Tips Menabung Saat Ramadhan dan Pandemi Covid-19

1

Ramadhan pada tahun 2020 tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tidak lain dikarenakan oleh adanya pandemi Covid-19 atau yang biasa disebut virus Corona yang menyebar dengan cepat ke berbagai daerah di Indonesia.

Pandemi Covid-19 memaksa pemerintah untuk mengambil kebijakan atau penerapan Social Distancing yang konon sebutannya berubah menjadi Physical Distancing dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini juga berakibat pada beberapa sektor pekerjaan yang mulai dilakukan di rumah atau work from home (WFH) disertai pemotongan gaji atau pencabutan tunjangan, dan yang paling parah adalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Tentu saja kejadian ini membuat perekonomian menurun.

Seharusnya, aturan bagi masyarakat untuk berada di rumah saja ini dapat mengurangi biaya transportasi, uang jajan, hingga biaya mudik, namun bukan tidak mungkin justru lebih boros ketika di rumah saja, apalagi bila keuangan tidak dikelola dengan baik. Ditambah dengan adanya diskon dan promo di bulan puasa ini dapat menarik perhatian bagi yang mudah tergiur dengan potongan harga.

ads by posciety

Tips Menabung di Tengah Ramadhan & Pandemi Covid-19

Oleh sebab itu, kita harus bisa menabung untuk dapat mengatur keuangan dengan baik. Yuk, simak tips menabung di bulan puasa dan di tengah pandemi Covid-19 berikut ini!

Buat Rancangan Anggaran Belanja Bulanan

mengatur anggaran belanja untuk menabung

Anggaran belanja atau yang biasa dikenal dengan sebutan budget merupakan hal penting dalam mengelola keuangan. Dalam menentukan rancangan anggaran tersebut, kita dapat memisahkan berdasarkan prioritas, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier.

Tentu saja, kita harus dapat menentukan kebutuhan-kebutuhan yang penting dahulu dan mengurangi keinginan-keinginan yang tidak perlu, seperti kebutuhan bahan makanan, tagihan listrik, air, internet, gas, dan obat-obatan. Sementara untuk jajan, pakaian atau ­gadget baru wajib ditunda.

JANGAN Tergiur Promosi !abaikan promo untuk tetap hemat

Saat bulan puasa, banyak penjual yang memberikan harga promosi untuk meningkatkan penjualan mereka. Namun, kita harus bisa mengendalikan diri untuk tidak mudah tergiur dengan promosi-promosi mereka.

Walaupun dengan harga promosi, apabila kita berbelanja dengan berlebihan, tentu akan menjadi boros juga. Kita dapat memanfaatkan harga promosi tersebut untuk berbelanja kebutuhan yang penting atau yang lebih kita butuhkan. Dengan demikian, maka kita dapat membeli kebutuhan penting dengan harga yang lebih murah

Bersedekah

Di bulan Ramadhan, tentu saja kita tidak boleh lupa untuk tetap bersedekah dan berzakat. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita untuk saling membantu satu sama lain. Kita dapat menyalurkan zakat melalui masjid di dekat rumah atau melalui penyedia layanan zakat, yang saat ini dipermudah dengan zakat online.

Percayalah, bersedekah dapat membantu keuanganmu menjadi stabil.

Hidup Sederhana dan Lebih Irit

Sudah membuat rancangan anggaran dan memanfaatkan harga promosi, tapi uang masih habis juga? Tips terakhir ini adalah kita harus mencoba untuk hidup lebih sederhana dan lebih irit. Usahakan untuk menghindari pengeluaran yang tinggi, terutama apabila bukan kebutuhan primer.

Hidup sederhana dan lebih irit dapat dimulai dengan mengurangi membeli makanan di restaurant, seperti membiasakan diri untuk memasak makanan di dapur sendiri. Selain kebersihannya lebih terjamin, konsumsi hasil masakan sendiri dapat menghemat uang dibandingkan dengan membeli makanan dari luar. Cari resep masakan di internet dan ikuti langkah-langkahnya, selain lebih irit, tapi sekalian belajar memasak menjadi lebih baik lagi, khususnya untuk ibu-ibu muda.

Kita juga bisa mulai untuk mengurangi konsumsi secara berlebihan, seperti menghemat penggunaan listrik dengan mematikan aliran listrik jika sedang tidak digunakan.

Menabung saat bulan puasa dan pandemi Covid-19 seperti ini tentu bukan hal yang mudah, tapi jika kita melakukannya maka dapat membantu keuangan kita lebih terjaga. Dengan demikian, kita tetap bisa menjalani bulan suci Ramadhan dan melalui pandemi Covid-19 ini dengan kondisi keuangan yang stabil.

[zombify_post]

Artikel Lainnya
Lihat Komentar (1)

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya