak terarah. Teknik grip sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip.
A. Teknik Shakehand Grip

Teknik ini kebanyakan digunakan oleh pemain tenis meja profesional dari benua Eropa. Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan menggenggam bet seperti kita sedang berjabat tangan.
Teknik shakehand grip akan memudahkan kita menggunakan kedua sisi bet dan juga mempermudah kita dalam menahan atau melakukan smash ke arah lawan.
Cara Melakukan Teknik Shakehand Grip:
- Genggam bet tenis seolah akan berjabat tangan
- Posisikan ibu jari senyaman mungkin ke bagian atas bidang bet
- Posisikan jari-jari lainnya pada bagian bawah bet
- Genggam dan agak rapatkan ibu jari dan jari-jari lainnya pada bet
B. Teknik Penhold Grip

Penhold grip merupakan teknik yang sering digunakan oleh pemain Asia, oleh karena disebut teknik Asia. Caranya pun cukup mudah, yaitu posisikan tangan kita seolah-olah sedang memegang pena. Ketika menggunakan teknik ini, bagian bet yang dimainkan hanya satu sisi, oleh karenanya sobat bisa memilih posisi yang paling nyaman.
Cara Melakukan Teknik Penhold Grip:
- Posisikan bet ke arah bawah dan grip atau pegangan menghadap ke atas
- Pegang bet seperti seolah-olah kita akan memegang pena, dengan ibu jari dan jari telunjuk berada di bagian bet yang sama
- Jari-jari lainnya bisa dirapatkan dan ditekuk atau diluruskan
- Ambil posisi jari senyaman mungkin
C. Teknik Seemiller Grip

Teknik seemiller grip bisa dikatakan mirip dengan handshake grip, namun yang membedakannya ialah pada seemiller grip, jari telunjuk memegang seluruh bagian bet dan bet diputar sekitar 20° hingga 90° ke arah badan.
Cara Melakukan Teknik Seemiller Grip:
- Pegang grip menggunakan teknik shakehand grip
- Lekukkan jari telunjuk di sepanjang sisi bet
- Putar bet bagian atas sejauh 20° hingga 90° ke arah tubuh kita
2. Teknik Dasar Tenis Meja – Stance (Teknik Siap Siaga)

Teknik stance merupakan teknik dasar dalam penempatan posisi badan, kaki serta tangan saat dalam kondisi menyerang maupun bertahan dalam tenis meja. Bagi pemain, teknik ini merupakan teknik yang sangat penting untuk dikuasai.
Dengan menguasai teknik ini, posisi tubuh kita akan jauh lebih siap untuk mengembalikan bola serangan dari lawan. Pada dasarnya teknik stance terbagi menjadi tiga jenis, yaitu side stance, square stancem dan open stance.
A. Teknik Side Stance
Untuk melakukannya, posisi badan kita harus menyamping ke kanan ataupun ke kiri. Salah satu bahu kita perlu diposisikan lebih dekat dengan net. Apabila kita pemain kidal (pengguna tangan kiri) dan akan melakukan teknik forehand, posisi bahu kiri perlu di dekatkan ke arah net.
B. Teknik Square Stance
Kunci utama dari teknik ini yaitu positioning, yaitu saat posisi badan pemain menghadap tenis meja. Teknik ini biasanya digunakan para pemain saat menerima service bola dari lawan. Meski demikian, teknik ini juga dapat digunakan untuk bertahan saat lawan menyerang.
Untuk melakukannya, anda hanya perlu memindahkan satu kaki saja, baik ke depan, belakang, kanan, dan ke kiri. Untuk bisa menguasai teknik square stance, sobat perlu melatihnya secara rutin agar terbiasa.
C. Teknik Open Stance
Teknik ini merupakan modifikasi dan pengembangan dari teknik side stance. Untuk melakukannya, posisi kaki kiri berada sedikit kedepan dan agak terbuka keluar untuk pemain yang menggunakan tangan kanan. Gerakan ini biasanya dilakukan hanya untuk backhand block.
3. Teknik Dasar Tenis Meja – Footwork (Gerakan Kaki)

