
Tips Mencegah HOAX di WhatsApp
Belum lama ini WhatsApp atau yang lebih sering disebut WA telah meluncurkan iklan secara menyeluruh di Indonesia bahkan di beberapa Negara dalam waktu bersamaan, WhatsApp yang penggunanya sudah sangat banyak kenapa harus pasang iklan?
Iklan yang dipublikasi oleh WhatsApp bukanlah berupa iklan ajakan untuk install aplikasi WhatsApp, namun berupa informasi penting yang sering terjadi pada pengguna WhatsApp, apa itu?
Sebagai salah satu media perpesanan terbesar, WhatsApp tentu harus lebih mempedulikan keamanan dan kenyamanan para penggunanya dalam berinteraksi dan mendapatkan informasi baik dari grup atau japri, tidak sedikit berita hoax yang berhasil disebarluaskan melalui jaringan perpesanan WhatsApp.
Maka dari itu WhatsApp memberikan tips untuk mencegah rumor dan berita palsu di situs web resminya whatsapp.com, tips ini sudah dikeluarkan sejak lama di bagian Keamanan dan Privasi WhatsApp namun baru-baru ini mulai disebarluaskan melalui iklan.
Salah satunya melalui iklan Google Ads dengan tulisan “membagikan kebahagian, bukan rumor“, sehingga tips ini dapat tersampaikan secara luas dengan cepat dan berharap tidak ada lagi yang termakan berita palsu yang disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui aplikasi WA.
Tips Mencegah Rumor & Berita Palsu di WhatsApp
Berikut ini tips cara mencegah rumor dan berita palsu di WhatsApp:
1. Pahami Jika Pesan itu Diteruskan (Forwarded)
Ketika Anda melihat label Diteruskan di atas pesan yang diterima, artinya pesan tersebut diterima oleh si pengirim dari teman obrolannya yang kemudian ia kirim (teruskan) ke Anda. Pahami isi pesan tersebut dan cari tau terlebih dahulu kebenarannya.
Artikel Terkait:
Tidak sedikit orang yang meneruskan pesan tanpa membacanya, mungkin hanya membaca judulnya saja. Gambar di bawah ini merupakan contoh pesan yang diteruskan (berbahasa Indonesia).
Pelajari selengkapnya bagaimana cara teruskan chat WA.
2. Berita Palsu Sering Kali Menjadi Viral
Jika Anda beranggapan pesan yang Anda terima itu sudah diterima sekian juta umat manusia, ingatlah bahwa “pesan atau berita palsu pun terkadang (bahkan sering) menjadi viral”.
tidak selamanya berita viral itu asli, tidak selamanya berita asli itu viral.
@posciety
Jadi, pahamilah berita tersebut termasuk domain situs web beserta sumber beritanya.
3. Bandingkan dengan Sumber Lain
Sudah banyak sekali situs web dan aplikasi berita yang tersedia di Indonesia, tapi apakah semuanya akurat? Ketika menerima pesan yang diteruskan dan tidak jelas, Anda perlu memeriksa dan membandingkannya dengan sumber lain.
Bandingkan dengan beberapa situs web berita yang besar dan terpercaya di Indonesia, kemudian lakukan verifikasi. Berita mana yang lebih jelas deskripsinya, mana yang lebih jelas sumbernya, kualitas perusahaannya, dsb.
4. Perhatikan Pesan yang Tidak Biasa
Ketika sebuah pesan mengandung link (tautan) yang berbahaya, WhatsApp akan menandainya sebagai berbahaya dengan meberikan label merah.
Ini menandakan link yang dibagikan sangat berbahaya, tidak dikenal, atau dikenal sebagai penipuan dan membahayakan pengunjung. Namun, tidak selamanya link yang berbahaya ditandai ditandai seperti ini, bisa saja lolos dari pantauan WhatsApp.
Sebelum mengunjungi link yang dibagikan, ada kalanya Anda melihat tautan yang tertera terlebih dahulu dan memastikan link tersebut bukanlah link yang berbahaya atau terlihat tidak seperti biasanya.
5. Perhatikan Media Secara Saksama
Tidak hanya link, Anda perlu memperhatikan juga media baik itu foto, audio, atau video dengan lebih teliti. Apapun yang Anda terima, itu yang akan Anda simpan dalam perangkat dan bisa saja menjadi senjata berbahaya bagi diri Anda sendiri.
Pastikan Anda mendapatkan sumber media tersebut, jika sumbernya jelas dan dapat dipercaya, kemungkinan media tersebut benar adanya. Tidak untuk video / film dewasa, Anda harus stop membagikannya!
6. Periksa Prasangka Anda
Sekali lagi, Anda harus benar-benar memperhatikan setiap pesan yang Anda terima. Apakah sumbernya jelas? Siapa saja yang membagikannya? Pesan/berita yang tampak sulit dipercaya biasanya tidak benar.
7. STOP SHARING!
Jika Anda mendapati berita/pesan palsu, Anda dapat meminta orang yang membagikan berita tersebut untuk memverifikasi kebenarannya. Jika menemukan berita palsu, Anda harus berhenti menyebarkan!
Jika Anda terus menerus mendapatkan berita/pesan palsu baik di dalam grup maupun pribadi, Anda dapat melaporkan orang tersebut ke WhatsApp agar dapat ditindak lanjuti.
Itulah tips yang dapat Anda jadikan referensi untuk memahami sebuah pesan dan berita yang dibagikan melalui perpesanan WhatsApp.
Tidak hanya WhatsApp, Facebook juga pernah membagikan 10 tips mencegah hoax di Facebook sejak lama, dan baru-baru ini Facebook juga membagikannya secara menyeluruh berupa iklan di internet bahkan berupa video di Feed Facebook.
Sumber
WhatsApp