
VIRAL Masalah Baru BPJS : Saldo Rekening Terpotong Otomatis BPJS Kesehatan
Permasalahan dalam tubuh BPJS memang sudah bukan hal yang rahasia, banyaknya tunggakan terhadap fasilitas kesehatan tak jarang memberi dampak buruk pada pelayanan. Terkadang pihak Faskes dibuat serba salah dalam hal ini, besarnya dana yang belum dibayarkan BPJS untuk mengganti biaya berobat para peserta, dan pentingnya menjaga kualitas serta citra faskes sendiri.
Salah satu solusi yang akhirnya dikeluarkan oleh BPJS untuk mengatasi defisit anggaran adalah dengan menghindari tunggakan dari peserta BPJS mandiri melalui layanan autodebet yang bekerjasama dengan bank-bank tertentu.
BPJS Kesehatan mengembangkan layanan pendaftaran pembayaran iuran melalui metode transaksi debet otomatis alias autodebet lewat aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pendaftaran autodebet ini menjadi salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso menjelaskan lewat fasilitas tersebut, maka iuran peserta mandiri akan langsung terpotong secara otomatis pada tanggal 5 dan 20 setiap bulannya.
Baca Juga:
“Hal ini memberikan kepastian bahwa kami menerima dana atau iuran dari peserta pada tanggal dan jumlah yang tepat, sehingga peserta juga terjamin. Apapun kondisinya defisit atau tidak defisit kepatuhan membayar harus,” kata Kemal di kantornya, Senin (29/4) seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia.
Lebih lanjut ia memaparkan fasilitas pendaftaran pembayaran autodebet lewat aplikasi Mobile JKN tersedia dalam dua jenis layanan, yakni autodebet bank dan nonbank.