Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia pun memiliki team-team esport berkelas yang tidak kalah menyeramkan dengan team di luar sana. Banyak sekali team dan player berkelas yang ada di Indonesia hanya saja kurang dipandang baik oleh pemerintah dan lingkungan sekitar karena games hanya dipandang sebelah mata oleh beberapa masyarakat. Tetapi akhir-akhir ini pemerintah juga mulai mengembangkan olahraga elektronik atau esport di Indonesia mulai dengan membentuk sekolah esport dan lebih memandang baik para player dan team esport di Indonesia. Yang lebih baik pemerintah Indonesia juga memasukan kategori esport di cabang olahraga Asian Games 2018 di Indonesia kemarin walaupun masih percobaan. Berikut beberapa team esport Dota 2 asal Indonesia yang telah ‘Go International’:
Boom ID
Boom Id sebuah team esport Dota 2 asal Indonesia yang terbentuk pada tahun 2016 tepatnya pada tanggal 15 Desember 2016 yang dibuat oleh Gary Ongko Putera. Selain Dota 2, Boom ID juga aktif pada game Counter Strike: Global Offensive. Pada tanggal 20 Januari 2017, Boom ID masuk kedalam game Dota 2 untuk memulai debutnya. Team dengan logo serigala yang kelaparan ini pernah menjuarai seluruh turnamen Dota 2 berskala nasional seperti ROG Master 2017, dan juga IPGL 2017. Pada bulan Februari ini mereka secara mengejutkan menjadi runner up di Asia Pasific Predator League 2019 setelah dikalahkan TNC Predator dengan skor 0:2. Dan pernah bertarung dengan pemenang The International 2018 yaitu OG pada Bucharest Minor 2019 walaupun menelan kekalahan 2:0 pada 2 kali game di babak grup.
Player Roaster (Active)
- Rafli ‘Mikoto’ Fathur Rahman (Posisi 1/2)
- Randy ‘Dreamocel’ Sapoetra (Posisi 1/2)
- Saieful ‘Fbz’ Ilham (Posisi 3)
- Tri ‘Jhocam’ Kuncoro (Posisi 4/5)
- Alfi ‘Khezcute’ Nelphyana (Posisi 4/5) Captain
The Prime
The Prime salah satu team Dota asal Indonesia yang berbasis di Jakarta dan Jawa Barat. Beberapa pemain The Prime berasal dari team Rex Requm Qeon seperti Nafari dan Bubu. Pada Fall Shuffle 2016, adanya desas-desus bahwa The Prime bergabung dengan Nas Ne Dogonyat, yang pada akhirnya The Prime bergabung dengan NND dan berubah nama menjadi ‘The Prime NND’ yang berslogan #Sahabatuler. Banyak sekali pergantian roaster dalam team ini yang awalnya keluar dan pada akhir ini menetap lagi di team ini. Walaupun debutnya kurang memuaskan tidak seperti Boom ID tetapi The Prime NND juga sudah dikenal skala nasional dan internasional.Pada Indonesia Pride Gaming League The Prime harus menerima posisi ke 3 karena harus kalah 2:0 oleh Boom ID. Dan pada Asia Pacific Predator League 2019 Indonesia Qualifier The Prime NND harus menyerah 2:0 pada Boom ID. Boom ID kayaknya bakalan jadi musuh bebuyutan The Prime NND yah!.
Player Roaster (Active)
- Michael ‘Kelthuzard’ Samsir (Posisi 1)
- Muhammad ‘Inyourdream’ Rizky (Posisi 2)
- Azam ‘Nafari’ Aljabar (Posisi 3)
- Ario ‘Panda’ Susilo Putra (Posisi 4)
- Rizky ‘Varizh’ Varizh (Posisi 5)