Trimester pertama adalah masa 3 bulan pertama pada masa kehamilan. Di dalam trimester pertama ini banyak perubahan tubuh yang dialami oleh seorang ibu hamil. Dalam trimester pertama ini banyak sekali kondisi yang dirasakan oleh seorang ibu hamil diantaranya:
- Perasaan mual
- Nyeri punggung
- Cepat lelah
- Perubahan mood
- Sering buang air kecil
- Konstipasi diawal kehamilan
Perubahan fisik pada trimester pertama kehamilan:
- Perubahan pada leher rahim
- Payudara membesar
- Puting akan lebih sensitif dan lebih nyeri
- Muncul bintil disekitar puting
7 Tips Menjaga Kesehatan saat Trimester Pertama
- Lakukanlah pemeriksaan rutin ke dokter atau ke bidan, untuk mengetahui perkembangan kehamilan Anda.
- Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan Anda dan buah hati Anda, karena pada trimester pertama kehamilan perkembangan otak janin berjalan. Pilihan menu yang tepat adalah makanan yang banyak mengandung asam folat dan fish oil (DHA), diantaranya hati, sayur bayam, brokoli, alpukat, wortel, tomat, kacang-kacangan dan makanan laut.
- Lakukan olahraga atau senam ringan untuk menjaga kesehatan Anda.
- Kram perut atau rasa sakit seperti ditusuk yang kadang-kadang terjadi. Hal ini terjadi karena didalam perut terjadi pertumbuhan dan perkembangan rahim. Yang perlu kita lakukan adalah merilekskan badan dengan berbaring di tempat tidur. Segera ke dokter bila sakit perut tidak mereda.
- Hindari makanan yang memiliki bau menyengat dan merangsang (asam atau pedas), serta minumlah air hangat di pagi hari. Bila anda mengalami mual dan muntah berlebihan segera datang ke dokter dan meminta obat anti mual untuk mengurangi mual-mual pada Anda.
- Sering buang air merupakan gejala normal selama kehamilan berlangsung, hal tersebut terjadi karena berkurangnya kapasitas kandung kemih karena terdesak oleh rahim. Atasi gejala tersebut dengan tidak menunda buang air kecil dan tetap minum yang cukup. Dan kurangi gerakan melombat dan menghentak karena dapat menyebabkan nyeri pada perut.
- Berbagi dan bertukar pengalaman dengan sesama ibu hamil atau ibu yang sudah memiliki anak, karena berguna untuk menambah ilmu pengetahuan tentang proses kehamilan.