
Telegram Kembangkan Fitur Voice Chat 2.0 Seperti Clubhouse
Setelah Twitter kini aplikasi media sosial lainnya, Telegram juga mengembangkan fitur Voice Chat layaknya aplikasi media sosial yang saat ini sedang populer bagi para pengguna iOS, Clubhouse.
Fitur Voice Chat ini sebenarnya sudah dirilis pada Desember 2020 lalu, namun Telegram ingin mengembangkan fitur Voice Chat miliknya agar tidak kalah dari aplikasi Voice Chat lainnya seperti Clubhouse, Twitter Spaces. Maka dari itu Telegram menamakan update fitur ini dengan nama Voice Chat 2.0.
Dalam update terbarunya Telegram memberikan keleluasaan bagi penggunanya dalam menggunakan fitur Voice Chat ini untuk merekam, memuat daftar peserta, tautan undangan bagi pembicara dan pendengar, judul obrolan suara, angkat tangan, hingga memungkinkan tokoh terkenal bergabung.
Telegram memang terkenal sebagai aplikasi chatting yang bisa menampung ribuan orang dalam satu grup. Keunggulan ini pun dibawa Telegram dalam fitur Voice Chat ini, dimana ribuan bahkan jutaan orang bisa memasuki channel dan grup Voice Chat. Berbeda dengan Clubhouse yang terbatas.
Baca Juga:
Update Voice Chat 2.0
Ada beberapa poin penting dari update fitur Voice Chat 2.0 ini, diantaranya adalah:
1. Admin saluran dan grup publik sekarang dapat membuat Voice Chat untuk jutaan pendengar langsung.
2. Orang-orang baru akan dapat mendengarkan obrolan.
3. Voice Chat 2.0 memperkenalkan opsi bagi admin untuk mengontrol percakapan dengan lebih baik, membuat pengguna tidak bersuara hingga tiba giliran mereka untuk berbicara. Jika ingin berbicara, peserta dapat menggunakan opsi angkat tangan untuk memberitahu admin.
4. Voice Chat 2.0 akan memungkinkan perekaman suara dalam saluran untuk pemutaran di masa mendatang. Untuk kesadaran privasi, lampu merah akan ditampilkan di samping setiap peserta yang merekam panggilan, ini membantu admin untuk melacak siapa yang merekam percakapan.
5. Pemilik saluran publik atau pribadi sekarang dapat membuat tautan unik yang dapat dibagikan untuk membuka obrolan suara secara langsung.
6. Admin diberikan keleluasaan untuk membuat judul di sebuah sesi, sehingga orang lain dapat mengetahui topik pembahasan.
7. Pengguna dapat memilih untuk menggunakan akun pribadi atau channel saat bergabung dalam Voice Chat.
Dengan penambahan-penambahan fitur-fitur tersebut Telegram berharap bisa menyaingi ataupun melampaui pencapaian Clubhouse dan membuat pengguna Clubhouse untuk beralih ke Telegram. Selain Clubhouse, Telegram juga harus bersaing dengan beberapa media sosial lainnya yang kini sedang mengembangkan fitur Voice Chat seperti Twitter dan Instagram.
Berbeda dengan Clubhouse yang sampai saat ini hanya tersedia bagi pengguna iOS, fitur terbaru Telegram ini bisa digunakan baik pengguna iOS maupun pengguna Android.