Kebiasaan merokok di kalangan masyarakat terutama di Indonesia sudah sangat menyebar luas baik remaja maupun dewasa, bahkan ngerinya sudah ada balita di Indonesia sudah kecaduan rokok. Seperti yang kita tahu bahwa merokok adalah kebiasaan yang sangat tidak baik untuk kesehatan orang yang merokok dan untuk orang di sekitarnya karena banyak zat kimia yang dikandung oleh rokok yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan manusia.
Rokok memngandung berbagai racun dari bahan kimia di dalamnya yang paling utama adalah racun Karsinogen penyebab kanker dan karbon monoksida pada asap rokok. Racun tersebut dapat memicu kerusakan organ dan menurunkan fungsi dari organ sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.
Di Indonesia tiap tahunnya angka pengguna rokok aktif terus meninggkat, berdasarkan data terakhir Riset Kesehatan Dasar 2013, perokok aktif mulai dari usia diatas 10 tahun keatas ada di angka 58.750.592 orang. Padahal peringatan bahaya merokok banyak disebarluaskan dan dipublikasikan, tetapi hal itu hanya pajangan selewat saja untuk para perokok aktif.
Terdapat 4000 bahan kimia yang terdapat di dalam rokok seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida yang masuk ke dalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan paru seseorang. Apa saja dampak negatif atau bahaya dari merokok? berikut ini penjelasannya.
Rokok Merusak Paru-Paru
Bahaya merokok yang paling utama adalah membuat organ paru-paru tidak berfungsi dengan baik. Zat kimia rokok akan menyebabkan produksi lendir semakin banyak dan akan membuat lapisan tebal pada paru-paru yang dapat menyebabkan batuk berdahak pada perokok aktif. Penyakit paru yang rentan terjadi pada perokok aktif yaitu:
- Bronkitis akut
- Emfisema
- Kanker Paru
- Pneumonia
Hampir semua penyakit di atas ditandai dengan sesak nafas, batuk yang berkepanjangan, nyeri dada, demam, lemas, dan cepat lelah. Batuk merupakan ciri khas gejala awas dari dampak berbahaya dari rokok, segera konsultasikan kepada dokter jika batuk tidak kunjung berhenti agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Memicu Kondisi Autoimun
Kandungan racun karsinogen dan tar pada rokok menyebabkan tubuh pada perokok menjadi kurang efektif melawan peradangan. Sistem imun juga menjadi lemah dapat memicu penyakit autoimun seperti rematik dan Multiple Sclerosis.
Menghambat Aliran Darah
Kandungan nikotin pada rokok dapat membuat darah menjadi lebih kental. Karena darah yang menjadi kental tubuh tidak dapat menyerap dengan baik kandungan mineral, nutrisi, dan oksigen di dalam darah. Dampak rokok ini dapat menyebabkan peradangan pada bagian luar organ maupun organ dalam tubuh menjadi lebih lama disembuhkan.
Tips Berhenti Merokok
Setelah kita melihat beberapa dampak negatif atau bahaya dari rokok, di sini saya akan memberikan beberapa tips mudah untuk berhenti merokok, diantaranya:
- Niatkan di dalam diri untuk berhenti merokok dan selalu memahami bahaya dari merokok. Kuatkan diri saat sudah menjalani hidup tanpa merokok
- Menyeruput air dingin dengan sedotan, hal ini sangat unik yang dilakukan untuk berhenti merokok. Dengan menyeruput air dingin lewat sedotan seseorang dapat melepaskan dopamin bahan kimia otak yang membuat suasana hati menjadi lebih baik
- Rutin berolahraga. Biasanya seseorang merokok itu diakibatkan dari stres yang dialaminya, dengan berolahraga seseorang mungkin bisa membantu mengurangi kebiasaan merokoknya
- Mengganti kebiasaan merokok dengan permen bebas gula atau makanan ringan yang sehat
Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali merupakan hal yang paling bijak untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Selalu ingat bahaya dari merokok, dari segi kesehatan bahkan dari segi perekonomian. Bagi perokok aktif segeralah berhenti merokok sekarang juga! Anda pasti bisa!