Teknik dasar selanjutnya yang perlu dikuasai oleh pemula yaitu footwork atau gerakan kaki. Dalam tenis meja, footwork dibedakan untuk nomer tunggal dan ganda.
Pada nomor tunggal, banyaknya langkah terdiri dari beberapa teknik yaitu satu langkah, dua langkah, tiga langkah bahkan lebih, dengan arah pergerakan ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang dan diagonal.
Footwork sendiri menyesuaikan dari jarak datangnya bola dengan pemain. Apabila jaraknya terlalu dekat, sobat tidak perlu melangkahkan kaki.
Sedangkan apabila jaraknya cukup jauh dari meja, sobat bisa menggunakan satu langkah atau dua langkah (menyesuaikan seberapa jauh bola).
Teknik Footwork yang sering digunakan pemain dengan tipe menyerang yaitu dua langkah (two steps).
Cara Melakukan Teknik Footwork :
- Posisikan lutut sedikit ditekuk
- Distribusikan berat badan sama rata pada kedua kaki
- Jadikan ujung kaki sebagai tumpuan berat badan
- Apabila akan melangkah ke kiri, kaki kiri digeser dengan berat badan dibebankan pada kaki kiri
- Kaki kanan bisa mengikuti irama kaki kiri
- Apabila ingin melakukan pukulan forehand, tarik kaki kanan kebelakang hingga posisinya sama persis seperti posisi awal dalam teknik pukulan forehand
- Setelah melakukan pukulan, posisikan tubuh kembali ke posisi awal
4. Teknik Dasar Tenis Meja – Stroke (Pukulan)

