
Kehadiran buah hati bagi pasangan yang sudah menikah tentu sangat diidam-idamkan. Suara tangis, tawa, dan polah lucu si kecil seakan menjadi pelipur lara bagi sang bunda dan mampu melepas penat ayah sepulang bekerja.
Sayangnya, tidak semua pasangan suami-istri beruntung bisa segera mendapatkan titipan dengan cara yang mudah. Beberapa pasangan harus rela menungu bertahun-tahun berjuang demi mendapatkan titel ayah-bunda. Ada yang menemui beberapa masalah kesuburan dari salah satu pihak, baik itu suami, maupun istri. Bahkan tak jarang keduanya memiliki problem yang pelik. Tak ayal program kehamilan pun tak kenal lelah terus dijalani, mulai dari cara medis hingga cara alternatif.
Tak terhitung berapa banyak biaya yang telah digelontorkan demi menjemput buah hati, dan tak jarang program inipun tidak membuahkan hasil.
Banyak pasangan suami-istri merasa bahwa kegagalan ini karena kesalahan salah satu pihak yang mempunyai masalah kesuburan. Ada yang sampai menghilangkan kehangatan serta keintiman dalam hubungan suami istri, adapula yang mulai mencari pelampiasan lain. Tak jarang hal ini menjadi penyebab retaknya rumah tangga.
Baca Juga:
Tips Tetap Waras Bersama Pasangan Selama Promil
Berikut ini beberapa tips yang mungkin dapat membantu Anda untuk tetap dalam keadaan waras bersama pasangan selama program kehamilan berlangsung:
Siapkan Perencanaan yang Matang
Program kehamilan bukanlah sesuatu yang bisa berjalan tanpa rencana, segalanya harus dipersiapkan dengan matang. Ada baiknya, sebelum memulai program kehamilan, Anda dan pasangan membuat beberapa list perencanaan meliputi tempat program kehamilan, dokter yang menangani, target jangka waktu program kehamilan, dan bahkan alternatif lain yang akan diambil jika alternatif pertama menemui jalan buntu.
Siapkan Dana yang Cukup
Bukan sebuah hal yang mustahil jika ditengah program kehamilan ada sebuah kendala yang memerlukan tindakan dengan biaya yang cukup besar, seperti pembelian obat-obatan, tes hormon, HSG, bahkan sampai pada operasi bila diperlukan. Untuk mengatasi itu semua tentu perlu persiapan dana yang cukup agar dapat menunjang kelangsungan program kehamilan.
Meskipun tidak semua program kehamilan memerlukan tidakan seperti yang disebutkan diatas, persiapan dana yang cukup tetap harus dilakukan, mengingat pembiayaan program kehamilan tidak ditanggung oleh keberadaan BPJS dan asuransi-asuransi lainnya.
Anda pun dapat mulai memperkirakan biaya yang diperlukan ketika si Kecil lahir. Anda dapat menghitung perkiraan biaya ini dengan mudah menggunakan Tool dari Nutriclub The Parents Guide Academy (TPGA) yang disebut Baby Cost Calculator. Dengan tool ini Anda dapat memilih pertanyaan yang sesuai dan mendapatkan hasil perhitungan dengan cepat, download file PDF agar Anda dapat melihat hasil ini kapanpun melalui perangkat Anda.
Siapkan Mental dan Kesadaran Diri
Tidak setiap usaha langsung menemui hasil yang memuaskan. Di beberapa keadaan usaha yang keras pun dapat menemui kegagalan. Tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang dikorbankan demi mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan. Begitu pula dengan program kehamilan. Terkadang ada beberapa faktor yang kurang mendukung yang mengakibatkan tertundanya keberhasilan memiliki momongan.
Hal ini mesti disikapi secara serius oleh Anda dan pasangan sejak sebelum memulai program kehamilan. Persiapkan mental dan kesadaran diri agar kuat dan bisa menerima dan menghadapi apapun kenyataan yang kita dapatkan. Baik, buruk, senang, sedih, semuanya memerlukan mentalitas yang kuat antara satu sama lain.
Maksimalkan Skin to Skin dengan Pasangan
Kadang kegalauan yang menyelimuti hati dan pikiran selama masa program kehamilan membuat quality time bersama pasangan cenderung menurun perlahan. Gairah dan keintiman merenggang seiring rasa canggung sehingga menjadi alasan terciptanya jarak.
Jika Anda mengalami situasi seperti ini, cobalah untuk salah satu diantara Anda dan pasangan membuka diri terlebih dahulu dengan mulai memperbanyak skin to skin. Skin to skin tidak selalu berupa sex on the bed, namun dapat pula dimulai dengan pelukan hangat, genggaman erat, kecupan mesra dan bisikan-bisikan yang dapat mengalirkan kekuatan.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa peran seks sangat berpengaruh dalam hal ini. Karena diketahui seks dapat mengeluarkan hormon bahagia yang dapat memicu peningkatan hormon-hormon lainnya. Hanya yang harus diingat oleh Anda dan pasangan adalah tetap rileks dan melakukannya dengan penuh cinta, karena “Making love isn’t making a baby”.
Istirahatlah
Hendaknya anda dan pasangan perlu memahami bahwa sesuatu yang dikerjakan dalam jangka waktu relatif panjang dapat menimbulkan rasa jenuh, bosan dan lelah. Untuk itu cobalah untuk beristirahat sejenak untuk mengevaluasi hal-hal yang ternyata tidak tepat sasaran selama masa program kehamilan.
Anda dan pasangan juga memanfaatkan momen ini untuk berlibur me-refresh jiwa dan pikiran yang sempat dipenuhi kecemasan agar energi Anda dan pasangan kembali terisi untuk kembali melanjutkan tahap selanjutnya.
Bagaimanapun juga, sekeras apapun usaha manusia, sekuat apapun mental dan sebanyak apapun dana yang dipersiapkan, tidak bisa melampaui kekuasaan Tuhan. Maka apapun yang dihadapi selama masa program kehamilan, jangan pernah lupa untuk melibatkan Tuhan di dalamnya.
Berdoa dan mohon padaNya agar semua usaha di permudah dan dibukakan jalan yang luas.
Program Kehamilan adalah urusan Anda dan pasangan. Maka supaya berjalan dengan baik perlu ada kerjasama yang baik pula, sama-sama berjuang dan saling menguatkan dalam setiap perjalanan. Selamat mencoba tips dari kami, semoga Anda dan pasangan segera diberikan buah hati.