
Tim Museum Prabu Siliwangi Temukan Batu Kapak Peninggalan Sri Jayabupati
Posciety.Com, Sukabumi – Team Museum Prabu Siliwangi menggelar kunjungan ke Sebuah Desa yang berpotensi memiliki objek wisata dalam program Nyucrug Galur Mapai Situs ke Kampung Batu Asih Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/11/ 2019) Pagi.
Dalam kegiatannya, Team Museum Prabu Siliwangi Menemukan Batu Kapak sebagai Peninggalan Sri jayabupati yang diduga memiliki sejarah sebagai benda cagar budaya serta sebuah legenda yang berpotensi menjadi Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Sukabumi.
Team Museum Prabu Siliwangi dan pimpinan museum KH. Fajar Laksana dipandu oleh Kepala Desa Sekarwangi dan Tokoh Masyarakat “Kang Ecep” sebagai warga local desa sekarwangi.
Pimpinan museum Prabu Siliwangi, KH. Fajar Laksana menyampaikan ada beberapa objek wisata sejarah dan legenda yang diidentifikasi oleh Team Museum Prabu Siliwangi. Diantaranya, Legenda Batu Peti, Mata Air Ci Asih, Air Terjun, Gua Cisurupan, serta Bukit Karang Gunung Walat.
Baca Juga:
1. Legenda Batu Peti
Batu ini menurut Sesepuh Desa Sekarwangi Abah H. Anda menuturkan bahwa Batu Tulis di bogor itu menurut cetita orang tuanya berasal dari Batu Peti ini yang kemudian di bawa ke Bogor sebagai legenda batu peti ini. Dahulu adalah peti yang membatu didalamnya berisi perkakas zaman Raja Srijaya Bupati.
2. Mata Air Ci Asih
Mata air ini menurut Warga Desa Sekarwangi Bapak Tatang bahwa air ci asih ini legendanya ada mata air yg dipakai oleh Raja Srijaya bupati untuk minum dan mandi. Keunikan air ini dulunya ada Ikan yg semuanya berwarna putih, bahkan Kang Tatang sendiri dulu pernah ngambil ikan lubang berwarna putih lalu dimakan dari air mata air ini, dan akibatnya selama satu mingu mengalami sakit.
3. Air Terjun yang Indah
Dulunya, waktu zaman belanda digunakan untuk pembangkit tenaga listrik dan masih ada pondasi Jaman Belanda yang tersisa yang bisa dijadikan objek wisata peningalan jaman belanda pada waktu itu. Pembangikit tenaga listrik ini digunakan oleh belanda untuk penerangan perkebunan belanda karena ada di wilayah Gunung Walat Cibadak.
4. Gua Air Sungai yang Bernama Cisurupan
Pintu guanya melalui aliran air sungai. Menurut warga Desa Sekarwangi Bapak Tatang yang pernah masuk kedalam gua ini menyampaikan bahwa didalam gua ini cukup luas, dengan pemandangan yang sangat indah.
Potensi gua dari aliran sungai yang belum digali dan memiliki legenda yaitu Gua ini tembus sampai ke Gua Kota Maneh dan Gua gunung karang di Kota Sukabumi. gua ini diberi nama Gua Cisurupan karena setiap orang yang masuk ke gua ini tampa berdoa akan mengalami kesurupan mendadak.
5. Bukit Karang Gunung Walat
Desa ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah karena adanya puncak Batu Asih dan juga persawahan.
KH. Fajar Laksana menyampaikan bahwa akan dibangun Museum Srijaya Bupati dalam waktu dekat, “Kampung Batu Asih akan dijadikan Destinasi Wisata Kabupaten Sukabumi, juga ada rencana mendirikan Museum Srijaya Bupati di Desa Sekarwangi ini serta mengambil kembali Batu Prasasti Sri Jaya Bupati yang tersimpan di Museum Nasional Jakarta”, Tutupnya.