Teknik stroke dapat dilakukan saat kondisi bertahan maupun menyerang. Pada dasarnya, teknik pukulan terbagi menjadi dua yaitu forehand dan backhand. Namun, dalam pengembangannya, teknik ini memiliki banyak cabangnya.
A. Service (Servis)
Pukulan service merupakan teknik pukulan bola pertama. Dalam tenis meja, teknik dasar ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu service forehand topspin, backhand topspins, forehand backspin, backhand backspin dan sidespin.
I. Forehand Topspin
Cara melakukan Teknik Forehand Topspin:
- Lakukan persiapan pada posisi meja sebelah kanan dengan menghadap sektor kiri meja lawan
- Pegang bet dengan tangan kanan sembari menekuk siku sekitar 90° dan pegang bola dengan tangan kiri
- Lambungkan bola secukupnya kemudian pukul dengan bet
- Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net
II. Backhand Topspin
Cara melakukan Teknik Backhand Topspin:
- Lakukan persiapan dengan berdiri di sisi tengah meja
- Pegang bet dengan tangan kanan sembari mendekatkannya ke area pinggang sebelah kiri
- Pegang bola dengan telapak tangan kiri
- Lambungkan bola secukupnya kemudian pukul dengan bet
- Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net
III. Forehand Backspin
Teknik ini sering disamakan dengan teknik forehand chop. Untuk melakukan gerakan ini, posisikan bet agak sedikit terbuka. Lakukan gerakan bet ke arah depan dan sedikit condong ke bawah. Pukul bola pada sisi bawah bola dan usahakan bola mengenai bagian bet depan sedikit ke bawah.
IV. Backhand Backspin
Cara melakukan teknik backhand backspin mirip dengan forehand backspin. Yang membedakannya yaitu saat melakukan pukulan, sobat hanya perlu menggesek bola dengan menggunakan bagian bawah bet.
Usahakan pantulan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi dari net sehingga pantulan bola di area meja lawan tidak terlalu tinggi juga.
V. Sidespin
Teknik ini menggunakan gerakan menyapu bola menyamping, yang mana pemain dapat mengkombinasikan gerakan ini dengan backspin maupun topspin.
Gerakan sidespin akan menghasilkan pantulan bola yang lebih cepat dan cenderung melengkung ke kanan maupun ke kiri bila dikombinasikan dengan topspin.
B. Teknik Drive
Teknik dasar yang satu ini menggunakan pukulan dengan ayunan yang panjang. Tipe pukulan yang dihasilkan yaitu datar, keras dan cepat. Dalam olahraga tenis meja, teknik drive terbagi menjadi dua macam yaitu forehand drive dan backhand drive.
I. Forehand Drive
Untuk melakukannya, sobat perlu menggerakkan bet ke arah depan yang diikuti dengan putaran badan kearah datangnya bola sekitar 45°. Terkadang saat melakukan teknik ini, terdapat kondisi yaitu terjadi pergeseran posisi grip akibat pergerakan pergelangan.
Oleh karenanya diperlukan pegangan yang kuat agar bet tidak mudah berubah posisinya.
II. Backhand Drive
Cara melakukannya gerakan ini cukup mudah. Pertama, posisikan siku membentuk sudut 90°. Gerakkan bet dengan diikuti gerakan memutar badan. Untuk bisa menguasai teknik ini, sobat juga perlu menguasai gerakan kaki dan sering latihan backhand agar terbiasa.
C. Teknik Push
Push merupakan teknik dasar pukulan backspin pasif yang digunakan untuk menghadapi backspin. Teknik ini bertujuan agar bola tidak melambung terlampau tinggi dari net. Dalam tenis meja, teknik push terdiri dari dua jenis, yaitu forehand push dan backhand push.
I. Forehand Push
Untuk melakukannya, sobat perlu memposisikan bet dalam posisi sedikit terbuka. Selanjutnya gerakan bet ke depan dan agak kebawah. Untuk meningkatkan akurasi pukulan, bola perlu mengenai bet bagian tengah.
II. Backhand Push
Untuk mendapatkan pukulan backhand push yang sempurna, sobat perlu mengkondisikan agar bola hanya menggesek bet dengan kuat, sehingga menghasilkan bola backspin. Seperti halnya forehand push, bola perlu mengenai bet bagian tengah.
D. Teknik Chop
Gerakan Chop adalah salah satu teknik dasar pukulan backspin pada tenis meja dengan tipe bertahan. Teknik ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu forehand chop dan backhand chop.
I. Forehand Chop
Untuk melakukan gerakan forehand chop, posisikan bet agak terbuka. Gerakkan bet ke arah depan dan agak condong kebawah. Pukul bola pada bagian sisi bawah bola dan usahakan bola mengenai bagian bet depan sedikit ke bawah.
II. Backhand Chop
Untuk melakukan backhand chop, ambil posisi awal backhand dengan posisi bet depan condong ke atas. Lakukan pukulan dengan menggunakan sisi bagian bawah bet dan usahakan mengenai bagian bawah bola.
E. Teknik Block
Gerakan block digunakan untuk mengembalikan smash atau pukulan keras dari lawan. Teknik dasar ini dapat dilakukan setelah bola memantul dari meja tenis.
Gerakan ini cukup efektif dalam bertahan dari serangan lawan, karena saat lawan menyerang dengan sangat cepat, bola hasil block akan kembali ke lawan dengan cepat juga, sehingga lawan kesulitan dalam melakukan serangan cepat lagi.
I. Forehand Block
Untuk melakukan gerakan ini, pertama posisikan bet ke depan dengan sisi depannya menghadap agak ke bawah. Selanjutnya sobat perlu memperhatikan datangnya bola.
Lakukan gerakan block segera setelah bola memantul dari meja. Usahakan bola mengenai tepat pada bagian tengah bet.
II. Backhand Block
Bagi pengguna tangan kanan, posisikan bet ke sebelah kiri tubuh dengan kondisi sisi depan bet menghadap agak ke bawah. Selanjutnya sobat perlu memperhatikan arah datangnya bola. Lakukan gerakan block segera setelah bola memantul dari meja. Usahakan bola mengenai tepat pada bagian tengah bet.
F. Teknik Smash
Smash merupakan salah satu teknik dasar serangan pada permainan tenis meja yang paling mematikan yang bisa membuat lawan kewalahan. Teknik ini sendiri dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand.
I. Forehand Smash
Cara melakukan teknik forehand smash :
- Posisikan kaki kiri ke depan dengan kaki kanan berada di belakang
- Jadikan kaki kanan sebagai tumpuan dengan memposisikan tubuh sedikit miring ke kanan
- Setelah bola memantul dan berada pada posisi titik tertinggi, lakukan pukulan sekeras mungkin dan akurat pada bola ke arah bawah dengan menggunakan pergelangan tangan
II. Backhand Smash
Cara melakukan teknik backhand smash :
- Posisikan kaki kanan ke depan dengan kaki kiri berada di belakang
- Miringkan badan ke kiri hingga pundak kanan mengarah ke meja
- Posisikan tangan kiri kebawah lalu ke belakang dengan posisi tangan kiri lebih tinggi dari meja
- Setelah bola memantul dan mencapai titik tertinggi, ayunkan lengan dari bawah ke depan menuju arah kanan
- Lakukan pukulan sekeras mungkin dan akurat dengan menggunakan pergelangan tangan
- Ketika melakukan smash, pindahkan berat badan pada kaki kiri ke kaki kanan
G. Teknik Lob
Teknik lob merupakan gerakan dasar memukul bola lambung menuju ke area lawan. Tujuan dari gerakan ini yaitu agar lawan kuwalahan saat mengembalikan bola saat kita serang.
Dalam permainan tenis meja, teknik ini sangat ampuh untuk mengembalikan smash lawan dan bisa bikin mati gerakan lawan. Biasanya gerakan lob yang baik dan benar yaitu pada ketinggian 2-4 meter.