Timnas Sepak Bola Indonesia U22 Jaga Asa Lolos ke Semi Final Sea Games 2019

Timnas Indonesia U-22 memetik kemenangan besar atas Brunei Darussalam. Tim Merah-Putih pun menggeser Thailand di klasemen Grup B Sepakbola SEA Games 2019.

Dalam pertandingan di Binan Football Stadium, Binan, Selasa (3/12/2019), Indonesia menang dengan skor 8-0 atas Brunei. Osvaldo Haay menjadi bintang dengan hat-trick yang dibikin.

Gol lainnya tercatat atas nama Egy Maulana Vikri (dua gol), Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, dan Andy Setyo Nugroho.

Dengan kemenangan ini, Indonesia menempati posisi kedua klasemen Grup B Sepakbola SEA Games 2019 dengan raihan 9 poin. Raihan angka Indonesia sama dengan Thailand, tapi unggul selisih gol

Indonesia mempunyai selisih gol +11, lebih banyak satu gol dari Thailand yang aa di posisi ketiga. Posisi teratas Grup B masih dikuasi oleh Vietnam dengan raihan 12 angka. Sementara itu, Laos di posisi ketiga dengan koleksi 3 angka dan Brunie di juru kunci karena belum membukukan poin.

Timnas U22 Buka Jalan Lebar ke Semifinal

Timnas Indonesia U-22 menang telak atas Brunei Darussalam 8-0 di lanjutan SEA Games 2019. Hasil ini membuat Garuda Muda bisa menentukan nasibnya sendiri.

Indonesia kini naik ke posisi dua Grup B SEA Games 2019. Garuda Muda mengoleksi sembilan poin, unggul selisih gol dari Thailand.

Vietnam ada di posisi pertama dengan 12 poin usai mengalahkan Singapura 1-0. Vietnam masih dalam posisi yang belum aman karena harus habis-habis dengan Thailand, yang juga dalam situasi terjepit setelah cuma menang 2-0 atas Laos.

Di laga terakhir, Kamis (5/12), Indonesia akan berhadapan dengan Laos. Dia atas kertas, kualitas Indonesia masih lebih unggul. Kemenangan atas Laos akan membuka jalan Indonesia ke semifinal.

“Kami akan menyiapkan tim sebaik mungkin. Saya bersyukur pada pertandingan tadi tidak ada yang cedera,” kata Indra Sjafri usai laga seperti dilansir DetikSport.

“Siapapun yang bermain tanggal 5 nanti, saya pikir akan membawa dampak positif untuk tim. Yang penting kami menang, kalau ingin aman betul yakni menang lebih dari 2 gol,” tegasnya.

Para Pemain Siap Berjuang di Laga Terakhir Penyisihan Grup

Timnas U-22 Indonesia akan melawan Laos pada partai pamungkan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Imus, Kamis (5/12/2019) pukul 15.00 WIB

Kemenangan atas Brunei menjadi modal untuk pertandingan itu. Skuat Garuda Muda menang besar 8-0 atas Brunei.

“Kemenangan atas Brunei seperti memberi kita energi baru. Mudah-mudahan kami juga bisa tampil lebih bagus dan memenangkan pertandingan lawan Laos,” kata Osvaldo, dikutip dari laman resmi PSSI.

Osvaldo Haay sejauh ini menampilkan peforma yang apik. Pemain Persebaya itu telah mencetak lima gol untuk timnas U-22 Indonesia.

Ia mencetak satu gol ke gawang Thailand, lalu sekali membobol gawang Singapura, dan membukukan hat-trick ke gawang Brunei.

Koleksi gol tersebut membuat Osvaldo Haay menjadi top scorer sementara bersama pemain Vietnam Ha Duc Chinh.

Sementara itu, menurut gelandang timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas, semua pemain harus bermain tenang dan fokus pada taktik dan strategi tim untuk melawan Laos.

“Laos mungkin akan bermain bertahan,” kata Evan Dimas seperti dilansir BolaSport.

Para Pemain Siap Lawan Laos, Meski Tanpa Simulasi

Indonesia jumpa Laos dalam laga penentuan untuk ke semifinal SEA Games 2019. Garuda Muda tak punya waktu untuk simulasi permainan.

Indonesia vs Laos berlangsung di Imus Grandstand, Imus Filipina, Kamis (5/12/2019) malam. Ini adalah laga penentuan di Grup B SEA Games 2019.

Tim besutan Indra Sjafri saat ini duduk di posisi kedua dengan sembilan poin. Unggul selisih gol dari Thailand di posisi ketiga. Vietnam ada di posisi pertama dengan 12 poin.

Laos memang ada di posisi keempat dengan empat poin sudah dinyatakan tersingkir. Namun, bukan tak mungkin mereka justru malah bakal menyusahkan Indonesia.

“Kita tahu jarak game ke game itu sehari, yang paling penting recovery pemain. Alhamdulillah kondisi pemain fit, tidak ada yang cedera. Besok pagi latihan ringan saja,” kata Indra seperti dilansir DetikSport.

Indra menegaskan bahwa pemainnya dalam kondisi relaks. Tekanan di laga terakhir sudah biasa dialami pemainnya.

“Mereka bukan pemain muda lagi, sudah main di 16 tahun, 19 tahun, 22 tahun, jadi situasi seperti ini di sepakbola harus ada. Tidak ada yang stres,” Indra menegaskan.

Sea GamesSepak BolaTimnas
Komentar (0)
Tambah Komentar